+++++++Rose dan Jimin berjalan beriringan menuruni tangga menuju meja makan untuk makan malam. Rose dapat melihat Ayah nya serta istri dan anaknya sudah duduk menunggu kedatangannya bersama Jimin.
"selamat malam" ujar Rose seraya duduk di kursi di ikuti oleh Jimin. "maaf membuat kalian menunggu" rose kembali besuara. Rose kemudian mengisyaratkan kepada pelayan untuk menyajikan makanannya.
"setelah makan malam, aku ingin kalian berkumpul di ruang keluarga. Aku ingin mengatakan sesuatu" ujar Rose yang kemudian memakan makan malamnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Seperti perkataannya Rose tadi, kini semuanya sudah berkumpul di ruang keluarga. Rose melirik sejenak kearah Jimin sebelum ia mengatakan apa yang ingin di sampaikannya.
"aku akan mengadakan pesta untuk memperkenal Jimin pada rekan rekan bisnis kita" ujar Rose. "karena pernikahanku terlalu mendadak, maka aku mengadakan pesta ini sebagai permintaan maaf juga"
"kapan pestanya akan di laksanakan?"
"besok malam. Aku sudah menyuruh angga untuk mengundang para relasi Ibu"
Nampak kedua tangan Alex terkepal kuat dan membuat Rose tersenyum miring.
"pesta ini juga akan memperkenalkan istri baru Ayah dan anak Ayah" kembali Rose membuka suaranya.
Rose kemudian mengeluarkan cek di dalam tasnya dan meletakkannya di atas meja.
"ini cek untuk pembiayaan pesta itu. pastikan nota pembayarannya kau berikan pada angga" ujar Rose tersenyum pada Angella yang menatapnya geram. Setelah mengatakan itu Rose beranjak dari duduknya. Semua mata memandangnya tak suka kecuali Jimin yang tersenyum kecil melihat tingkah Rose. Beberapa saat kemudian Jimin juga beranjak dari duduknya dan melangkah menyusul Rose.
"keterlaluan" geram Angella seraya memukul meja. "beraninya dia-
Rose dan Jimin tersenyum senang melihat kemarahan Angella. Saat ini keduanya ada di lantai atas.
"ini baru awalnya saja Ibu Angella" ujar Rose seraya terkekeh kecil. "ke depannya kau akan terkejut dengan apa yang akan ku lakukan"
"kau- jahat juga" ujar Jimin
"jahat?" kekeh Rose seraya menatap Jimin. "suamiku, apa kau mau melihat sisi jahat diriku yang sebenarnya, ha"
Perkataan Rose barusan terdengar sangat mengerikan di telinga Jimin.
"aku bisa saja memusnahkan hama hama itu dalam sekejap" kembali Rose mengeluarkan suaranya. "tapi rasanya tidak akan menyenangkan kalau tidak membuat mereka menderita, kan?"
Jimin tak bergeming mendengar perkataan Rose. Ia tak menyangka kalau orang yang saat ini berstatus sebagai istrinya bisa membuat kekejaman yang tidak bisa ia bayangkan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.OKE SEGTU DULU SEMOGA KALIAN SUKA
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN NYA YA BYEE 💌💗💌💗💗💌💌💌😊💞😍
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE AND LOVE || Jirose [END]
Ficção Adolescente"aku bahkan bisa memberikanmu uang lebih banyak" "yak! Apa maksud perkataanmu itu" "asal kau mau menikah denganku, bukan guci itu saja yang ku ganti. Kau juga akan mendapatkan uang yang sangat banyak"