Sasuke menggendong Hinata menuju kamar mandi, dia mendudukkan Hinata dikursi kecil dan membalikkan badannya.
"Buka pakaian mu. Aku tidak akan mengintip" Kata Sasuke.
"Iya" Kata Hinata.Hinata melepaskan pakaian nya satu persatu dengan santai dan tidak menghiraukan Kalau disebelah nya adalah seorang laki-laki dewasa.
Dia masuk ke bak mandi yang sudah diisi dengan air hangat dan sedikit diberi wewangian.Sasuke mengambil botol shampo beraroma lavender dari lemari yang berada disudut ruangan.
Dia menekuk lengan kemejanya dan mulai membasahi rambut panjang Hinata.
Sasuke menuangkan cairan shampo itu ke tangan nya dan mulai menggosoknya di rambut Hinata sampai berbusa."Hmmm harum sekali" Gumam Hinata.
Sasuke hanya menghela nafas lesu dan berharap kalau ini semua akan berakhir dengan sangat cepat.
Ia tidak bisa menahan sesuatu dibawah sana yang sudah menegang.
Jika ia sudah sampai batas dan tak bisa menahan nya bisa-bisa Hinata yang akan menjadi korban keganasan nya."Daddy. Kenapa daddy tidak ikut mandi bersama dengan ku? " Tanya Hinata dengan menatap Sasuke melalui mata bulat nya.
"Daddy akan mandi sendiri nanti" Kata Sasuke dengan mengalihkan pandangan nya."Nee... Daddy ayo mandi bersama" Kata Hinata dengan menarik-narik tangan Sasuke.
"Hinata kau aneh sekali hari ini? Apa yang terjadi dengan mu? " Tanya Sasuke.
"Tidak ada. Aku hanya ingin mandi bersama daddy saja hari ini" Kata Hinata dengan tersenyum jahil.Sasuke mendengus melihat tingkah Hinata yang seperti anak-anak.
"Tutup matamu. Daddy akan membilas rambut mu sekarang" Kata Sasuke.
Dan Hinata langsung menurut dengan perintah dari Sasuke, dia menutup matanya saat Sasuke mulai mengguyur rambut nya dengan air."Sudah selesai" Kata Sasuke dengan buru-buru berdiri.
"Daddy aku masih belum sikat gigi dan memakai sabun" Kata Hinata.
"Oh sialan aku lupa" Batin Sasuke.Sasuke mengambil sabun cair dengan sikat gigi dan menyerahkan nya pada Hinata.
"Sabuni aku" Kata Hinata.
"Apa! " Kaget Sasuke.
"ada apa daddy? " Tanya Hinata keheranan.
"Tidak" Kata Sasuke.Setelah melakukan ritual sabun menyabun itu Sasuke bisa bernafas lega karena tugasnya untuk memandikan Hinata sudah selesai.
Tapi saat hendak mengambil handuk Hinata tiba-tiba saja menariknya dan membuat tubuhnya ikut jatuh dan terendam di bak mandi."Hinata apa yang kau lakukan! " Kaget Sasuke dengan wajah kesal dan juga malu.
"Sekarang giliran ku untuk memandikan daddy hehehe... " Kata Hinata dengan tertawa jahil.
"Tidak perlu! Daddy bisa melakukannya sendiri" Kata Sasuke."Daddy! " Kesal Hinata dengan menyilangkan tangan nya didepan dada.
"Menunduk lah. Aku akan memberikan sedikit shampo pada rambut daddy" Kata Hinata.Sasuke hanya pasrah dan langsung menunduk sesuai perintah dari Hinata.
Saat menunduk Sasuke tak sengaja melihat gundukan dada Hinata yang cukup besar dengan puting berwarna merah muda yang terlihat menggoda untuk dihisap.Tangan Sasuke terasa gatal dan entah karena apa Sasuke langsung meremas dada Hinata dengan kuat sampai membuat Hinata berteriak histeris.
"KYAA..... " Teriak Hinata panik.
//PLAK//....
DISISI LAIN~~~~~
"Neji-sama!! Ayo cepat! Kita harus segera pergi dari tempat ini" Kata kiba.
"Tidak ,aku harus mendapatkan orang-orang itu dulu" Kata neji.
"Tapi neji-sama, ada orang mencurigakan yang sedang mengawasi kita. Dan mereka terlihat sangat berbahaya" Kata kiba mencoba menjelaskan."Siapa orang yang kau maksud itu? Bukankah kita sudah berhasil menguasai keamanan tempat ini" Kata neji.
"Sekarang tidak lagi. Orang itu sudah berhasil masuk. Kita harus cepat pergi sebelum mereka menemukan kita" Kata kiba.

KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR DADDY.
Teen FictionUchiha Sasuke pria berumur 30 tahun dan orang paling kaya sampai sepuluh turunan memilih tidak menikah setelah ia gagal menjalani kisah Asmara nya bertahun-tahun. ia melakukan kontrak dengan teman lamanya dan menjadikan seorang gadis biasa sebagai...