The Legend Of Princess

05

Ketika Yn melanjutkan perjalanan ia tanpa sengaja mendengar suara adu pedang yang sepertinya berperang lalu dirinya dengan rasa penasaran dan menghampirinya, ternyata dugaan nya benar tak jauh dari arahnya ada sekelompok yang bertarung seperti kompolotan penjahat yang telah menyerang kereta kuda milik kerajaan. 

Lalu Yn melihat ada sebuah bendera berlambang panah, dirinya langsung berdiri dan meninggalkan tempat

"Aahh" rintihan dari arah medan pertarungan

Tiba tiba Yn menoleh kebelakang ternyata disana masih ada seorang tuan putri tetapi kali ini ia tersungkur ke tanah  dengan lengan yang terus menerus berdarah akibat sayatan musuh, bukan itu juga ternyata penjahat tersebut sudah bersiaga melangkah maju kearah putri tersebut sambil menerbangkan pedang nya kearah tuan putri.

Entah mengapa Yn merasa iba, ia pun berlari dengan mengeluarkan pisau kecil handalan nya dari sabuk yang memang ia buat sendiri, lalu melemparkan nya tepat mengenai kepala pejahat tersebut. Setelahnya ia berlari melanjutkan melawan musuh musuh lain tanpa harus menggunakan senjata hanya mengalihkan benda tajam mereka tepat mengenai nya sendiri, akhirnya tak butuh waktu lama semua tewas ditanganmu tanpa ada sisa.

Kemudian ia menghampiri putri raja tersebut awalan nya dirinya merasa takut tetapi dengan ia merobek pakaiannya lalu menarik tangan nya paksa kemudian mengikat nya dengan kainnya tadi agar darahnya dapat terhambat.

"Siapa kau?" tanya tuan putri

Yn hanya diam dan menatapnya lalu berdiri dan sebelum memutuskan berlari ia mengambil pisau tersebut dari kepala orang tersebut sampai tuan putri tersebut merasa jijik dengan darah yang begitu banyak keluar dari kepala nya, kemudian dirinya pun meninggalkan tempat tersebut.

Disaat perjalanan nya ia berhenti sejenak sambil membersihkan beberapa pisau nya setelah terkena darah segar seseorang, hal tersebut ia lakukan sebelum sampai tempat yang ia tuju selanjutnya. Perlu diketahui saja bahwa saat ini dirinya sudah tidak lagi setakut dulu untuk bertahan di hutan liar karena selama itu dirinya dapat bertahan dari namanya kelaparan apa yang ditemukan semacam buah maka akan di makan, tidak hanya itu ia merasa seperti bebas untuk berlatih teknik pedang maupun bela diri nya tanpa menggunakan senjata.

.

.

.

.

.

Setelah beberapa hari, Yn merasa puas karena telah menemukan Kerajaan pedang, tempat yang pernah dikatakan oleh ayahnya didalam surat wasiat tersebut.

"Akhirnya ayah lihat aku sudah menemukan kerajaan nya" gumam nya

Tetapi ketika ia melangkah entah apa yang membuat dirinya merasakan seperti kembali kerumah, walaupun kenyataan nya memang dirinya hanya berfikir bahwa tempat ini bukanlah tempatnya tinggalnya melainkan tempat asing. Sekarang yang ia lihat hanyalah sebuah kerajaan yang amat cukup terkenal dengan kemakmuran dari rakyatnya serta raja berkuasa yang selalu dihormati. Kenapa yn cukup tau? Karena ia mengalih semua cerita kepada setiap rakyat dikerajaan lain.

Langkah nya harus terhenti karena ia tersadar bahwa pedagang yang masuk kedalam wilayah kerajaan pedang akan selalu menggunakan giok yang sama seperti pemberian ayahnya dulu. Dirinya pun langsung memperlihatkan giok ke salah satu penjaga pintu perbatasan, ternyata ia dapat memasuki pemukiman desa pedang, terlihat pemandangan rumah maupun warga nya masih sama seperti didesa nya waktu dulu namun disini penjualan nya begitu ramai dikunjungi pembeli asing.

Setelah menikmati perjalanan menelusuri setiap pedagang jalanan, dirinya tanpa sengaja melihat ada seorang nenek sambil duduk dipinggir jalan dengan wajah begitu menyedihkan, akhirnya Yn dengan rasa iba langsung memberikan sepeser uangnya.