Different

2.2K 240 17
                                    

Haaaiiii^•^
Makasih banyak readers untuk 1k+ reads dan 150+ votes nyaaa!
Makasih karena selalu dukung padahal mungkin ceritaku masih kurang tertata.

Aku bakalan berusaha buat menulis lebih baik ke depannya💜 Ini hadiah buat kalian!^^

Yaudah, happy reading✨


Everything You Never Had

Baekhyun berlari kecil menghampiri seorang lelaki di kursi pojok dekat jendela yang duduk seorang diri-- asik menulis sesuatu di buku diarynya.

"Hei, Kim Taehyung, kau menulis apa lagi?" Tanya Lelaki manis itu yang langsung mendaratkan bokongnya di kursi kosong sebelah Taehyung. Yang diajak bicara tidak merespon, Ia begitu asik mengukir pena hitam di atas kertas berwarna putih tulang itu.

"Huh? Aku seperti bicara dengan patung. Padahal aku mau mengucapkan selamat lho padamu!" Baekhyun tidak menyerah begitu saja untuk membuat Taehyung meresponnya.

Akhirnya pria di sebelahnya itu menutup diarynya. "Terimakasih, Baekie" Jawab Taehyung dengan senyuman yang membuat Baekhyun tidak tenang.

Ia kwmudian memeluk sahabatnya erat, benci senyuman Taehyung yang seperti itu-- senyuman yang seolah-olah tak akan lagi Ia lihat.

"Lho, kamu kenapa?" Tanya Taehyung bingung.

"Senyummu mengerikan, seperti akan pergi jauh."

"Aku di sini dari tadi, kau ada-ada saja Baeki, hahaha" Taehyung malah tertawa kecil, membuat sosok yang memeluknya itu mendengus sebal, kemudian melepaskan pelukannya pada Taehyung.

"Nakal."

"Memang."

"Taehyungie si bayi singa nakal."

"Ya, itu aku."

Lalu hening. Taehyung memandangi sahabatnya dengan tatapan sendu, Ia memejamkan mata sejenak sebelum berkata, "Aku akan mempublikasikan prestasiku selama ini, Baeki."

Tentu saja Baekhyun langsung melemparkan tataoan bingung, kenapa tiba-tiba sekali? Pikirannya mencoba untuk positif, setelahnya Ia mengalihkan pembicaraan,

"Oh iya, hubunganmu Jimin semakin baik ya? Kau tega sekali pergi pagi buta tanpa memberitahu padanya kegiatan apa yang akan kau lakukan kemarin." Ucap Baekhyun.

"Hah? Memang Jiminie Hyung kenapa?" Tanya Taehyung. Penasaran, khawatir, bingung-- Baekhyun melihat itu semua dari tatapan mata sang sahabat karib.

"Gak apa-apa, cuma dia tiba-tiba bicara padaku untuk pertama kalinya selama 3 tahun sekelas, wah. Hebat, aku merasa terharu!" Jawabnya dengan sedikit dramatis.

Taehyung lagi-lagi tertawa kecil, wah-- Baekhyun sangat kagum dengan lelaki itu pada hari ini, lebih berwarna, lebih bahagia, dan-- umm, apa Baekhyun sedikit berlebihan jika wajah Taehyung lebih bersinar hari ini?

"Kamu kebanyakan nonton drama, Baeki." Jawab Taehyung asal.

"--Iya, Jimin Hyung 'kan sebenarnya memang perhatian dan baik, Baekie. Hanya saja terlalu sibuk, semoga Ia selalu sehat dan dalam lindungan Tuhan." Sambung Taehyung.

Bukannya merespon, Baekhyun hanya memperhatikan lamat-lamat sosok Kim Taehyung di hadapannya ini, benarkan ini Taehyung?

"Kamu aneh hari ini?" Ucap Baekhyun ragu.

"Maksud kamu?"

"Ahh-- tidak, hanya saja sedikit lebih banyak bicara? Aku bahagia Tae-- Kau sangat terlihat seperti malaikat hari ini, kau tampak lebih segar, dan bahagia." Jelas lelaki yang sudah bersahabat dengan Taehyung sejak lama.

Everything You Never Had (Kim Taehyung) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang