2.3K 296 21
                                    

Wendy membaca profile karyawan barunya dengan sesekali melirik kearah gadis yang berdiri didepannya yang sepertinya berdiri dengan salah tingkah karena dia perhatikan.



" Park SooYeong, jadi baru lulus ?"

" Iya miss. "

" Kamu tahu apa yang harus kamu lakukan disini ?"

" Iya miss. Nona Im sudah menjelaskan semua pada saya. "

" Oke, meja kerjamu disitu. Dan disitu sudah ada beberapa pekerjaan yang ditinggalkan oleh assisten pribadiku yang lama, bisa langsung kamu kerjakan. Kalau ada yang kurang paham jangan ragu bertanya. "

" Baik Miss, terima kasih. Saya permisi. "





Wendy masih terus memandang Joy yang berjalan menuju ke mejanya, entah mengapa ingatan Wendy membawanya kembali ke sosok adiknya hanya dengan marga yang berbeda. Tapi bukankah jika adiknya juga diadopsi oleh orang lain maka marga merekapun akan ikut berubah sepertinya. Joy melirik kearah Wendy yang masih memandang kearahnya tapi dengan tatapan mata kosong seperti pikiran atasannya ini entah kemana. Joy buru - buru membuka dokumen didepannya saat Wendy mulai sadar dari lamunannya.



" Kamu asli dari kota ini SooYeong ?"

" Bukan miss, saya baru pindah ke kota ini dua minggu yang lalu. " Wendy mengangguk dan kembali bertanya

" Punya saudara ?"

" Satu orang adik miss. "

" Perempuan ?" Joy hanya menjawab dengan anggukan, sedikit merasa aneh kenapa atasannya justru tiba - tiba menanyakan tentang hal pribadinya

" Orang tuamu disini juga ?"

" Orang tua saya sudah meninggal miss. "

" Maaf. " Joy kembali mengangguk, Wendy yang merasa tidak enak mengunci rapat mulutnya dan mulai mengerjakan pekerjaannya.




Irene berjalan ke meja Wendy dengan mata terus memandang ke arah Joy. Gadis ini tidak asing baginya, Irene menabrak kursi didepan meja kerja Wendy yang membuat ketiganya terkejut. Wendy tertawa pelan melihat kakaknya yang sudah memasang wajah cemberutnya.



" Dia assisten barumu ?" Wendy mengangguk melirik Joy yang sudah mulai konsen dengan pekerjaannya lagi

" Kenapa wajahnya ngga asing ya. Atau cuma perasaanku aja yang terlalu berharap. "

" Namanya juga SooYeong kalau kakak mau lebih bingung lagi. "

" Mwo !! Ini hanya kebetulan atau kebetulan yang tidak sengaja ?"

" Apa bedanya ?"

" Jadi bikin penasaran Wen. "

" Terus kakak mau apa mangnya ? Udah berapa tahun kita nyari mereka tapi sama sekali ngga ada kabar. Data panti lama juga katanya dibawa yang punya keluar negeri. Ayah juga udah coba nyari sampai ke luar negeri tapi ngga ada hasil juga. "

 BOND // BlackVelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang