REVENGE AND LOVE || Jirose [END]

Part 10

++++++++

Rose dan Jimin saat ini sudah berada di Daegu. Berbekal informasi yang di berikan Dev sebelum mereka ke Daegu, kini Jimin dan Rose sudah berada di sebuah rumah sederhana yang merupakan rumah orang tua Anita.
"Kau yakin ini rumahnya?" Tanya Rose memastikan.
Jimin mengangguk. "Suruhanku tidak pernah keliru. Ayo masuk" Jimin berjalan masuk lebih dulu.
Tok tok tok
Jimin mengetuk pintu rumah. Dan beberapa saat kemudian pintu rumah itu terbuka dan menampilkan sosok seorang wanita tua.  Rose yang melihatnya segera melangkah masuk menghampiri Jimin.
"Maaf mengganggu anda. Apa benar rumah ini kediaman Anita putri?" Tanya Jimin pada wanita tua itu
"Benar. Kalian siapa?" Tanya wanita itu menatap Jimin dan Rose bergantian.
"Kami temannya. Apa kami boleh bertemu dengan Anita?"
Wanita tua itu terdiam. Ia kemudian menyuruh Jimin dan Rose masuk.
"Duduklah" wanita tua itu mempersilahkan Jirose untuk duduk.
"Anita, dia sudah tiada" ujar wanita tua itu menatap Rose dan Jimin. "Dia meninggal dua hari yang lalu"
"Apa!?" Rose tidak bisa menahan keterkejutannya mendengar Anita sudah meninggal.
"Bagaimana dia bisa meninggal, nyonya?"
"Dia tertabrak mobil" wanita tua itu tidak bisa menahan isak tangisnya.
Jimin menatap Rose yang masih diam.
"Nyonya boleh kah kami ke kamar Anita?" Tanya Rose
Wanita tua itu mengangguk. "Mari ku antar"
Wanita tua itu mengantar Jirose menuju kamar Anita. Di dalam kamar Anita Rose mencoba mencari sesuatu.
"Apa yang kau cari?" Tanya Jimin
"Petunjuk" ujar Rose yang masih sibuk mencari.
"Petun--
Perkataan Jimin terhenti, saat melihat wanita tua itu.
"Nyonya, apa Anita tidak pernah mengatakan sesuatu pada anda?" Tanya Jimin
"Tidak nak"
Rose berdecak kesal kala tak mendapatkan apa pun di kamar Anita.
Mereka berdua pun pamit. Dan segera meninggalkan rumah itu.
"Ada yang aneh" gumam Jimin dan membuat Rose menatapnya.
"Aneh bagaimana?"
"Wanita tua itu mengatakan Anita sudah meninggal dua hari yang lalu kan" Rose mengangguk. "Dan dia mengatakan penyebab Anita meninggal karena tertabrak" Rose kembali mengangguk.
"Lalu?" Tanya Rose
"Apa otak pintarmu itu sedang berhenti bekerja?" Ujar Jimin memandang Rose yang berpikir lambat.
Rose menatap Jimin geram. "Kematian Anita ini sangat Aneh, Rose"
"Mungkin saja dia di bunuh dengan cara di tabrak"
Rose terdiam mendengar perkataan Jimin.
"Benar juga" gumam Rose. "Anita ini kemungkinan tahu banyak tentang pembangunan resort dan pengeluaran uang perusahaan yang tidak tahu kemana"
"Atau mungkin juga dia tahu sesuatu tentang kematian Ibumu"
"Sial" umpat Rose. "Seandainya kita menemuinya dari awal. Kita pasti sudah tahu sesuatu"
"Jangan khawatir" Jimin mengeluarkan flashdisk yang di berikan Devan. "Aku punya ini" Jimin memperlihatkan flshdisk itu pada Rose.
"Apa isi flashdisk itu?"
"Orang orang yang terlibat dalam pembangunan resort"
"Kau sudah mendapatkannya?" Tanya Rose yang terlihat tak percaya.
"Tentu saja"

++++++

"Kita masih satu langkah di depan park chaeyoung" ujar Alfin yang saat ini sedang menelfon seseorang.
"Kau tenang saja, Alex . Aku ini sangat cekatan dalam urusan hal seperti itu"
Ya saat ini Alfin sedang bertelfonan dengan Alex, Ayah Rose.
"Aku akan menjalankan rencana kita untuk bisa menyingkirkan putrimu dan keponakanku itu" Alfin tersenyum miring membayangkan rencananya.
Alfin kemudian mematikan telfonnya. "Jaka" panggil Alfin
Seorang pria tua memasuki ruangan Alfin. "Aku ingin kau menyiapkan sebuah pesta"
"Pesta?"
"Iya"
"Baik tuan" ujar Jaka yang kemudian meninggalkan ruangan Alfin.
"Jimin, kali ini aku akan memastikan kematianmu"
.
.
.
"Kita harus kembali ke Seoul" ujar Rose.
"Kenapa? Kau ada pekerjaan?" Rose menggeleng mendengar pertanyaan Jimin.
"Lalu?"
Rose diam hingga membuat Jimin menatapnya curiga.
"Apa ada yang mengganggumu?"
Rose tetap diam.
"Rose kat--
"Jimin, aku hanya ingin kembali ke Seoul segera" ujar Rose menatap Jimin memohon.
Jimin menghela nafasnya. Jimin tahu ada yang di sembunyikan Rose.
"Baiklah"
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.

.
.

OKE SGTU DLU YA SEMOGA KALIAN SUKA
JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN BYEE 💌💗💌💌💗💌💗💌💗💌💗