Haneul—Shin Haneul, gadis yang menuduhnya macam-macam karena selalu peringkat satu di olimpiade itu kini sedang berada bersamanya, Ia duduk di samping Baekhyun dengan senyuman yang teramat manis.
"Umm, ini sepupu aku, Taehungie. Kalian saling kenal ternyata?" Baekhyun nampaknya bingung, air wajahnya menunjukkan ekspresi penuh tanya kepada kedua sosok yang duduk mengapitnya sekarang.
"Iya, siapa sih yang gak kenal Kim Taehyung? Sang juara tetap olimpiade sains." Jawab Haneul dengan nada cerianya, gadis itu—dalam penglihatan Taehyung sikap gadis itu sangat berbeda dengan gadis yang Ia temui di tempat olimpiade berlangsung beberapa waktu silam, Ia bahkan sempat ragu apa gadis itu benar-benar Shin Haneul?
"Akhirnya, senang bertemu kamu kembali, Taehyung-ssi."
"Ya, senang bertemu dengamu juga Haneul-ssi."
Baekhyung menatap Haneul dan Taehyung silih berganti, "Aish, beneran sudah kenal? Kenapa kaku sekali sih?" Ucap Baekhyun.
Haneul tertawa kecil, jemari lentiknya merapihkan poni miliknya yang sedikit berantakan akibat terpaan angin sore. "Kenal kok, cuma belum terlalu akrab aja. Ya kan, Tae?"
"Huh? I-iya, benar."
Setelahnya mereka menghabiskan waktu bersama, merayakan ulang tahun kecil-kecilan Baekhyun bersama Eomma dan Appa Baekhyun yang datang menyusul. Hingga tak terasa sudah pukul 8 malam.
Taehyung sudah terlebih dulu izin kepada Sang Eomma dan Seokjin Hyung, jadi Ia tidak akan dimarahi jika pulang telat.
"Taehyung-ah, ahjussi antarkan saja ya pulangnya?" Ucap Byun Ahjussi—Appa Baekhyun dengan senyuman ke-bapak-an miliknya. Taehyung mengangguk lucu, membuat rambutnya bergoyang-goyang.
"Aigoo, anak Eomma menggemaskan sekalii." Ucap Byun Ahjumma—Eomma Baekhyun gemas sembari mencubit pelan pipi sebelah kanan Taehyung.
Haneul sudah terlebih dahulu duduk di dalam mobil, Ia bilang kalau Ia sudah mengantuk—ingin tidur di mobil.
Everything You Never Had
Di perjalanan, mobil terasa sunyi karena Baekhyun dan Haneul sudah tertidur, Taehyung yang duduk di tengah-tengah keduanya hanya memeluk tasnya erat sembari menoleh ke arah kaca—memperhatikan jalanan Seoul yang lumayan ramai jika malam seperti ini. Byun Ahjussi berdeham, kemudian lelaki paruh baya itu membuka percakapan dengan Taehyung.
"Tae kenal Haneul, nak?"
"Ah—Iya Ahjussi, lewat olimpiade."
"Seperti itu, Dia beberapa kali menceritakan lawannya dari sekolah Baekie bernama Kim, Ahjussi tak menyangka kalau Kim yang Ia maksud adalah engkau." Ujar Byun Ahjussi bercerita.
Taehyung tak tahu harus menjawab apa, lelaki berkulit -tan itu hanya tersenyum tipis sebagai respon.
"Taehyung.." Kini Byun Ahjumma yang membuka pembicaraan dengan lelaki berpipi roti tersebut.
"Ne, Ahjumma?"
"Kamu jadi menemui Papa Haneul?"
"J-jadi Shin Ahjussi yang dimaksud Ahjumma tadi—Papanya Haneul?" Taehyung berucap gugup.
Flashback On.
Setelah berbincang banyak dan menikmati piknik kecil-kecilan dengan keluarga Byun, Haneul dan Baekhyun pergi ke cafe dekat Sungai Hangang sebentar untuk memesan minuman hangat, karena udara malam ini sedikit dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything You Never Had (Kim Taehyung) ✅
FanfictionHargai dan syukuri apa yang sudah Tuhan titipkan dalam hidupmu, berhenti mencari apa yang tidak kamu miliki sebelum Tuhan mengambil apa yang telah Ia titipkan padamu itu. Disclaimer: "Cerita hanya fiktif, Semua Tokoh hanya milik Agensi dan Tuhannya"...