The Legend Of Princess

77

Selamat menikmati semuanya, maaf agak sedikit terlambat buat updatenya kak.

Segerombol prajurit bermuka sangar tengah menghampiri kediaman QinYi dimana semua orang bersiap siaga ingin melawan mereka, namun Yifang menghentikan aktifitas mereka untuk melakukan penyerangan terlebih dulu.

"Apa yang ingin kalian inginkan kesini"

"Apa kau tau, aku memiliki berita sebuah duka kepadamu, kalau adikmu yang tengah mengobati wanita sialan itu sekarang telah mati akibat kesialan yang sudah wanita cadar itu berikan kedalam keluargamu. Lihat ayahmu mati karena untuk melindungi siapa?yah anak itu" melihat Yifang yang kebinggungan "Huh sudah kuduga kau pasti masih meragukanku kan, begini lebih gampangnya kau bisa ikut denganku ketempat mereka agar dirimu tau siapa wanita itu sebenarnya" pria dibalik topi besar yang munutupi wajahnya "Kalau seandainya aku salah kau bisa membunuhku diwaktu itu juga bagaimana"

"Baiklah" Yifang langsung mengambil sebuah pedang kebanggaan nya

Namun ia dihalangi oleh istrinya yang mencegah dirinya untuk pergi dari desa. 

"Wulei pasti akan baik - baik saja Yi, tidak memungkin kalau Yn tidak akan melindugi adikmu kau tau bukan mereka seperti apa" raut penuh kekhawatiran

"Kau tenang Ling, aku hanya memastikankan saja, kalau memang mereka tidak benar memberikan kabar ini maka akulah yang akan memenggal kepala mereka semua. Lebih baik kau beristirahatlah kesehatanmu hari - hari ini sedikit menurun"

"Tapi.." Yifang langsung membelai pipi istrinya dengan lembut "Kau tenang saja, aku pasti akan pulang dengan selamat" dengan langkah kearah musuh seketika wajahnya berubah begitu amat dingin

"Mari naik lah duduk bersamaku tuan, berangkat" Yifang pun duduk bersanding disamping pria misterius tersebut.

Tak begitu terasa mereka telah sampai ditengah perjalanan, langitpun mulai mengelap namun pangeran memutuskan untuk menghentikan perjalan mereka, agar sedikit ada waktu istirahat bagi mereka.

"Paman, aku meminta maaf kurasa sampai disini aku mengantarkan kalian pergi" semua terkejut apa maksud dibalik ucapan Xi Thong

"Apa maksud pangeran, memangnya pangeran ingin kemana" tanya Zhao Yen

"Aku akan kembali menolong wanita itu, karena aku tidak begitu yakin akan hal gila yang dirinya lakukan"

"Pangeran, untuk apa kau mengkhawatirkan wanita itu, katanya dia pendekar seharusnya dia bisakan mengatasi semuanya sendiri"

"Tidak semua pendekar akan mengatasi semuanya sendiri Luo, aku tau kau begitu tidak menyukainya tapi setidaknya kau tau dia juga seorang wanita sepertimu, seandainya itu dirimu apa kau bisa menyelesaikan semuanya sendiri, tidakkan!" tegasnya "Jadi aku hanya ingin menginggatkanmu kalau sebelum berucap cobalah kau untuk berfikir dulu karena tidak semua orang akan menerima ucapanmu" terlihat Luorin hanya menundukkan kepala

"Tak hanya itu aku meminta kepada kalian teruslah berjaga sampai ketempat tujuan, selain itu bawa mereka dalam perlindungan pengawasan disana, kalian bertiga pasti tau mereka hanyalah orang awam yang masih baru disana" melihat Luxi Zhen yang hendak ingin pergi dengan nya

"Kau ingin kemana Lux"

"Aku akan ikut dengan pangeran untuk membantunya"

"Maaf Lux, kurasa kau tak perlu pergi bersamaku kembali, aku tau kau sangat mengkhawatirkan wanita itu, tapi tidak semuanya harus ikut kesana karna disini juga banyak sekali orang yang harus kau jaga. Kuharap kau mengerti"

"Pangeran tunggu, lebih baik pangeran saja yang berada disini aku rasa itu lebih baik biarlah aku yang membantu wanita itu disana" ucap Luxi

"Saya tidaklah setuju" saut paman Tomu membuat semuanya melihat kearahnya "Kamu tau, keahlian beladirimu tidak sebanding dengan musuh disana Luxi, orang disana begitu sangat kuat, dan perlu kau ingat diwaktu itu hampir saja tangan kananmu hampir terpotong, dan itupun dari anggota mereka, jadi kuharap kau pertimbangankan lagi Lux. Jangan mencoba - coba untuk menjadi pahlawan kalau kekuatan mu memang tidaklah sebanding dengan mereka, biarlah Xu Thong saja yang membantu wanita bercadar itu disana kurasa sudahlah cukup"