Happy Reading😇.
Budayakan vote dan coment ya, pembaca yang baik selalu meninggalkan jejak dan jangan lupa follow akun wp author ok☺.~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hinata merutuki dirinya yang asal-asalan mengambil barang tanpa melihat harga terlebih dulu dan sekarang Hinata meringis melihat total harga barang-barang yang ia beli.
Kurenai hanya menggeleng kan Kepala nya saat menata barang-barang yang nona nya beli.
"Nona mau anda apakan semua barang ini? " Tanya Kurenai saat melihat sisa pakaian yang baru saja dibeli sudah tidak muat lagi di dalam lemari nya."Ah... Kau berikan saja sisanya pada para pelayan dan yah.... Apakah... Daddy belum memberi kabar tentang kepulangan nya? "Tanya Hinata.
" Belum. Haruskah kuambil kan telfon nona agar anda bisa menanyakan kabar kepulangan tuan besar? "Tanya Kurenai.
" Ah tidak tidak usah. Oiya apa bibi ran sudah memasak makan malam nya? Aku sudah lapar"kata Hinata mengalihkan topik pembicaraan.
"Kurasa sudah. Mari saya antar Nona keruang makan" Kata Kurenai.
.
.Setelah makan malam Hinata langsung menuju kamarnya dan merebahkan tubuh mungilnya diatas ranjang.
"Hwaaa.... Kenapa daddy pergi begitu lama. Aku rindu saat daddy menemani ku tidur" Gumam Hinata dengan memeluk guling nya.
"Nona. Ada yamanaka-san dibawah dia bilang ingin menginap bersama anda" Kata ran.
"Ino! " Kaget Hinata sekaligus terheran-heran.Hinata langsung bergegas turun kebawah dan benar saja disana sahabat pirang nya tengah duduk duduk dengan memainkan gadget nya.
"Astaga Ino! Kenapa kau datang kemari tanpa menghubungi ku terlebih dahulu huh! " Kata Hinata.
"Hei ini semua karena ayahmu tau! " Kata Ino sedikit sebal.
"Daddy? Kenapa dengan daddy? " Heran Hinata.
"Haihhh ayah mu itu seharian tadi menelfon ku terus dan menyuruh ku untuk menemani mu selama dia pergi dan jika aku tidak mau ayahmu akan datang dan menebas kepala ku" Kata ino ketakutan dengan memegang lehernya.
"Hahahahha... Benarkah? Terimakasih sudah datang kemari. Nah ayo kekamar ku cepat aku punya banyak barang untuk kubagi dengan mu" Kata Hinata dengan menyeret Ino keatas.
"astaga Hinata pelan pelan" Panik Ino."Lihatlah bukankah Hinata-sama sangat senang dengan kedatangan sahabat nya. Kupikir Hinata-sama sangat kesepian dan sedih saat tuan besar selalu meninggalkan nya untuk urusan bisnis keluar negeri" Kata kurenai yang sejak tadi mengintip dari dapur.
"Iya. Ternyata tuan besar sangat perhatian pada Hinata-sama bahkan disaat seperti ini pun dia masih mencemaskan nya. Hinata-sama seperti segalanya bagi tuan besar" Kata ran.
"Tuan besar sangat memanjakan nya dan menuruti semua keinginannya.
Kira-kira bagaimana nanti jika Hinata-sama sudah menikah dan pergi bersama suaminya. Apakah tuan besar akan tetap bersikap hangat seperti sekarang ini? " Kata ran."Hinata-sama menikah dengan pria lain? " Beo kurenai pelan.
Dan tanpa sadar kurenai kembali membayangkan kejadian beberapa saat lalu, Kejadian yang sangat tidak terduga.
Ia masih ingat saat kejadian itu dengan jelas sekali.#flash back#on#
Malam itu kurenai memang disuruh untuk menginap di mansion oleh sasuke. Dia disuruh menjaga Hinata karena saat itu Hinata tengah demam dan yah...dia agak rewel saat sedang sakit.
Nahh saat tengah malam kurenai terbangun dari tidur nya dan dia berniat mengecek keadaan nona nya itu tapi saat didepan pintu ia tak sengaja melihat pemandangan yang tidak terduga.
Kurenai bersembunyi dan hanya mengintip dari celah pintu kamar yang sedikit terbuka.Kurenai menutup mulutnya dengan kedua tangan nya yang gemeteran.
Bagaimana bisa tuan besar yang ia kenal sangat dingin acuh dan anti sekali dengan wanita bisa melakukan ini.
Ia masih bisa memaklumi saat tuan besar nya tidur dengan memeluk Hinata karena sejak pertama datang kemari Hinata sudah diperlakukan seperti itu seperti anaknya sendiri tapi sekarang berbeda.
Sasuke sedang melumat bibir ranum milik Hinata seperti orang kesetanan dan tangan nya terus meraba-raba bagian paha Hinata yang tidak ter selimuti.

KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR DADDY.
Novela JuvenilUchiha Sasuke pria berumur 30 tahun dan orang paling kaya sampai sepuluh turunan memilih tidak menikah setelah ia gagal menjalani kisah Asmara nya bertahun-tahun. ia melakukan kontrak dengan teman lamanya dan menjadikan seorang gadis biasa sebagai...