Seulgi merasa bingung melihat semua saudaranya berkumpul menjadi satu menunggunya pulang mengajar, yang lebih membuatnya penasaran melihat Jennie dan Jisoo diantara mereka. Lisa yang melihat Jisoo disana segera berhambur memeluk kakaknya tapi hanya tersenyum canggung ke arah Jennie yang dia berikan dan Jennie yang juga hanya tersenyum tipis membalas Lisa. Lisa menelan ludahnya melihat wajah Jennie yang memang sejak awal pertemuan tidak pernah dalam keadaan baik untuknya. Jisoo tersenyum melihat wajah Lisa yang ketakutan dan wajah Jennie yang sengaja dibuat sedatar mungkin. Jisoo berpaling kembali memusatkan perhatiannya pada Seulgi yang sudah duduk di samping Irene.
Joy menarik Lisa agar duduk disampingnya, wajah Lisa terlihat bingung karena tidak biasanya Joy melakukan hal ini. Joy menarik Lisa agar lebih mendekat padanya dan membisikkan sesuatu ketelinga Lisa yang membalas membisikkan sesuatu pada Joy. Chaeyoung yang melihat kelakuan keduanya menendang kaki Joy yang meringis dengan kesal kearah Chaeyoung yang memberi isyarat dengan tangan menempel pada bibirnya agar tidak mengganggu suasana.
Seulgi masih terdiam menunggu salah satu dari saudaranya memulai pembicaraan, karena dia tidak tahu apa yang sebenarnya ingin mereka bicarakan atau yang membuat mereka semua berkumpul seperti ini. Irene melirik Jisoo dengan ekor matanya, Jisoo masih tetap diam hanya pandangan matanya yang tak bisa lepas dari Seulgi.
"Ada apa sih ini? Kenapa pada diem?"
"Seul, kamu tahu sesuatu tentang Sana?" Irene mengalah menjawab Seulgi karena tak ada satupun yang mau menjawab Seulgi " Sana ? Kenapa dia ?"
" Tadi Joy bilang mungkin kamu tahu. " Irene melirik kearah Joy yang justru pura - pura tidak mendengar Irene bicara " Huh ? Tahu apa Joy ?"
" Itu kak Seul, soal.. soal, kenapa Sana pergi. Kak Seul pernah bicara sama dia kan ?" Joy bicara dengan melirik kearah Seulgi dan juga berhati - hati agar tidak menyakiti atau menyinggung perasaan dari saudaranya. Seulgi yang tahu arah pembicaraan Joy mencoba tetap berusaha tenang walau sebenarnya dia penasaran, darimana Joy tahu tentang pembicaraannya dengan Sana. Jisoo masih terdiam mendengarkan apa yang akan dikatakan oleh Seulgi sebagai jawaban dari pertanyaan Joy, Jennie yang sudah pernah bertemu dan bertanya pada Seulgi sebelumnya memandang malas ke arah Seulgi dan berpikir kakaknya ini pasti akan mencoba untuk mengelak lagi.
" Aku sebenarnya tidak tahu apa yang kalian maksud tapi jika kalian ingin tahu apa yang sudah aku bicarakan dengan Sana sebelumnya, aku bisa menjelaskannya pada kalian. Tapi sekali lagi, aku sama sekali tidak tahu jika Sana sudah pergi, karena setelah pembicaraan kami dia tidak memberikan jawaban apapun jadi kupikir dia menolak permintaanku. " Seulgi mengedarkan pandangannya ke arah saudaranya satu persatu yang tampaknya sama sekali tidak percaya padanya, Seulgi menghela nafasnya, " Aku harus bagaimana agar kalian percaya ? Aku bahkan tidak berpikir akan menghubungi keluarganya, yang aku lakukan hanya bicara saja pada Sana, sudah itu saja. "
" Apa yang ada dalam pikiranmu sampai kamu memaksakan kehendakmu sendiri pada orang lain ?" Seulgi mengalihkan pandangannya pada Jisoo, dia akui dirinya salah dan tidak bisa merubah apapun lagi. Dan membuat saudaranya agar kembali percaya padanya itu juga pasti akan memakan waktu lagi.
" Maaf Ji, aku hanya ingin segera berkumpul dengan kalian. Itu saja, aku juga tidak tahu kalau akhirnya justru seperti ini. Tapi sungguh bukan aku yang melakukannya. "
" Aku tidak mungkin kesana karena itu hanya akan memperburuk keadaannya, tapi aku juga tidak bisa berdiam diri seperti ini karena biar bagaimanapun juga itu berhubungan denganku secara tidak langsung. Aku ingin meminta tolong padamu, ikut denganku dan temui mereka. " Seulgi menunduk berpikir, rasanya menjadi serba salah saat ini. Jika dia mengiyakan keinginan Jisoo, dia akan mendapat masalah dari orang tua angkatnya tapi jika menolak keinginan Jisoo akan semakin sulit memperbaiki hubungan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOND // BlackVelvet
Fanfiction" Side by side or miles apart Sisters will always be connected by the heart " Second story by PeekaBoo. All credit to the owner.