02

1.4K 105 7
                                    

Perjalanan yang amat cukup jauh, panglima memperhentikan perjalanan di karena kan cuaca yang kurang bagus serta sudah begitu larut malam, untuk melanjutkan perjalanan dan ia pun melihat ada sebuah goa di tengah hutan baik untuk dirinya beristirahat sejenak. Lalu ia melihat dari balik selimut kerajaan yang amat cukup tebal untuk menyelimuti bayi munggil yang telah tertidur sedari tadi di gendongan nya, ternyata anak tersebut tidaklah merepotkan pangilma dalam hal merengek sama sekali selama perlajalanan tadinya tetapi kali ini berbeda dari bayi lain nya malah an anak tersebut tertidur nyenyak tepat berada  dipangkuan panglima.

"Nak, aku berjanji akan melindungi mu dari siapa pun yang membuat mu sedih, serta janji permaisuri atau ibumu akan selalu ku pegang" ia pun terdiam mengingat ucapan sang permaisuri

"Panglima Huan, aku meminta padamu jaga buah hatiku ini dari serangan yang membuatnya dalam situasi bahaya. Dan ini aku membawa kan mu sebuah emas serta berlianku, ku minta bawalah sebagai penjagaan mu bersamanya dan aku meminta sekali lagi kepadamu bawalah anak ini ke kerajaan panah kata nya disana ada sebuah tabib yang dapat mengoperasikan segala sesuatu mungkin saja mereka dapat menyembuhkan anak ini bagaimanapun" "Dan bawalah satu hal lagi ini adalah sebagai tanda bahwa dia adalah anakku" sambil mengecup area wajah sang bayi berulang ulang kali

Lalu panglima pun menidurkan sang buah hati disampingnya.

Keesokan harinya panglima terbangun dan ia tersadar bahwa sang buah kecilnya membuka mata yang melihat kearahnya dengan menangis yang bisa dikatakan amat cukup nyaring suaranya.

Hoek hoek.. Hoek...

Panglima pun tersadar bahwa sang kecil sedang membuang pup dan dirinya merasa tidak begitu nyaman, lalu panglima mengendong serta membawa nya keluar dan beruntung ia melihat tak jauh ada air sungai sambil menghampirinya dengan pandangan cukup segar dirinya memandang airnya mengalir cukup deras serta begitu amat jernih. Setelah dirinya bersiap diri sekaligus sang bayi untuk kembali melanjutkan perjalanan nya dengan menungangi kuda.

.

.

.

Sesampai dikerjaan panah ia pun akan memasuki sebuah gerbang masuk di sebuah desa, ia pun sampai harus di intograsi oleh sang penjagaan diperbatasan.

Sangat beruntung bagi panglima dikarena kan ia sekarang menyamar layaknya seperti warga biasa, ia pun akhirnya dapat berhasil memasuki desa panah, ia tak hanya diam memandangi suasana penduduk tetapi melainkan bertanya dan mencari tau tentang tabib tersebut tinggal. Tak sela lama ia menemukan rumah gubuk yang cukup banyak warga mengantri untuk berobat. Setelah disela lama panglima pun masuk kedalam, tetapi ketika panglima menujukan wajah sang bayi raut tabib tersebut tanpa terkejut melihat bayi nan lucu itu harus mengalami hal yang sama seperti anak tabib sendiri. Lalu sang tabib pun bersedia mengoperasikan bayi mungil tersebut untuk melakukan dikesokan harinya, panglima pun mensetujui dan langsung mencari tempat penginapan sementara. Panglima melihat si bayi tersebut sedang tertidur diranjang bersama nya. Ia menyadari bahwa dirinya belum mempuanyai nama karena sang tabib tadi sempat mengatakan padanya

"Siapa nama sibayi cantik ini?"

"Dia masih belum mempunyai nama"

"Oh kenapa dia masih belum mempunyai nama kau harus memberikan nama untuk anak ini kasihan dia, masih bayi mungil ini masa masih belum mempunyai nama, dan di mana ibunya kenapa dia tidak ikut bersamamu?" Panglima pun terdiam "Ah aku tau pasti sang ibu tidak menerima dirinya karena ia mempunyai keturunan yang memiliki kelainan dalam fisik ya kan, itu sudah banyak yang terjadi dan Oh ya Wu Mei kemarilah nak bawakan susu untuk nya"

"Baik ayah" jawab sang anaknya

Tersadar panglima pun melihat ternyata buah hatinya juga mengalami hal yang sama dengan fisik cacat yang di alami oleh anak tabib yang sudah beranjak dewasa tersebut, lalu ia pun beralih lagi melihat sang buah hati dari seorang raja yang begitu diagung agung kan itu sendiri telah tega pada anak sedarah yang diusir dari tempat yang seharusnya menjadi ke kediaman nya.

The Legend Of Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang