Part 01

2.9K 146 0
                                    

+++++++

Rose berdiri mematung menatap jasad Ibu nya yang saat ini di kubur. Matanya sama sekali tak berkedip melihat ibu nya yg tertutup oleh tanah

Tidak.

Rose belum percaya kalau Ibu yang di sayanginya sudah tiada. Padahal sesaat yang lalu rose masih bisa melihat senyum hangat Ibu nya dan merasakan hangat nya pelukannya. Tapi semua itu sudah tak bisa ia rasakan lagi saat kecelakaan yang menimpa Ibu nya merenggut nyawanya.
*****
Rose dan Ayah nya berjalan memasuki rumah mereka dengan lesu. Ayah nya menatap rose yang sudah duduk di sofa dengan pandangan kosongnya.
"Rose"
Ayahnya menghampiri rose dan duduk di samping putrinya. Ayahnya kemudian memeluk rose mencoba memberikan ketenangan untuk rose.
Saat ayahnya memeluknya saat itu juga rose tak bisa menahan isak tangis lagi.
"Ikhlaskan nak" ayah mengelus punggung rose.
"Tidak Ayah" ujar rose seraya menggeleng. Ayahnya kemudian melepaskan pelukannya dan menatap rose.
"Kau harus bisa sayang, Ibu mu pasti sedih melihatmu seperti ini" ujar sang ayah seraya menghapus air mata rose.
"Ini memang sangat berat untuk kita nak. Tapi kita harus bisa menerima kenyataan ini"
"Aku belum bisa menerima kenyataan kalau Ibu sudah tiada Ayah"
Ayahnya menghela nafasnya. "Perlahan kau pasti bisa menerimanya nak. Sekarang pergilah ke kamarmu dan istirahatlah" ujar sang ayah
Rose mengangguk. Kemudian meninggalkan ayahnya sendiri di ruang keluarga.
Sepeninggalan rose, handphone ayah rose berdering. Ayah rose menatap handphone nya sebelum ia menggeser tombol hijau di benda pergi panjang itu.
"Tunggu beberapa bulan lagi. Baru kau bisa menginjakan kaki mu di rumah ini" ujar sang ayah seraya mematikan ponselnya.
"Sebentar lagi semuanya akan berjalan sesuai rencanaku" gumam ayahnya
*****
Rose menatap tak percaya pada Ayah nya yang saat ini tengah membawa seorang wanita paruh baya ke dalam rumahnya.
Rose lebih tak percaya lagi kalau wanita itu adalah istri Ayah nya.
Rose menggeleng tak percaya.
Kenapa?
Apa yang saat ini terjadi tidaklah rose mengerti.
"Ayah tau ini terlalu mendadak. Tapi wanita yang ada di samping Ayah ini adalah istri Ayah"
Rose menatap ayahnya marah. Ibu nya baru seminggu yang lalu meninggal dan saat ini Ayah nya sudah menikah lagi.
Tak bisa di percaya.
"Ayah, Ibu"
"Rumah ini sungguh besar. Aku suka rumah ini" ujar seoarang wanita yang seumuran dengan rose.
Kini mata rose kembali membulat terkejut.
"Rose, Ini Kavita putri Ayah. Dia saudaramu"
"Saudara?" Geram rose. "Ayah apakah ini benar dirimu?" Lirih rose menatap Ayah nya.
"Bagaimana bisa kau melakukan ini padaku Ayah?"
Ayah nya terdiam.
Rose menatap Ayah nya nanar kala pertanyaannya tak di jawab ayah nya. Rose kemudian pergi dari sana dan menuju kamarnya dengan perasaan hancur dan marah.
Ayah nya dapat dengan jelas melihat perasaan kecewa dan marah di mata rose. Pandangan sang ayah kemudian tertuju pada wanita di sampingnya.
"ini lah yang terjadi jika kau tak bisa bersabar angella" ujar ayah nya rose
"Aku sudah bersabar puluhan tahun bersama Kavita. Jadi sudah saatnya aku dan Kavita tinggal di sini"
"Itu memang akan terjadi. Tapi tunggu sampai rose bisa merelakan kematian Ibu nya. Dengan demikian rose bisa menerima mu sebagai Ibu nya dan Kavita sebagai saudaranya"
"Aku tidak peduli apa rose menerimaku atau tidak"
"Angella" geram ayahnya rose
.
.
.
.
.
.
.
.


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
Segini dulu. Kalau banyak peminatnya aku lanjut.


JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA 💌💌💌💌💌💗🖤💜

Sorry ya klo updated nya gainget waktu hehe 🙏😊

REVENGE AND LOVE || Jirose [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang