bagian 7.

1.8K 125 6
                                    


Happy Reading~~~❣

Budayakan vote dan follow akun wp author!
______________________________________

"KALAU DIA MEMANG BENAR-BENAR SAYANG PADAKU KENAPA DIA TAK PERNAH DATANG KEMARI DAN MENJENGUK KU. DIA BAHKAN TAK PERNAH MELIHAT KEADAAN KU ATAU BAHKAN MENANYAKAN KEADAAN KU. DIA SUDAH TAK PEDULI LAGI PADAKU JADI PULANGKAN AKU KE PANTI ASUHAN SEKARANG JUGA HIKS.... " Teriak Hinata.

Kabuto dan Kakashi diam dan tak bisa berkata apa apa lagi.
Mereka hanya saling pandang dan tak berniat untuk menenangkan Hinata.

"Nona tolong jangan berpikir seperti itu. Jika anda pulang ke Panti asuhan bagaimana dengan perasaan Sasuke. Pasti dia akan sangat sedih" Kata Kakashi.

"Aku tak peduli. Lagipula daddy kan sudah punya wanita lain jadi untuk apa aku terus tinggal bersama nya" Kata Hinata.

"Kakashi. Ikut aku keluar sebentar" Kata kabuto.
"Baiklah" Kata Kakashi dengan mengangguk paham.
"Hinata makan lah sarapan mu dulu sebentar lagi tayuya akan segera kemari membawakan obat untuk mu" Kata kabuto dengan meletakkan bubur di nakas sebelah ranjang Hinata.

Di luar~~~~

"Hey kabuto bagaimana ini?
Apa kita akan terus berbohong seperti ini? Aku takut kalau dia akan  benar-benar pulang ke panti asuhan.
Jika dia pulang bagaimana dengan nasib kita. Bisa bisa kita mati ditangan Sasuke" Kata Kakashi.

"Entahlah aku juga tidak tau apa tujuan Sasuke menyuruh kita untuk berbohong padanya" Kata kabuto.
"Ck sialan sampai kapan dia akan menyuruh kita untuk terus berbohong pada Hinata" Kata kabuto.

"Apa kita perlu memberi tahu Sasuke? " Kata Kakashi.
"Apa yang perlu ku ketahui hmm? " Tanya Sasuke yang tiba-tiba datang dan menghampiri mereka dengan wajah sedatar papan triplek.

"Ah tadi Hinata bil-/ Ahahaha kurasa kabuto lapar jadi kami pergi makan dulu ya. Dan iya Sasuke kurasa kau perlu menjenguk Nona Hinata sekarang. Kalau begitu kami pergi dulu ya jaa.. " Kata Kakashi dengan membekap mulut kabuto erat sampai wajahnya memucat.

"Dasar orang-orang bodoh" Kata Sasuke setelah menghilang nya kedua orang itu.
Sasuke membuka pintu kamar rawat Hinata dan melihat si sugar babby nya sedang memakan sarapannya.

Sasuke menggeser kursi itu dan mendudukkan dirinya di dekat Hinata.
Dia mengambil sepiring buah buahan dan mengupas buah apel lalu memotong nya kecil kecil.

"Makanlah" Kata Sasuke dengan menyodorkan potongan buah apel itu didepan mulut Hinata.
Hinata menolaknya dan lebih memilih untuk menghabiskan buburnya.

"Hinata Uchiha kau mengacuhkan daddy mu hmm... " Geram Sasuke.
Hinata tetap diam dan memakan buburnya sampai habis tanpa melihat Sasuke.

"Hina-//" Ceklek....
Perkataan Sasuke terpotong saat mendengar pintu kamar Hinata yang dibuka oleh seseorang.

  "Siapa kau! Dan apa urusan mu datang kemari" Tanya Sasuke dengan menatap pria itu tajam.
"Ha... Jadi ini Uchiha Sasuke ya?
Perkenalkan aku adalah Hyuuga Neji" Kata Neji dengan memberinya senyuman miring.

"Mata yang sama dengan Hinata dan rambut coklat kehitaman panjang. Apakah dia berasal dari keluarga yang sama dengan Hinata atau hanya kebetulan saja memiliki kesamaan? " Batin Sasuke dengan menatap Neji intens.

"Uchiha-san tatapan matamu membuat ku merasa jijik. Kuhargai kalau kau terpesona  dan memiliki perasaan khusus padaku tapi sayang sekali aku masih normal. Lebih baik kau cari pria lain saja untuk kau taksir" Kata Neji.

"Sialan kau! Memang siapa yang naksir pada perempuan jadi jadian seperti mu huh! " Balas Sasuke dengan perempatan siku yang muncul di dahinya.

"Buktinya kau menatap ku sangat intens tadi sampai sampai tak mengedipkan mata sama sekali" Kata Neji dengan seringai kemenangan.

SUGAR DADDY.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang