Jisoo kembali mencoba menghubungi Sana yang masih tidak mendapatkan nada sambung sama sekali. Bahkan kampusnya juga mengatakan tidak tahu, Jennie juga mengatakan hal yang sama. Lisa, Jisoo meraih kunci mobilnya dengan cepat sebelum tangan Chaeyoung menahannya dengan mata yang melotot tajam ke arah Jisoo. Jisoo yang sedang tidak ingin meladeni Chaeyoung berusaha melepaskan tangan Chaeyoung yang justru semakin erat menahannya. Dengan kesal Jisoo berusaha menarik tangannya tapi bukan Chaeyoung jika menyerah begitu saja.
" Lepaskan Chaeng, kakak sedang tidak mood. "
" Mood tidak mood, kakak tidak bisa pergi sekarang. Kita ada meeting kurang dari 20 menit lagi. "
" Tidak bisa ditunda atau diundur saja ?"
" What ?! Kakak sudah menunda ini dari kemarin, kemarin bilangnya lagi sibuk sekarang ngga mood. Kakak itu kenapa sih ? Ada masalah apa ?"
" Sana hilang atau entah menghindar, kakak juga engga paham yang jelas kakak tidak bisa menghubunginya. Kampus tidak tahu tempat dia kerja juga sama, rumahnya kosong sudah 2 hari ini kakak kesana tapi tidak ada tanda - tanda Sana didalam. "
" Eh, terus kemana dia kakak ?"
" Ya mana kakak tahu, makanya kakak mau pergi tanya Lisa. "
" Kenapa malah tanya Lisa ? Kenapa engga coba tanya keluarganya Sana aja ?"
" Keluarga ? Astaga, kenapa aku bisa lupa. Tapi tunggu kakak tidak tahu apa - apa soal keluarganya. "
" Dih, kakak ini orang kaya. Semua pakai uang juga jadi kak asal ada duit. Jangan bilang kakak juga tidak tahu nama lengkap Sana ?"
" Kamu kok kadang pintar sih Chaeng ?"
" Cuma kadang ? Udah kasih aja itu sama Mina, sekarang kita meeting. Biar Mina yang cari tahu, kan dia juga orang Jepang pasti lebih mengerti. "
" Nah tumben pinter lagi. Oke, kamu siapin berkas meetingnya biar aku temui Mina dulu. "
Chaeyoung mencibir melihat kakaknya yang tiba - tiba menjadi semangat empat lima. Chaeyoung kembali ke mejanya sambil melemparkan kunci mobil Jisoo keatas meja kerja Jisoo. Sekarang tangannya mulai sibuk mempersiapkan berkas yang mereka butuhkan untuk meeting mereka. Setelah selang beberapa waktu Chaeyoung menghampiri Mina dan Jisoo yang duduk disamping Mina. Chaeyoung menepuk pundak Jisoo dan memberi kode agar Jisoo segera bangkit dari duduknya, Mina hanya tersenyum melihat interaksi antara kedua kakak dan adik itu.
Mina menelan ludahnya kasar mendengar apa yang orang suruhnya itu katakan. Sekarang bagaimana dia harus mengatakan ini pada Jisoo, apa dia harus menundanya sampai meeting mereka selesai atau harus sekarang. Mina mengetuk meja kerjanya sambil terus berpikir, apa yang harus dia putuskan sekarang. Tapi biar bagaimanapun juga atasannya itu harus tahu secepatnya. Mina kembali menghela nafas panjang menutup matanya, semoga dia tidak salah mengambil keputusan.
Di tempat lain Jennie bersandar di samping mobilnya menunggu Seulgi didepan gedung tempat Seulgi melatih dance. Dia memutuskan menemui Seulgi pertama dibandingkan dengan Irene, menurutnya Seulgi yang paling patut di curigai saat ini. Jennie menegakkan tubuhnya saat melihat Seulgi keluar dari dalam mobil tapi sialnya dia tidak sendirian, Jennie mengumpat dalam hati melihat Yeri berlari kearahnya dengan wajah cerianya diikuti Lisa dan Seulgi dibelakangnya.
" Kak Jen kangen ya sama Yeri ?"
" Pede amat sih, aku mau bicara sama dia. "
" Kok dia sih kak, itu kak Seulgi. "
" Iya kak Seulgi, kakak mau bicara penting dengannya, berdua saja. "
Lisa melirik Jennie dan Seulgi bergantian, jangan bilang Jennie tahu tentang yang Seulgi rencanakan tentang Sana. Tapi kenapa justru Jennie yang datang menemui Seulgi bukan Jisoo. Yeri yang melihat wajah Jennie tidak bersahabat saat menatap Seulgi merasa ada sesuatu yang kakaknya ini sembunyikan darinya. Yeri menatap Seulgi yang masih diam membalas tatapan mata Jennie. Yeri mencoba mengingat - ingat, sepertinya sebelum ini mereka berdua tidak pernah ada masalah apapun jadi masalah apa yang akan mereka bicarakan dan kenapa juga harus berdua saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOND // BlackVelvet
Fanfiction" Side by side or miles apart Sisters will always be connected by the heart " Second story by PeekaBoo. All credit to the owner.