°°°°°
°°°°
°°°
°°
°Keesokan harinya Reyhan kerumah sakit jenguk anggie.., saat Reyhan sampai depan pintu Anggie lagi ada penanganan darurat..
"Bun, Anggie kenapa?.." tanya Reyhan panik..
"Bunda, gak tau..tadi anggie sesak nafas lalu pingsan.. dan sekarang lagi di tangani dokter..bunda gak tau harus apa.., yaallah selamatkan Anggie.." ujar bundanya Anggie panik
"Bun, bunda sabar aja..bunda berdoa semoga Anggie gak knpnp.., di sini ada Reyhan, Reyhan temani bunda..gak usah panik, anggie sudah ada di tangan dokter dan itu insyaallah akan baik-baik saja.., sekarang kita serahkan semua pada tuhan, kita berdoa yang terbaik untuk anggie..,ya Bun?.." ujar Reyhan menenangkan bundanya Anggie..
"Iyaiyah, tapi..bunda gak tenang Rey.., bunda mau temani anggie di dalam.., Bun..bunda harus kedalam," ujar bundanya Anggie panik dan berusaha menyelinap masuk ke ruangan..
"Bun,..bunda gak bisa kedalam..,nanti dokter gak akan fokus nanganin Anggie kalau ada bunda di dalam.." ujar Reyhan menahan bundanya Anggie..
"Kenapa? kenapa bunda gak boleh masuk? Kamu tahu Reyhan? Anggie di dalam sedang berjuang melawan penyakitnya, bunda gak bisa diem aja, bunda harus ada di samping anggie.., anggie butuh bunda sekarang.." ujar bundanya Anggie, kekeh untuk menyelinap masuk..
"Bunda.., percaya sama Reyhan.. anggie pasti selamat..Anggie perempuan kuat..Anggie bisa lewati ini semua sendiri.., cuma satu yang anggie butuh!! Yaitu DOA! Doa bunda sangat penting untuk Anggie..," ujar Reyhan meyakinkan bundanya Anggie
"Kamu bisa ngomong kaya gitu, karena kamu gak ngerasain gimana di posisi bunda!! Kamu tau? gimana rasanya jadi seorang ibu yang khawatir terhadap anak tunggal perempuan nya!!..bunda juga tau, kalo kamu itu emang gak pernah sayang dan peduli sama Anggie..,lalu buat apa kamu disini?.." ujar bundanya Anggie memaki Reyhan dan menangis...
Reyhan terdiam menahan tangisnya.., sedangkan bundanya Anggie menjauh mengarah kursi depan ruangan..dan memegang kepala seakan kebingungan dan panik dengan tangisnya..,
Gak lama kemudian dokter keluar dari ruangan,.. dan bundanya Anggie langsung dengan cepat menghampiri dokter..,
"Dok, dokter..gimna putri saya dok.., dia gak knpnp kan dok..," Ujar bundanya Anggie semakin panik..
"Ibu yang tenang,.. putri ibu nggak knpnp,..dia udh sadar.. silahkan,tadi beliau menanyakan ibu.." ujar dokter..
"Makasih dok.." ujar bundanya Anggie dan segera masuk..
"Makasih banyak dok..," ujar Reyhan,..
"Ya, saya permisi dulu.. kalau ada apa-apa panggil saya.." ujar dokter dan langsung pergi..,
Tiba tiba aca nlpn..,
'hallo Rey, ' -aca
'iya kenapa ca?..' -reyhan
'mana katanya lu mau vc gue untuk ngeliat anggie.., gue gak sabar ni..' -aca
'tapi ca,.. Anggie baru sadar tadi..' -reyhan
'baru sadar? Anggie kenapa?..' -aca
'tadi kata Tante Anggie sempat sesak nafas lalu pingsan begitu saja.., dan baru sadar sekarang.., kondisinya juga mungkin belum terlalu baik..' -reyhan
'yaampun Anggie,..pasti dia jarang makan yah?.. kenapa sebabnya?..' -aca semakin panik
'gak tau gue juga, tadi gue baru sampai Anggie udah anfal..' -reyhan
'yaudah coba kasi tau gue mana Anggie..,' -aca
'sebentar gue masuk dulu..' -reyhan
Reyhan masuk ke dalam ruangan..lalu mereka beralih ke vc..
'lu udah izin belum sama nyokapny anggie..' -aca
'udah tadi gue udah izin..' -reyhan
'yaudah mana anggie nya..,' -aca..
Reyhan mengarahkan kamera ke anggie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny said. {BERSAMBUNG}
Teen FictionSesuai dengan judulnya yang menceritakan tentang takdir seseorang.., GySs FoLloW duLU SebELuM BaCA YakSS😘 -aku gak pernah memaksa seseorang untuk terus tetap bersama ku, tapi rasanya sakit ketika kita mendukung seseorang untuk terus dekat dengan d...