70

65 11 3
                                    

Selamat membaca kakak - kakak onlineku♥

Malam ini penuh sekali manusia yang begitu antusias akan acara pasar malam yang diadakan disetiap setahun sekali, Rui beserta Rong Pei begitu antusias membeli beberapa jajanan. Diperjalanan keliling Rong Pei melihat raut Wulei begitu tidak semangat membuatnya begitu sangat mengerti dibalik sikapnya, akhirnya dia membisikkan Rui, dan membuat si adik mensetujui permintaannya.

"Kak Wulei kau tak membeli sesuatu untuk kak Yn"

"Hmm nanti saja, kalian ingin membeli apa lagi"

"Kurasa aku, dan Rui akan berkeliling mencari beberapa makanan lagi kak. Kakak keliling saja sendiri untuk mencarikan hadiah untuk kak Yn nanti setelah ketemu kakak maupun kita akan berjumpa disini lagi, bagaimana"

"Baiklah, kalian jaga diri ya, dan ini tambahan uang untuk kalian. Berhati - hatilah" mengusap kedua rambut anak keduanya

"Siap hihi" kekehan keduanya

Melihat keduanya saling bergandeng, menginggat akan dirinya dengan Yn saat dulunya. Akhirnya dia melanjutkan kelilingnya untuk membeli hadiah untuk Yn sepulang dari pasar malam, beda halnya diruang pendopo yang mana mereka begitu serius berunding.

"Apa kau akan tetap menyerang mereka" tanya Yi Lin

"Lalu aku harus apa, berdiam diri sampai menunggu beberapa orang yang tidak berdosa akan mati, apa kau tidak berfikir kalau ini akan dibiarkan begitu saja yang ada mereka akan semakin berkuasa" saut ucapan yang tidak bersahabat dari Yifang

"Kha.. kalau kau mengambil tindakanmu ini hanya sebuah pembalasan semata saja, kupastikan pertahanan kelompok yang didirikan ayahmu akan berlahan lenyap Yi, coba kau fikirkan bagaimana warga mu bergantung disini untuk mencari perlindungan, tetapi dirimu lebih memilih menyerang yang tidak seharusnya kau serang. Lebih baik kau fikirkan ini dengan baik - baik sebelum dirimu akan menyesalinya"

"Kurasa perkataan dari jenderal Zhao memanglah benar, karena bagaimana pun mereka hanya mengingginkan wanita bercadar, jadi ini tidak ada kaitan mereka untuk mengambil ahli wilayahmu" saut Yi Lin sambil memutar gelas guci kecil "Yang seharusnya kau fikirkan adalah bagaimana cara menutupi keberadaan Yn sekarang ada dimana, karena bagaimana pun juga disana ia bersama dengan sisa satu - satunya keluargamu yaitu adikmu sendiri"

Yifang baru menyadari kalau adiknya sekarang berada dalam bahaya, sedangkan WuLei sendiri masih asyik memilih pakaian wanita beserta memilih jepit rambut.

"Aku memilih hanfu ini, dan juga jepit yang ini"

"Baik tuan"

Setelah membayar ia memutuskan kembali ketempat perjanjian kedua anak tadi, namun ditengah
ia dicegat penjual kalung liotin beserta berbagai perhiasan.

"Silahkan tuan barang kali tuan membelikan istri anda perhiasan ataukah saudaranya"

"Sebelumnya apa giok - giok ini dapat diukir langsung paman"

"Bisa sekali tuan"

"Baguslah aku akan membeli ini, bisakah kau berikan sebentar kertas beserta kuas mu paman, aku ingin kau mengukir nama ini di giok keduanya"

"Baik tuan silahkan tunggu sebentar"

Ditengah perjalanan kedua anak ini ketempat perjanjian tiba - tiba mereka dikejutkan ada tiga orang yang menghadanginya tidak lain orang inti kelompok gagak. 

"Hai, ketemu lagi cantik, dan kakak kecilku" lambaian tangan dari badan besar

Seketika Rui bersembunyi dibalik belakang Rong Pei, seketika pria bertubuh rantai memukul kepala rekannya.

The Legend Of Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang