_42_ putri kecil ku

6 2 0
                                    

°°°°°
°

°°°
°°°
°°

°

"Ca,..maafin mamah ya nak..., Maaf mamah,..belum bisa bikin aca bahagia.., mamah belum bisa melakukan hal yang terbaik untuk aca..," ujar nyokapny dengan tangisnya

"Mah, nggak,...nggak mah,.. seharusnya aca yang bicara itu ke mamah..., Karena aca belum bisa berbuat apa-apa yang bisa bikin mamah bahagia..." Ujar aca dengan melepaskan pelukannya dan mengelap air mata nyokapny..

"Bahagia selalu nak, semoga kamu selalu menemukan kebahagiaan di sana.., sukses selalu untuk kamu..., mamah sayang sama aca...," Ujar nyokapny dengan membelai rambut aca..

"Aca juga sayang banget sama mamah..., Mamah jaga diri baik-baik di sini yah..," ujar aca lalu memeluk nyokapny..

"Titip salam rindu buat papah ya nak..." Ujar nyokapny dengan tangisnya.. kemudian mencium aca.

"Iyah,...aca berangkat sekarang yah..., Kalian baik baik di sini.., wassalamualaikum..." ujar aca dengan tangisnya..

Nyokapny, neneknya dan a Irwan, merasa berat untuk mengizinkan aca pergi, tapi mereka gak bisa melarang aca untuk melangkah ke masa depan...,

Dia,.. perempuan yang kuat, dia perempuan yang tangguh, dia pintar dalam menjaga diri, dia juga pintar dalam menyelesaikan masalah, dia pintar dalam segala hal.., *batin a Irwan dengan menatap aca dari kejauhan

Lihat lah, putri kecil ku sudah dewasa sekarang..dia mau melangkah ke depan menuju pulau yang berbeda, *batin nyokapny aca dengan menatap aca penuh tangis kebahagiaan..




Destiny said. {BERSAMBUNG}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang