SUGAR DADDY.

bagian 14.

"Daddy akhh-/.."
Sasuke berbalik melihat Hinata dan ia sangat terkejut saat Hinata tiba-tiba terjatuh.
"Hinata! " Panik Sasuke dan langsung membantu Hinata berdiri.
"Uhh s-sakit" Kata Hinata dengan menahan perih dikedua lututnya yang berdarah.
"Maaf. Daddy akan membawa mu kerumah sakit terdekat" Kata Sasuke dengan menggendong Hinata ala bridal style.

...

  Baru saja Sasuke dan Hinata keluar dari rumah sakit. Sasuke sudah mendapatkan telfon dari kakek nya dan menyuruhnya agar cepat-cepat pulang kerumah nya.
"Sialan. Tidak ada waktu untuk mengatakan nya pada Hinata" Kata Sasuke gusar.
"Daddy tidak apa. Jika memang ada masalah besar saat ini aku akan berada di sisi mu terus dan kita akan menyelesaikan masalah ini bersama-sama" Kata Hinata dengan senyum tulus.
Sasuke tertegun dengan senyuman dan perkataan yang terlontar langsung dari mulut Hinata.
"Maafkan daddy" Kata Sasuke lirih dengan mengelus Kepala Hinata.

(Mansion Uchiha)

  Sasuke membukakan pintu mobil untuk Hinata dan menuntunnya memasuki pekarangan Mansion Uchiha. Dan ternyata disana sudah ada beberapa mobil mewah yang terparkir rapi dan salah satunya adalah milik kakeknya.
Sasuke mengeratkan genggaman tangannya pada jemari jemari milik Hinata.
"Tidak apa. Semuanya akan baik-baik saja" Kata Hinata dengan senyum andalannya.
.
.

  "Ara.. Sasuke-kun sudah datang" Kata seorang wanita cantik.
"Sasuke! " Kaget Kabuto.
"Kabuto! Kau juga ada disini? " Heran Sasuke.
"Kakek mu yang memaksaku datang" Bisiknya pelan.
"Kemarilah cucu ku" Kata Madara dengan senyum.

  Sasuke duduk bersama Hinata dan berhadapan langsung dengan wanita yang menyapanya tadi,
"Araa... Siapa gadis ini? Dia manis sekali" Kata nya dengan senyum.
"Kenapa? Kenapa perasaan ku sangat tidak enak. Apalagi setelah bertemu dengan wanita ini" Batin Hinata cemas.
"Dia adalah-/dia itu putri angkat nya Sasuke. Namanya Hinata dan sekarang dia sedang berkuliah di Universitas****" Potong Madara.
"Hinata perkenalkan dirimu" Kata Madara dengan senyum yang terlihat aneh dan menyeramkan dimata Hinata.

"N-nama ku u-uchiha Hinata. Senang bertemu anda" Kata Hinata.
"Ahhh salam kenal Hinata. Perkenalkan aku adalah Guren shuiru. Aku adalah calon ibumu atau bisa dibilang calon istri Ayah mu saat ini" Katanya bangga.
"A-apa! " Kaget Sasuke Hinata Kabuto.
"Tunggu ini-/aku tidak meminta mu untuk berbicara Hinata" Kata Madara dengan tatapan mata yang seolah-olah ingin membunuh nya.
Hinata langsung menundukkan kepalanya dan meremas ujung roknya sampai lusuh.

"Uchiha-sama kenapa anda membuat perjodohan secara mendadak. Anda seharusnya membicarakan masalah ini dulu dengan Sasuke sebelumnya" Kata Kabuto.
"Dia cucuku dan aku bisa melakukan apapun yang kuingin kan. Lagipula jika Sasuke menikah dengan Guren ketenarannya akan semakin memuncak. Guren adalah putri pemilik perusahaan tambang emas dan Batubara di beberapa negara besar dan ia juga pemilik perusahaan berlian terbesar di Jepang. Aku yakin jika Sasuke menikah dengan nya maka namanya akan semakin dikenal oleh semua orang" Kata Madara.

"Hanya karena aku adalah cucumu kau bisa berbuat seenaknya padaku begitu? Kakek aku tau kau menginginkan yang terbaik untuk ku tapi untuk urusan seperti ini tolong jangan ikut campur. Aku bukan boneka yang bisa kau kendalikan sesuka mu" Kata Sasuke.
"Baiklah jika kau menolak nya. Angkat kaki mu dari sini dan tinggal kan semua aset yang kau miliki sekarang juga''kata Madara.

" Baiklah aku akan melakukannya "kata Sasuke.
" Sasuke apa yang kau katakan! "Kaget Kabuto.
" Tidak cuma itu. Jika kau menolak dijodohkan olehku. Aku akan mengambil Hinata darimu dan akan membawanya pergi sejauh mungkin dan kau tak akan bisa bertemu dengan nya selamanya "kata Madara dengan evil smirk nya.

  " Kyaaa daddy! ... "Teriak Hinata saat tiba-tiba beberapa orang bertubuh besar menarik Hinata kebelakang dan menahan nya.
" Akhirnya hari ini tiba juga. Aku penasaran apa yang akan dilakukan Sasuke? Apa dia akan menunjukkan dirinya yang lain atau malah.... ''Batin Madara.
"Aku akan menerima nya asalkan kakek lepaskan dulu Hinata" Kata Sasuke.