Matahari datang menemui pagi, suara cuitan burung menjadi nada penghantar nyaman untuk seorang Kim Taehyung yang baru saja keluar kamar mandi dengan air wajah yang cukup pucat pasi. Hampir 1 jam berada di kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya yang hanya berupa cairan membuat tubuhnya lemas dan sedikit kelelahan.
Tadi Ia juga sempat mimisan cukup banyak di dalam kamar mandi, dan Ia sadar akan waktunya yang tak lagi banyak. Taehyung mendaratkan bokongnya pada pinggiran ranjang—meraih ponselnya di atas nakas. Pukul 8 pagi nanti Haneul dan Baekhyun akan menjemputnya untuk berkunjung ke studio musik milik Papa Haneul.
Taehyung membuka rak nakasnya dan mengambil sebuah buku note hitam tebal dari dalam rak, selama ini Ia membuat kurang lebih 5 lagu untuk Yoongi Hyung nya. Bukan berarti Ia ingin merekam seluruhnya, Ia hanya membuatnya saja—untuk urusan yang mana yang akan direkam mungkin Ia akan serahkan kepada Papa Haneul nanti.
Taehyung turun menuju ruang makan, seluruhnya sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan bersama. Sebenarnya inilah yang Taehyung tunggu-tunggu semasa hidupnya, suasana keluarga yang hidup selalu ada dibayangannya. Tak cukup rasanya meski Taehyung sudah beribu-ribu bersyukur kepada Tuhan—ini adalah kebahagiaannya, dan Tuhan kabulkan itu untuknya.
Meskipun Tuan Kim masih terlihat kaku dan kurang bisa berkomunikasi pada Taehyung, lelaki berkulit -tan itu tetap bersyukur. Jungkook yang semakin hari semakin lengket dengannya bak surat dan perangko 'pun adalah kado terindah dari Tuhan untuknya.
"Taehyungie Hyung, nanti kita main PS bareng, ya?" Ucap Jungkook antusias sembari memotong pancake madu nya. Taehyung tersenyum tipis, Ia sangat ingin menemani Jungkook, tetapi sudah Ia tetapkan bahwa hari ini Ia harus merekam lagu untuk Yoongi Hyung. Ia harus, seperti diburu sesuatu, waktunya seolah tak banyak.
"Maaf Jungkook, bagaimana kalau nanti sore?" Tawar Taehyung.
"Hyung mau pergi?"
"Hum, ada janji dengan Baekhyun."
Jungkook terlihat murung, tetapi Ia menganggukkan kepalanya. "Jangan sedih, nanti kubawakan susu pisang." Ucap Taehyung dengan senyuman.
"Janji tidak?"
"Janji."
Wajah lelaki bergigi kelinci itu mendadak sumringah, membayangkan susu pisang dari Kakak Kesayangannya lalu mereka akan menghabiskan malam untuk bermain PS bersama. "Oke!"
Taehyung tertawa, Ia cubit pipi adiknya pelan tetapi gemas. Yoongi yang sedari tadi memperhatikan mulai membuka suara.
"Taehyungie, sakit?" Tanya Yoongi dengan tatapan khawatir. Taehyung menggeleng, pasti. "Tidak. Hanya sedikit pucat, sepertinya karena kemarin pulang terlalu larut." Jelas Taehyung sebelum di tanya macam-macam.
"Taehyung-ah main sama Baekhyun tidak boleh sampai malam lagi kalau gitu ya? Harus istirahat yang banyak, Eomma gak mau kamu sakit." Ucap Sang Eomma lembut, terasa hangat di dalam hati Taehyung. Anak lelaki berhidung bangir itu mengangguk lucu.
"Siap Eomma, Appa, Hyungdeul, Kookie. Tae akan berusaha jaga kesehatan." Jawab Taehyung dengan senyuman kotaknya yang begitu menggemaskan, membuat para Hyungnya dan Jungkook ikut tertawa gemas.
Eveeything You Never Had
Kini Taehyung, Haneul, dan Baekhyun sudah tiba di studio musik milik Papa Haneul. Mereka tengah duduk di sebuah sofa marun panjang sambil memperhatikan Papa Haneul yang sedang melihat buku catatan milik Taehyung.
"Taehyung-Ssi, lagu-lagumu sungguh bagus. Kau mau rekam semuanya pun boleh." Ucap Papa Haneul bangga pada Taehyung. Yang diajak bicara hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal—bingung, dan salah tingkah.
