bagian 4.

2.3K 156 5
                                    

  

   Hinata berjalan bersama Ino di sebuah mall mewah milik ayah nya dan dibelakang nya ada beberapa bodyguard berbadan besar sedang membawakan belanjaan Hinata dan Ino.

  Hinata dan Ino berhenti disalah satu cafe dan duduk di kursi dekat jendela yang menghadap ke taman luas.
"Kalian tunggulah diluar. Aku masih mau berbicara dengan Ino disini" Kata Hinata dengan menyerah kan kunci mobil nya pada salah satu bodyguard.
"Baik Hinata-sama" Kata salah satu bodyguard nya.

"Wahhhh ayah mu benar-benar sangat posesif ya. Aku jadi iri padamu" Kata Ino dengan memasang wajah cemberut.

  "Haa? Daddy ku memang sangat posesif dan dia juga terlalu overprotective padaku kadang-kadang aku sampai merasa seperti buronan yang selalu diawasi. Dia selalu menyuruh para bodyguard nya untuk mengikuti ku terus" Kata Hinata mengeluh.

"Itu berarti daddy mu sangat sayang padamu Hinata. Kau tidak boleh kesal seperti itu dong"kata ino.

" Lagipula daddy mu itu sangat baik loh, kau kemana-mana saja selalu dijaga dan apapun yang kau minta pasti langsung dia berikan''kata ino lagi.

   "Kau berlebihan menilai daddy ku"
Kata Hinata dengan mengaduk-aduk jus lemon nya.
"Haa? Apanya yang berlebihan Hinata? " Bingung ino.

"Aku memang selalu dibelikan ini dan itu oleh daddy ku walaupun aku tidak memintanya. Tapi..... " Kata Hinata dengan menundukkan kepalanya dan bergumam pelan sekali.

  "Ha? Apa? Aku tak bisa mendengar mu hinata" Kata ino.
"Daddy iku sangat manja. Setiap aku minta belikan sesuatu dia langsung membelikan nya untuk ku tapi dengan syarat kalau aku harus ikut menemani nya kekantor" Kata Hinata lesu.

  "Kantor?  Untuk apa daddy mu meminta mu menemani nya ke kantor? Dia kan sudah bukan anak kecil lagi" Kata ino.

  "Dia menyuruh ku membuatkan kopi. Menyuruhku untuk menemani rapat. Menyuruhku untuk duduk menemani nya selama daddy bekerja" Kata Hinata dengan pose berfikir.

"S-sasuke-san ternyata orang yang manja ya" Batin Ino tertawa kaku.
"Apa yang kau pikirkan Ino? " Heran Hinata.
"Ie... Tidak ada" Kata Ino.

( Uchiha company)

Hinata berjalan dengan santai sesekali menyapa para karyawan yang sedang bekerja.
Hinata menghentikan langkah nya saat ada sosok pria yang sangat ia kenali tengah berdiri didepan pintu lift VIP.

  Hinata sedikit mempercepat langkahnya dan menepuk pundak pria kekar dengan setelah jas abu-abu itu.
"Paman Kabuto! " Panggil Hinata.

  Pria yang dipanggil kabuto itu menoleh kebelakang dan langsung tersenyum.
"Hinata , sudah Lama aku tak bertemu dengan mu dan kau tambah dewasa saja" Kata kabuto.

"Paman mau menemui daddy juga? " Tanya Hinata.
"Iya ada sesuatu yang ingin ku bicarakan dengan daddy mu itu. Apa kau juga mau keatas? " Tanya kabuto.

"Iya daddy menyuruh ku menemuinya dikantor. Bagaimana kalau kita pergi bersama paman" Ajak hinata.
"Baiklah" Kata kabuto.

( lantai 50 tempat ruang kerja sasuke)

Ting.....
Kabuto dan Hinata keluar dari lift dan berjalan menuju ruang pribadi sasuke.

Kabuto membuka ruang kerja sasuke dan  empat orang pria dengan warna rambut berbeda itu langsung menoleh pada Kabuto.

  "Apa aku datang terlalu cepat dan mengganggu diskusi kalian? " Kata Kabuto dengan tersenyum tanpa dosa.

Hinata muncul dibalik punggung Kabuto dan melihat kearah sasuke.
"Kita bicarakan nanti setelah makan siang, ada yang harus ku bicarakan pada Kabuto" Kata sasuke dengan menutup berkas yang ada ditangan nya.

SUGAR DADDY.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang