SUGAR DADDY.

bagian 19

  Wahh ga nyangka udah sampe chapter 19🥺 dan bentar lagi bakalan tamat.
Author mau berterima kasih buat para readers yang sudah membaca karya author yang masih amatir ini.
Makasih juga buat kalian yang sudah ngefollow akun WP author.

Dan yah.. Author cuma mau bilang buat para readers jangan lupa ngevote dan komen cerita author sesuai pendapat kalian.

Happy Reading minna~~

______________________________________

  "Hinata"
"Hinata, bangun ayo kita makan malam dulu" Kata Sasuke dengan mengguncang tubuh Hinata.
"Tidak. Aku masih ingin tidur" Kata Hinata dengan membenarkan posisi tidurnya.
"Ran. Tolong kau bereskan semua ini dan setelah itu bawakan makan malam ku dengan milik Hinata kemari" Kata Sasuke.
"Baik Sasuke-sama" Kata ran.

   "Hinata ayo makan dulu. Setelah ini kau bisa kembali tidur lagi" Bujum Sasuke.
"Hmmm iya" Pasrah Hinata.
Dia menyandarkan badannya dikepala ranjang dan berusaha untuk tetap terjaga.
"Kurenai tolong ambilkan sebaskom air dan sapu tangan untuk ku" Titah Sasuke.
"Baik Sasuke-sama" Kata nya.

  Tak berselang lama Kurenai datang dengan membawa sebaskom air dan sapu tangan seperti yang diperintahkan Sasuke tadi.
"Basuh dulu wajah mu dengan air ini" Kata Sasuke.

  Hinata menurut dan langsung membasuh wajahnya dengan air yang ada di baskom itu kemudian dia mengelap wajahnya menggunakan sapu tangan yang diberikan oleh Sasuke.
"Sudah selesai" Kata Hinata.

  "Sasuke-sama ini makan malam anda dengan hidangan penutup nya. Perlukah saya membawakan yang lain? " Tanya ran.
"Tidak usah. Kalian Boleh pulang sekarang" Kata Sasuke.
"Baik Sasuke-sama. Kalau begitu kami permisi dulu" Kata ran dan Kurenai.

  "Makan lah atau nanti kau akan jatuh sakit" Kata Sasuke.
"Hmm iya. Ne... Daddy. Tadi aku bertemu dengan sakura-san dicafe bersama naruko. Mereka mengundang kita untuk datang kerumah nya saat malam Natal nanti.
Daddy ayo kita datang kesana bersama paman Kakashi dan paman Kabuto" Ajak Hinata.

''Boleh saja. Asalkan Kakashi dan Kabuto tidak ada pekerjaan saat malam Natal nanti "kata Sasuke.
" Kalau begitu daddy berikan liburan beberapa hari untuk mereka ya... Sudah lama kita tidak merayakan malam Natal bersama"kata Hinata.
"Hmm baiklah akan daddy pikirkan nanti" Kata Sasuke.

****

Hinata memasuki sebuah toko buku yang cukup besar dan agak ramai dengan beberapa anak remaja seusianya.
Hinata mengambil beberapa buku tebal dan pergi ke kasir untuk membayar nya.
"Semuanya 1.250 yen" Kata sang kasir ramah.

Hinata membuka tasnya dan mencari-cari dompet nya tapi ia merasa sedikit panik saat dompet yang ia cari ternyata tidak ada.
"Astaga! Aku lupa membawa dompet" Pekik Hinata.
"Gunakan ini saja" Kata seorang laki-laki yang terlihat cukup familiar di depan Hinata.
"Baiklah. Mohon tunggu sebentar" Kata sang kasir.

"Yahiko-san! Ma-maaf aku akan mengganti uang mu nanti" Kata Hinata.
"Tidak perlu" Kata yahiko dengan mengambil kembali black card nya dari sang kasir.
"Ini Buku-buku anda Nona. Terima kasih sudah datang ditempat kami" Kata nya ramah.

  "A-ano.. Yahiko-san tunggu! "Panggil Hinata.
" Hn? "Heran Yahiko.
" Terimakasih banyak sudah membantu ku"kata Hinata dengan membungkuk kan badannya.
"Hn tak masalah" Kata yahiko acuh dan berjalan meninggalkan Hinata.

"Anies yahiko-san" Panggil Hinata.
Yahiko berbalik lagi menghadap Hinata dengan wajah keheranan.
"Ada apa lagi? " Tanya Yahiko.
"Selamat hari natal yahiko-san. Oh iya aku ingin memberikan mu sesuatu sebagai tanda Terima kasih ku" Kata Hinata dengan merogoh tasnya.