Everything You Never Had

2K 177 33
                                    

Halo! Maaf aku menghosting kalian cukup lama, Aku lagi sibuk banget huhuhu:') nulis itu sebisanya saja sekarang. Dan Aku langsung kebut ini semalaman, dan belum Aku edit.
Maaf kalau banyak kekurangan yaa 😞

Happy Reading!

•••

Taehyung dan Jimin kembali ke rumah keluarga Kim dengan selamat. Keduanya langsung bergabung di halaman belakang karena seluruh anggota keluarga Kim masih menikmati sisa-sisa acara tahun baru mereka di sana.

Taehyung memandangi Jungkook yang sedikit murung dengan tangan mengaduk-adukan sendok di dalam gelas berisi es jeruk.

"Kau kenapa?" Tanya Taehyung dengan senyuman terpatri di bibir ranumnya.

"Tidak, Hyung. Hanya mengantuk."

Taehyung mengangguk mengerti. "Kalau begitu, kita izin tidur lebih dulu, yuk? Aku juga mengantuk." Ujar pemuda itu.

Keduanya berpamitan untuk tidur lebih awal, Jungkook juga merengek ingin tidur bersama Taehyung karena sepanjang acara tadi Ia sama sekali tidak bisa bermain dengan Kakak paling Bungsu itu.

Setelah Taehyung membersihkan tubuh dan berganti baju menjadi piyama tidur, Ia ikut serta merebahkan tubuhnya di samping Sang Adik yang kini sedang sibuk dengan ponselnya.

"Kalau sudah mau tidur, tidak boleh buka ponsel lagi, Jungkook-ah. Itu bisa membuatmu tidak mengantuk lagi." Ujar Taehyung. Jungkook dengan patuh menutup layar ponselnya, kemudian Ia meletakkan benda pipih itu di atas nakas.

"Hyung, sebenarnya Aku ingin bertanya banyak hal, bolehkah Aku meminta kejujuranmu?" Jungkook berucap dengan pandangan serius.

Taehyung yang menanggapinya kelewat santai hanya tersenyum tipis, lalu menganggukkan kepala.

Malam ini udara di Seoul sepertinya cukup dingin, Taehyung menaikkan selimutnya hingga sebatas leher Sang Adik, Ia tak mau membuat Jungkook kedinginan.

"Tanyakan saja, Aku tidak akan lagi berbohong pada kalian." Jawab Taehyung setelah Ia meninggikan selimut, dan mencari posisi bersandar yang nyaman.

"Kotak di bawah tempat tidurmu, itu kotak apa?"

"Sertifikat, dan beberapa piala kecil."

"Huh?" Jungkook menatap Sang Kakak bingung.

Ya, Taehyung sudah menebak hal ini akan terjadi. Barang siapa yang menyembunyikan bangkai, baunya akan tercium juga, bukan? Umpamanya seperti itu.

Taehyung pikir, keluarganya kini mulai memperbaiki hubungan hangat mereka, jadi kenapa Taehyung harus sembunyikan lagi? Ini sudah bertahun-tahun, dan Taehyung juga sangat ingin semua berakhir.

Jadilah pada malam itu Taehyung ceritakan semua pada Jungkook. Tanpa sadar Jungkook memasang binar kagum pada yang tertua di kamar itu.

Kakaknya hebat, Taehyung hebat. Bertahun-tahun, dari mulai seperti diperlakukan berbeda di rumah, kemudian menyimpan rapat seluruh prestasinya, Taehyung juga bercerita tentang perjuangannya dan pertengkaran kecilnya dengan anak sekolah lain yang ternyata sepupu Baekhyun perihal olimpiade.

Jungkook benar-benar bangga pada Taehyung. Taehyung berhasil menghangatkan hubungan keluarga yang mendingin, Taehyung lawan monster mengerikkan pada tubuhnya, Taehyung rela bersabar mengulang kelas tiga dan telat masuk universitas.

Jungkook spontan memeluk tubuh Sang Kakak sembari menangis kecil. "Kau hebat, Hyung. Aku sangat bangga padamu."

Tanpa keduanya sadar, di luar pintu kamar seluruh keluarga Kim mendengar semuanya.

Everything You Never Had (Kim Taehyung) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang