34

128 20 0
                                    

Kedua bocah anak kembar ini hanya terdiam menatap wajah orang yang berada dihadapannya, sedang pria tersebut melihat - lihat disekitar area rumah kediaman Chen.

"Lebih baik kita segera memberitahu pada kakak Yn saja"

"Iya benar"

Ketika mereka ingin memberitahu Yn, Chen lebih dulu membawa Yn untuk membicarakan hal yang serius didalam ruang makan.

"Nanti saja, mungkin kakak sedang ingin membicarakan hal yang serius"

"Yasudah kalau begitu kita awasi saja orang tersebut"

Ketika berada diruang makan disana ternyata sudah ada Zhao, Xiangho, kedua bibi, dan lelaki tahanan nya.

"Aku akan memberitahu pada kalian semuanya, sebelum itu aku meminta kalian jangan ada yang memotong pembicaraanku terlebih dulu" semua menganggukkan kepala "Awalannya aku mengira dia adalah anak dari salah satu prajurit mereka tetapi nyata nya tidak, dia hanyalah korban dari seorang yang kalian kenal aku selalu menyebutnya perdana menteri cabul, apalagi kalian sudah tau bahwasannya pria itu orang yang tidak tau diri. Jadi lebih baiknya lagi kalau kau ceritakan disini, apa yang sampai membuatmu menjadi budak mereka. Jangan ragu untuk berbicara karena aku bisa dapat menjamin keamanan mu selagi kau masih bersama dengan kami"

"Baiklah aku akan meminta maaf terlebih dulu kepada kalian, karena sejujurnya obat racun yang diberikan ke jajanan anak - anak didesa waktu itu adalah aku"

"Tuhkan apa yang kubilang kalau dialah yang menjual jajanannya, aku baru saja ingin memberi tahumu kak" saut Xin

"Sejak kapan kalian didepan pintu" Yn hanya menujukkan wajah datarnya

"Maaf kan kami berdua yah kak, kita telah berani mendengarkan pembicaraan kalian" jawab Xun

"Baiklah kali ini kalian ku maafkan akan tetapi kuminta kalian jangan menjeda oboral kami kali ini, mengerti" mereka saling menganggukkan kepala "Bagus, lanjutkan"

"Hmm adik - adik maafkan aku yang tadinya telah meracuni kalian, sejujurnya aku tak mau tapi harus bagaimana lagi situasi saat itu aku benar - benar putus asa, apalagi orang - orang yang kusayangi waktu itu sampai sekarang sedang berujung bahaya. Mereka adalah ibu beserta warga desaku lah yang menjadi ancaman senjata bagi orang - orang itu" bersujud dihadapan Zhao "Jenderal, mungkin inilah kesempatan bagiku untuk memohon padamu selamatkanlah orang  - orang yang kusayangi itu disana, kumohon selamatkan mereka" mata berkaca - kaca "Aku tak dapat menjamin dapat menolong mereka dalam situasi bahaya, apalagi para perempuan disana aku tak tega untuk mengatakannya. Tetapi kalau yang anda inginkan aku untuk dihukum maka apapun asal kau menyelamatkan mereka jenderal, aku terima"

"Hmm bisakah kau memberitahu ku dimana letak desamu" tanya Yn

"Tunggu Yn disituasi sekarang mereka tak akan dapat melakukan ini, apalagi anak buahku sekarang ditugaskan menjaga pengetatan istana untuk penyambutan kedatangan putri mereka beserta cucu pertamanya"

"Wah itu kabar yang sangat bagus paman, karena di situasi seperti inilah kita dapat melakukan beberapa aksi menyenangkan"

"Maksudmu"

Yn mengajak semuanya untuk berunding untuk melakukan hal ide konyolnya.

"Bagaimana" saut Yn

"Tidak aku tak ingin kau semakin disituasi berbahaya lagi nak" ucap Chen

"Pamanku tersayang, aku tau kau begitu mengkhawatirkanku seperti layaknya anakmu sendiri, akan tetapi coba pikirkan sekali lagi. Ini situasi nya masih berimbas pada nyawa orang - orang lemah paman, aku harus menyelamatkan nyawa mereka. Kumohon percaya lah padaku aku akan dapat menyelesaikan ini tanpa harus membahayakan kalian"

The Legend Of Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang