°°°°°
°°°°
°°°
°°
°
"Assalamualaikum,.." Reyhan mengetuk pintu..
"Waalaikumsalam...eh.. Reyhan?.." a Irwan membuka pintu..
"A?...a Irwan?.. a Irwan di sini?.." tanya Reyhan Bingung...
"Iyahh,.. silahkan masuk Rey.." a Irwan mempersilakan Reyhan masuk..
"Sudah dua hari setelah orang tua nya pisah, aca gak keluar kamar..., Gak makan...gak minum.. bahkan gak mandi..gue Bingung harus gimana lagi...gue ada di sini sejak sidang perpisahan orang tua nya...aca depresi..dia ga berhenti nangis,..teriak.. marah' gajelas dari dalam kamarnya.. gue cuma bisa prihatin... dia lagi rapuh..jadi gua minta tolong banget sama lu..bantu gue untuk merangkul aca... cuman kita yang dia punya sekarang..." Ujar a Irwan dengan menahan tangisnya
"Om Sean?..om Sean kemana a? gak ada disini?.." ujar Reyhan bingung
"Bokapnya sudah pindah ke London, Inggris sejak selesai sidang, dan nyokap ny ada di Bandung...mareka pisah rumah..dari sebelum cerai..saat itu, ada konflik yang membuat keduanya rapuh...sampai mereka memutuskan untuk berpisah..dan aca merasa jadi korban dari perbuatannya mereka..." Ujar a Irwan
"Kasian ya a...dia pasti merasa sepi.., a? Boleh gue ajak aca ke suatu tempat?..." Ujar Reyhan
"Ya,.. silahkan.."
Reyhan langsung masuk ke kamar aca.. Reyhan melihat aca sedang duduk menyendiri di pojok kamar dekat jendela...
"Ca..?" Reyhan mulai berbicara dengan gugup..
Aca melihat kearah Reyhan, mata aca merah seperti belum tidur, dan berair seperti habis nangis semalaman..dia bener' kelihatan seperti orang depresi sudah lama...
"Mau apa Lo di sini?..." Ujar aca dengan kemarahan.."Santai ca, santai..." Reyhan berusaha menenangkan aca dari jauh..
"Pergi Lo dari sini...pergii...!!" Ujar aca semakin keras terdengar..
Reyhan memberanikan diri mendekat ke arah Aca...di sana aca berdiri perlahan dan mengambil lampu tidur, dia angkat lampu itu seakan ingin melempar ke arah Reyhan...
"Ca, tenang..gue baik baik ke sini.." sekali lagi Reyhan menenangkan aca..
"Pergi lo dari sini...gue pengen sendiri...Lo pergi dari sini...." Teriak aca semakin keras...
"Tenang ca,..gue tau Lo rapuh..tapi ga gini cara nyelesainnya..gue janji gue bakal pergi setelah ini... tapi lu dengerin kata kata gue dulu.." ujar Reyhan sedikit panik.."Gak perlu lu ngomong apapun, gak perlu juga lu ngeluarin kata kata apapun.. lu bukan siapa siapa gue lagi sekarang, dan gue gak punya siapa siapa lagi sekarang.. " ujar aca dengan tangisnya terdengar keras
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny said. {BERSAMBUNG}
Teen FictionSesuai dengan judulnya yang menceritakan tentang takdir seseorang.., GySs FoLloW duLU SebELuM BaCA YakSS😘 -aku gak pernah memaksa seseorang untuk terus tetap bersama ku, tapi rasanya sakit ketika kita mendukung seseorang untuk terus dekat dengan d...