6.4K 359 19
                                    

" Akan sangat sulit bu jika kita memaksakan sebuah keluarga mengadopsi mereka semua. Kita tidak punya pilihan lain bu selain membagi mereka. "

" Tapi saya sangat tidak tega jika harus memisahkan mereka. "

" Kita tidak punya pilihan lain bu, ini demi kebaikan mereka juga. "












_______

Irene membuka matanya dengan sangat terkejut, membuang pandangannya ke kanan dan ke kiri. Ini bukan kamar panti asuhannya, dimana dia ? Irene berlari keluar kamar mendengar tangisan adiknya, mencari sumber suara adiknya. Bertambah terkejut ketika adiknya berada dalam gendongan seorang wanita yang bernyanyi pelan berusaha menidurkan adiknya lagi.


" Kak Hyun, kita dimana ?" Irene tersentak mendengar suara Seulgi yang menarik ujung bajunya.

" Kakak juga tidak tahu Seul. "

" Kalian sudah bangun ? Tunggu sebentar ya, biar Lisa tidur lagi sepertinya dia masih mengantuk. "



Wanita itu meletakkan kembali tubuh Lisa yang sudah kembali terlelap ke atas tempat tidurnya. Wanita itu membawa Irene dan Seulgi turun kebawah, tampak Wendy yang sudah duduk ditemani oleh seorang lelaki. Wendy berlari memeluk Irene dengan air mata terus turun dari matanya.



" Maaf tapi dimana kami ?"

" Namaku Bae YongJoon dan ini istriku Bae SooJi. Mulai hari ini kami orang tua asuh kalian. "

" Dimana lima adikku yang lain ?"

" Lima adikmu ?" YongJoon dan SooJi saling bertukar pandangan, pihak panti asuhan tidak pernah mengatakan apapun tentang hal ini.

" Duduk sini dulu sayang. " SooJi menuntun Seulgi dan Wendy agar duduk disampingnya dengan Irene yang mengikuti mereka.

" Maaf sebelumnya sayang, tapi kami tidak tahu tentang kelima adikmu karena dari pihak panti tidak pernah mengatakan tentang itu. "

" Bisakah tuan membawa kami kembali kesana. Kami tidak mau berpisah dengan adik kami. "




SooJi mengangguk memandang suaminya yang akhirnya juga mengangguk memyetujui permintaan istri dan anak asuhnya. Irene menemani Lisa yang masih asyik bermain di halaman rumah baru mereka, Seulgi sedang membantu SooJi merapikan beberapa barang mereka yang belum sempat SooJi bongkar. Wendy sendiri terlihat asyik dengan mainan barunya, mengayuh sepedanya berkeliling halaman rumah berulang - ulang kali, menuruti perkataan Irene yang melarangnya keluar dari halaman rumah.

YongJoon membisikkan sesuatu ke SooJi yang membuat wanita itu menunduk sedih. Seulgi menghentikan kegiatannya dan mendekat kearah YongJoon yang memanggilnya.


" Tolong panggil kakak dan adikmu sayang. " Seulgi mengangguk, keluar rumah dan memanggil Irene, Wendy dan Lisa.


Ketiganya menunduk dengan airmata yang mengalir deras diwajah mereka. Seakan tidak percaya dengan apa yang sudah mereka dengar saat ini. Tidak mungkin, ini baru semalam mereka berkumpul bersama di kamar panti, tapi kenapa sekarang ayah angkatnya mengatakan panti mereka sudah tutup sama sekali tidak ada penghuni disana.

 BOND // BlackVelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang