39

114 15 0
                                    

Sebelumnya masuk keceritanya aku mau ngucapin Happy New Year 2021 buat kalian semua yang liat ceritaku ini. Sekali lagi kalian jangan bosan - bosannya ngeliat aku selalu ngucapin terima kasih banyak buat kalian yang selama ini yang selalu setia baca cerita pemula ku ya, dan pastinya juga buat yang baru saja baca di ceritaku ini makasih banyak.

Maaf kalau memang aku ini masih pemula jadi masih banyak sekali keselahan dalam penulisan, mohon dukungan, dan support nya. Kalau kalian mengomentari dalam ke penulisanku aku juga nggak apa - apa kok, nanti biar aku mencoba memperbaikinya.

Thank you, and I love you so much ❤


(Maaf aku banyak omongnya ya hehe nih langsung aja ke ceritanya👇 scorll aja)





















































Pertarungan kelompok Wu Yifang melawan sekelompok kapak, begitu sangat sengit, dan terlihat kalau mereka melawan satu sama lain tak hanya menggunakan alat pedang, melainkan mereka saling jotos satu sama lain. Karena banyak sekali prajurit mereka gugur ditengah perperangan, yang tersisa hanya beberapa yang masih bertahan, tubuh Yifang sudah banyak sekali luka dengan sekuat tenaga ia menganggkat pedangnya, dan berlari mengayunkan pedang kearah lawan didepan nya.

SRINGG

Akhirnya ia dapat berhasil membunuh ketua kapak yang selama ini menjadi musuh dari kelompok mereka. Dengan ingin membawa kemenangan tiba - tiba tanpa ia duga dirinya langsung saja tidak sadarkan diri.

.

.

"Eungh" mengerjapkan mata

"Ah akhirnya kau sudah sadar juga?" tanya seorang wanita asing namun berparas cantik

"Aku ada dimana? Argh" mengeluh kesakitan dikakinya

"Jangan banyak bergerak terlebih dulu, kau banyak sekali mengeluarkan darah. Apalagi kau baru tersadar dari koma"

"Berapa hari aku koma" kedua alisnya sambil mengkerut

"Seminggu, tetapi untunglah lukamu sudah sedikit mengering. Hmm kuminta kau jangan banyak bergerak ya karena luka mu belum semuanya mengering, lebih baik kau minumlah ini terlebih dulu agar stamina tubuhmu kembali menormal"

"Tapi aku ada dimana, dan siapa kau?"

"Perkenalkan namaku Lingling, sekarang kau berada di tempat timur pendopo guruku, maaf aku membawa mu kesini karena waku itu aku tanpa sengaja melihatmu terdapar sendiri di tengah hutan, dan beruntunglah sampai hari ini kau dapat terselamatkan" "Hmm kurasa aku terlalu banyak bicara ya hehe maaf, kuharap kau tak akan bosan dengan celoteh an ku ini hihi..(tawa kecil) ah ya namamu siapa?"

"Wuyifang"

"Ah baiklah Yifang, aku akan keluar dulu, selamat istirahat"

Senyuman manis seorang Lingling tidak pernah memudar untuk menghiasi wajahnya, setiap hari dirinya maupun wanita berparas cantik ini semakin dekat.

Suatu hari tiba dimana dirinya ingin menyatakan cinta kepada Lingling, berakhir tak sampai dikarenakan dirinya harus mendengar oboralan kelompok mereka akan pergi meninggalkan pendopo. Untuk mencari kebenaran ia mencari Lingling yang sedang berada didapur, karena ia selalu membuat serta menyajikan menu makanan di pendopo bersama dengan orang disekitar tinggalnya.

The Legend Of Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang