The Hidden One

2.2K 234 5
                                    

Jimin menangis dalam kamarnya, Ia benar-benar mengkhawatirkan Sang adik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin menangis dalam kamarnya, Ia benar-benar mengkhawatirkan Sang adik. Bayangkan saja, adiknya baru saja keluar dari rumah sakit tetapi harus sudah menerima hukuman dari Sang Ayah dengan bermalam di gudang. Bagaimana adiknya akan makan malam? Bagaimana Ia bisa meminum obat tanpa makan malam?

Jimin tidak keluar sejak tadi, Ia berpura-pura tidur ketika Sang Eomma menghampirinya dan menyuruh Ia makan. Ia benci orangtuanya, kenapa? Kenapa orangtuanya begitu pilih kasih? Padahal Taehyung dan dirinya adalah saudara kembar, kenapa harus mendapatkan perlakuan berbeda? Sedangkan Hoseok Hyungnya dan Namjoon Hyungnya pun tetap dapat perlakuan sama meskipun mereka kembar.

"Aku yang membolos hari ini, aku yang menyuruhnya untuk tetap di ranjangnya, hiks, kenapa harus adikku yang menerima hukuman dari kesalahan yang aku perbuat?" Jimin menangis. Matanya benar-benar sudah memerah, rasanya dadanya sangat sesak. Sntah kenapa pikirannya terus terisi oleh Sang adik.

"Kembar memiliki ikatan batin yang kuat"

"Tuhan, tolong lindungi adikku. Tolong jaga dia karena aku sedang tak bisa menjaganya sekarang." Batin Jimin sebelum akhirnya Ia memejamkan matanya karena kelelahan menangis.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Yoongi terbangun pukul 6 pagi waktu Korea Selatan. Di dapur sudah ada Choi Ahjumma dan Sang Kakak -Seokjin- yang sedang menyiapkan sarapan pagi.

"Eomma dan Appa dimana?" Tanya Yoongi pada Seokjin.

"Sudah berangkat dari masih gelap." Jawab Seokjin singkat.

"Ah, Yoongi-ya, kau tidak ke kantor kan hari ini?" Tanya Seokjin sembari menyusun makanan di atas meja makan.

"Tidak, aku lelah."

"Appa menitipkan Jimin kepadamu, katanya anak itu sedang demam dan tidak bisa sekolah hari ini. Surat izinnya nanti aku yang bawakan sembari ke kantor." Jelas Seokjin.

Yoongi mengangguk.

Kini semua sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan pagi, minus Tuan dan Nyonya Kim, Taehyung dan Jimin pastinya.

Semua makan dengan khidmat. Tidak ada suara sedikitpun karena sudah peraturan mutlak keluarga Kim untuk makan tanpa bersuara.

"Hyung, Hoseok berangkat duluan ya." Ucap Hoseok yang mulai berdiri dan berpamitan. Di susul Sang kembaran -Namjoon-  yang katanya  akan mengumpulkan tugas akhir hari ini untuk bersiap-siap sidang kelulusan.

Kini tersisa Jungkook, Yoongi dan Seokjin.

"Kookie, kamu berangkat sama Hyung ya? Yoongi Hyung sedang ada tugas merawat Jimin Hyung." Ucap Seokjin sembari meraih gelas berisi air mineralnya.

"Memang Jimin Hyung kenapa, Hyung?" Tanya Jungkook bingung.

"Sakit. Terlalu memporsir diri mungkin." Kali ini Yoongi yang berbicara.

Everything You Never Had (Kim Taehyung) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang