BOND // BlackVelvet

십이

Sebelum lanjut jangan lupa tekan bintang dulu 😁
Semoga suka sama storynya..

👇
👇
👇

" Mau pergi kemana Seul ?"

" Mau ke kota tempat Joy di besarkan, memberi waktu dulu sama Jisoo, Yeri dan Jennie sambil mencari yang dua lainnya. Joy yakin kalau mereka anak kandung keluarga Park jadi aku ingin kesana memastikan sendiri. Pasti ada orang disana yang tahu kebenarannya. "

" Mau ditemani ?"

" Ngga usah Wen, aku rencana juga inap biar ngga capek. "

" Udah bilang kak Hyun ?"

" Beres pokoknya. "

Seulgi memasukkan beberapa bajunya kedalam tasnya, Lisa masuk kedalam kamar Seulgi dan menghentikan tangan Seulgi yang mengalihkan perhatiannya pada adiknya yang duduk disamping Wendy.

" Lisa boleh ikut kak ?"

" Kamu emang mau bolos kuliah ? Ntar dimarahi ibu. "

" Lisa juga pengen ikut kak, rasain nyariin kakak sama adik Lisa. Selama ini cuma Lisa yang ngga pernah ikut nyari. "

" Tugas kamu cuma kuliah yang benar dan berdo'a biar mereka cepat ketemu. Biar keluarga kita utuh lagi ya. "

Lisa memasang wajah malasnya, selama ini selalu saja kakaknya menyisihkan dia jika dia ingin membantu mereka mencari saudaranya yang hilang. Lisa diam memperhatikan lagi Seulgi yang sudah menata kembali bajunya. Lisa teringat kembali tentang Jisoo dan Sana, mungkin dia bisa mendekati Jisoo lewat Sana ? Tapi alasan apa yang akan dia gunakan pada Sana atau Jisoo, akan sangat aneh jika dia tiba - tiba muncul ke hadapan mereka. Dan belum tentu juga Jisoo akan selalu datang menjemput Sana, jadi kemungkinan dia bisa bertemu Jisoo sangat kecil. Dan jika dia mendekati Sana, resiko akan berujung dia kena hukuman lagi dari orang tua dan kakaknya, jadi apa benar dia memang tidak perlu membantu kakaknya sama sekali. Lisa keluar dari kamar Seulgi dengan wajah lesu menunduk, Seulgi dan Wendy yang melihat adiknya pergi begitu saja hanya tersenyum.

" Kenapa pagi - pagi wajahnya udah kucel Li ?"

" Kak Seul pagi ini pergi luar kota dalam rangka mencari info tentang saudara kami. "

" Terus ?"

" Aku mau ikut tapi ngga dibolehin. Aku tu cuma pengen ikut andil gitu Sorn. "

" Ya mau gimana lagi Li, kamu sama sekali ngga tahu apa - apa dulu. Ya kamu manut aja dulu sama kakakmu, daripada kamu bikin mereka tambah susah kan kasihan mereka. "

" Li.. Li.. " Minnie mencoba mengatur nafasnya dan meraih air minum yang ada dimeja mereka.

" Dikejar monyet ?"

" Monyetnya kamu Sorn, Li, aku lihat calon kakakmu sama Sana lagi. "

Lisa tanpa bertanya apapun lagi pada Minnie langsung berlari keluar kelasnya, kaki Lisa mulai melamban menyadari dia tidak tahu dimana Minnie melihat mereka, ada dua jalan masuk ke area kampus mereka. Lisa berlari lagi mencoba dari pintu utama, dia harus mencobanya, dia tidak mau lagi hanya menjadi penonton. Lisa menggeram setelah melihat sekelilingnya tidak ada tanda - tanda Sana ataupun Jisoo. Lisa memutar kakinya dan tanpa melihat lagi Lisa berlari kearah pintu kedua.

Nafas Lisa terengah - engah tapi malang baginya dia tidak menemukan mereka disini juga. Lisa dengan rasa lelah berjalan kembali masuk kedalam. Tubuh Lisa terhuyung kebelakang saat seseorang entah sengaja atau tidak bertabrakan dengannya. Lisa meringis kesakitan mengelus pantatnya yang terasa panas.