Baekhyun's Birthday

2.1K 199 6
                                    

Sejak mahari menyapa dunia, sejak burung berkicau ribut di dahan pepohonan, sejak Kim Taehyung berangkat pagi-pagi dan mampir ke sebuah toko roti—senyuman hangat lelaki berusia 17 tahun itu tidak henti-hentinya pudar dari bibir manisnya.

Setelah kemarin keluarganya mewujudkan salah satu keinginannya, keadaan di rumah jadi lebih menghangat—hanya saja Taehyung masih canggung untuk bergabung.

Taehyung keluar dari toko roti dengan sebuah bungkusan berisi 2 box kecil di dalamnya. Sembari bersenandung riang, Taehyung menyusuri jalan untuk segera sampai ke sekolah.

Jarak toko roti dengan sekolahnya tidak jauh, maka Ia putuskan untuk berjalan kaki saja dari toko roti, lumayan bisa menghemat uang saku. Ya seharusnya Taehyung pun sudah tak perlu berangkat dengan bus karena Jimin sempat ngotot agar saudara kembarnya itu ikut bersamanya dan Jungkook, Tapi Taehyung menolak dengan alasan sudah ada janji dengan Baekhyun untuk berangkat bersama.

Lelaki manis itu tiba di sekolah pukul 06.30 KST, Ia langsung memasuki ruang kelasnya—benar seperti dugaannya, Baekhyun sudah berada di kelas dengan sebuah paper bag silver di atas meja.

Setelah Baekhyun melihat sahabatnya, Ia langsung melambaikan tangan, dan Taehyung segera menghampirinya dengan senyuman yang lebih lebar lagi.

"Happy Birthday Baekhyunie!!" Ucap Taehyung kelewat bahagia, lelaki itu menaruh bungkusan yang di tentengnya di atas meja dan langsung memeluk erat tubuh sahabat karibnya. Senyuman Baekhyun mengembang, Ia tertawa kecil melihat tingkah lelaki yang sudah Ia anggap sebagai saudara kandungnya itu.

"Wah, gomawo Taehyungie." Jawab Baekhyun, tangannya terulur mengelus surai hitam Sang sahabat dengan lembut. Yang dielus surainya hanya terkekeh lucu lalu melonggarkan pelukannya.

"Aku punya sesuatu untuk Baekie!"

"Apa itu?" Baekhyun menjawab antusias.

Tangan lentik Taehyung meraih bungkusan dari toko roti yang barusan Ia bawa, lalu Ia mengeluarkan dua kotak pink khas toko roti tersebut dan meletakkannya di hadapan Baekhyun.

"Apa ini Tae?" Tanya Baekhyun.

"Buka dong, aku nabung buat beli ini tau heheh." Siapapun yang melihat wajah Taehyung sekarang pasti akan merasa gemas, raut kebahagiaan pada wajahnya sedari tadi tidak luntur. Membuatnya cukup terlihat menggemaskan.

Baekyun mengangguk-anggukan kepalanya, kemudian tangannya beralih membuka box yang berada di depannya itu. Mata lelaki bermarga Byun itu berbinar setelah membuka box pemberian Taehyung, Ia menoleh dan langsung memeluk sahabatnya senang—berkali-kali merapalkan ucapan terimakasih kepada Sang sahabat.

Sebuah tiramissu cake dari toko roti termahal yang berada di Seoul, Baekhyun sudah sangat lama menginginkan cake tersebut. Hanya saja untuk meminta kepada orangtuanya Ia terlalu malu, dan Taehyung berjanji akan membawakannya saat Baekhyun berulang tahun.

"Maaf aku hanya bisa belikan sepotong, uangku tidak cukup untuk membeli satu loyang" Ucap Taehyung pelan. Baekhyun menggelengkan kepalanya, Ia tersenyum bahagia.

"Ani, terimakasih Tae-ya, aku sudah cukup bahagia." Jawab Baekhyun jujur.

Taehyung tersenyum, kemudian Ia meraih satu kotak lagi di hadapannya. Ia bangkit dari kursinya—melangkahkan kakinya menuju meja Jimin. Baekhyun hanya memperhatikan apa yang sedang dilakukan sahabatnya.

Taehyung meletakkan box tadi di loker bawa meja milik Jimin, setelahnya kembali lagi pada tempatnya—di samping Baekhyun.

"Itu untuk Jimin?"

"Ne"

"Kenapa, Taehyung?"

"Tidak apa-apa. Aku hanya ingin memberikan kue choco marble kesukaan Jiminie Hyung. Selagi masih ada uang." Jawab Taehyung.

Everything You Never Had (Kim Taehyung) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang