Happy Reading 📍dan jangan lupakan juga vote serta coment nya😉
Lebih banyak vote lebih cepat juga author up😁xixixi.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Hwaaa.... Kakak apa kau baik-baik saja? Bagaimana luka mu? Apa masih sakit? " Tanya hinata cemas dengan mengecek satu persatu luka yang ada diwajah neji.
"Aku baik-baik saja hinata, jangan cemas lagipula ayahmu datang tepat waktu untuk menolong ku" Kata neji dengan mengusap kepala hinata sayang.
Sasuke yang mendengar namanya disebut hanya bisa mendengus.
"Yah... Dia bilang dia baik-baik saja kan. Sekarang kemarilah hinata biarkan daddy memeluk mu sebentar" Kata sasuke dengan merentang kan tangan nya kearah hinata."Tidak tidak! Kau tidak lihat aku lebam lebam begini? Hinata harus mengobati ku terlebih dahulu, ya kan hinata" Ucap neji dengan menatap penuh harap pada adik nya.
"Tapi hinata daddy lelah dan belum istirahat sama sekali. Kau tidak mau memeluk daddy tampan mu ini? "Kata Sasuke juga tak mau kalah.
" Hinata kau tidak mau mengobati kakak mu ini? Aku terluka saat diculik tadi, kau mau mengobati luka kakak mu ini kan? "Mohon neji.
" Uhm... Biar aku obati dulu luka kakak setelah itu kalian berdua istirahat lah"ucap hinata dengan tersenyum manis.
Sasuke menatap kesal kearah hinata yang sedang mengobati luka lebam di wajah neji, sasuke mencoba untuk mengatur ekspresi nya agar tetap kelihatan cool.
"Sial, dia sengaja ingin membuat ku iri ya" Batin sasuke.Sasuke mengalihkan perhatiannya ke arah lain dan mulai sibuk dengan pikiran nya sendiri.
"Kenapa aku begini? Dia kan kakak nya hinata jadi wajar saja kalau dia lebih perhatian pada neji" Batin sasuke."Tapi aku benci melihat hinata khawatir dan peduli pada orang lain selain diriku. Apakah aku terlalu egois untuk memiliki hati hinata? Apakah aku terlalu memaksa nya? " Batin sasuke bertanya-tanya.
"Ku mohon... Aku butuh seseorang untuk menjawab semua pertanyaan ku. Aku Butuh seseorang yang bisa menjelaskan semua yang sedang kurasakan sekarang ini"
"Daddy... Selamat datang kembali"
Sasuke tersentak kaget dari lamunan nya, dia menoleh kebelakang dan mendapati hinata tengah memeluk nya dengan erat sambil menunjukkan senyuman nya yang manis."Aku merindukan daddy, lain kali jangan pergi lama-lama ya. Aku tidak mau merasa kesepian lagi" Bisik hinata.
Sasuke tersenyum tipis dan membalas ucapan hinata sambil mengusap kepala nya.
"Iya daddy tak akan pergi lagi, maafkan daddy yah" Katanya."Daddy beristirahat lah. Aku akan menyiapkan makan siang spesial untuk daddy dan kakak" Ucap hinata antusias.
"Hmm baiklah terimakasih untuk semuanya hinata" Kata sasuke dengan mengecup dahi hinata lalu pergi dengan senyuman kecil yang menghiasi wajah kaku nya.
"APA! BA-BAGAIMANA BISA DIA MELAKUKAN ITU PADA ADIKKU! DASAR KURANG AJAR DIA HARUS KUBERI PELAJARAN" Geram neji.
"Neji-sama!! Jangan bergerak dulu kau harus istirahat sekarang" Ucap Tenten yang kewalahan menghadapi sikap tuannya.
Sedangkan hinata? Dia hanya berdiri kaku dengan wajah merah nya dan berkali-kali menggumamkan kata-kata tidak jelas.
"Nona? Kau baik-baik saja? "Tanya Kakashi.
" Kya... Kakashi-san menyebalkan! "Pekik hinata dengan mendorong nya sampai terjungkal kebelakang.
" Heee? Tunggu dulu! Memangnya apa salahku? Aku tidak berbuat apa-apa lohh"bingung Kakashi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR DADDY.
Teen FictionUchiha Sasuke pria berumur 30 tahun dan orang paling kaya sampai sepuluh turunan memilih tidak menikah setelah ia gagal menjalani kisah Asmara nya bertahun-tahun. ia melakukan kontrak dengan teman lamanya dan menjadikan seorang gadis biasa sebagai...