"Umm, Tae hanya mau rekam salah satu saja Ahjussi, pilihkan yang paling bagus boleh?" Pinta Taehyung. Papa Haneul mengangguk mengerti.
"Sebelumnya Ahjussi boleh tanya, alasan Tae mau merekam lagu ini?"
"Hadiah untuk Yoongi Hyung."
"Dia ulang tahun?"
"Tidak, itu hadiah karena selama ini Yoongi Hyung mau Taehyung repotkan untuk mengurus Taehyung." Jelas Taehyung.
Papah Haneul tersenyum, "Kamu berbakat, Tae. Kalau suatu saat kamu berubah pikiran, kamu boleh bekerja sama dengan Ahjussi, kamu akan terkenal dan memiliki Fans yang banyak!" Ujar lelaki bermarga Shin itu.
Taehyung hanya tersenyum, setelahnya mengangguk mengiyakan.
***
"Cha! Nanti Ahjussi masukkan dalam CD dulu ya? Beserta Video yang tadi Taehyung kasih, kan?" Ucap Shin Ahjussi meyakinkan. Taehyung hanya menjawab dengan anggukan kecil.
Waktu berjalan begitu saja, kini sudah hampir sore dan Baekhyun sudah izin pulang sejak siang tadi karena mengantuk.
Setelah urusan merekam lagi sudah selesai, Taehyung pergi dengan Haneul ke minimarket untuk membeli beberapa camilan—termasuk pesanan Jungkook.
"Aku masih gak percaya kamu benar-benar urus sendirian. Lirik lagu, melodi, dan antek-anteknya. Hebat sekali. Dan lebih hebatnya lagi Papa tidak merevisi sama sekali. Kamu memang berbakat Taehyung." Ucap Nara yang kini duduk di samping Taehyung dengan onigiri isi tuna di tangan kanannya.
Ya, setelah mereka berbelanja sedikit di minimarket mereka duduk di halte terdekat sebentar untuk beristirahat. Taehyung menggelengkan kepala.
"Gak seperti itu, Yoongi Hyung lebih berbakat dalam membuat lagu."
"Suaramu juga bagus!"
"Jungkook punya suara lebih bagus."
"Huh? Kamu terlalu merendah, tidak baik tahu kalau punya rasa percaya diri yang sedikit." Ucap Haneul sedikit kesal.
Taehyung terkekeh, Ia menarik napas panjang lalu membuangnya—seperti telah melepas satu beban dalam hidupnya.
"Haneul, nanti kalau Shin Ahjussi cari idol baru untuk di debutkan atau cari penulis lagu yang hebat, di rumahku ada Yoongi Hyung dan Jungkook. Kau harus ingat itu ya?"
"Kenapa gak kamu saja, sih?" Tanya Haneul penasaran. Gadis itu menatap Taehyung seakan menuntut jawaban yang jelas dam detail.
"Aku—aku gak bisa."
"Kenapa?"
Taehyung terdiam, kepalanya mendadakn pusing dan matanya berkunang-kunang.
"Taehyung kamu sakit? Yak?! Kenapa berdarah?!"
Taehyung tak bisa memandang apapun dengan jelas lagi, semua buram. Sebuah cairan merah pekat meluncur begitu saja dari kedua lubang hidungnya, Ia mendengar samar suara Haneul yang panik terus meneriaki namanya.
Tak lama berselang pandangannya mulai gelap, Taehyung kalah lagi untuk yang kesekian kalinya.
Tbc.
Haloo!
Maaf baru update, aku lagi sibuk bgt di rl:')Maaf ya kalau dikit dan mungkin kurang seru, aku kejar2an sama tugas juga:(
Semoga kalian gak kecewa ya sama part kali ini:(
Sehat selalu ya kalian! Yang sudah mulai masuk sekolah esok, tetap semangat!
See You~
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything You Never Had (Kim Taehyung) ✅
FanfictionHargai dan syukuri apa yang sudah Tuhan titipkan dalam hidupmu, berhenti mencari apa yang tidak kamu miliki sebelum Tuhan mengambil apa yang telah Ia titipkan padamu itu. Disclaimer: "Cerita hanya fiktif, Semua Tokoh hanya milik Agensi dan Tuhannya"...