bagian 28

997 70 9
                                    


  
☕️☕️☕️

  "Ayahmu membatalkan pertunangan nya!? Tunggu apa!? Apa aku salah dengar? Hey! Apa ini mimpi? " Tanya ino dengan menatap wajah hinata tak percaya.

  "Iya ino! Aku awalnya juga tidak mempercayai nya , tapi setelah mendengar nya tadi pagi secara langsung aku jadi yakin kalau hubungan daddy dan wanita itu tidak baik-baik saja " Kata hinata dengan raut wajah senang nya yang tak bisa disembunyikan.

  "Kau yakin daddy mu membatalkan nya? Bagaimana bisa daddy mu melakukan nya? Kudengar Tuan madara lah yang menentukan perjodohan ini" Kata ino.

  "Aku juga tidak tahu bagaimana daddy melakukan itu semua, yang pasti sekarang aku benar-benar bahagia karena daddy sudah membatalkan pertunangannya dengan wanita itu" Kata hinata kelewatan senang.

  "Wahhh aku ikut senang untuk mu, jadi.... Mau pesta ke club tidak malam ini? Untuk merayakan hari bahagia mu tentu nya" Tawar ino.

  "Club? Hm.. Baiklah aku akan pergi dengan mu nanti" Kata hinata menyetujui ajakan sahabat pirang nya.
.
.
.

     "Sasuke.. -/ apa kau datang kesini untuk mempersalahkan perjodohan itu lagi hmm? " Madara mendecih kesal dan menatap sasuke dengan tajam karena dengan beraninya sudah memotong perkataan nya.

  "Tidak bisakah kau bersikap sedikit lebih sopan pada kakek mu ini hmmm" Kata madara.

  "Aku akan bersikap sopan pada orang yang tepat" Balas sasuke.

  Madara mengehela nafas lesu kemudian dengan santai nya dia menghisap cerutunya dan menghiraukan pandangan tajam yang sasuke layangkan padanya.

"Baiklah....  Aku akan menyerah sekarang" Ucap Madara tiba-tiba dan sontak saja hal itu membuat sasuke tercengang dan menatap pria tua dihadapan nya dengan Pandangan tidak terduga.

   "Aku menyerah" Kata Madara sekali lagi.

  "Kenapa kau tiba-tiba berkata seperti itu? aku tau kau bukan lah tipe orang yang mudah untuk mengatakan kata terlarang itu"Kata sasuke.

  "Entah lah... Menurut ku sekarang adalah saat nya bagiku untuk mengalah padamu, niatku untuk mengubahmu kembali seperti dulu ternyata dapat dikalahkan dengan mudah hanya dengan sebuah perasaan" Kata Madara.

   "Padahal aku selalu berniat untuk menjauhkan gadis itu darimu.. Tapi anehnya kalian malah semakin dekat hahaha.... Benar-benar perasaan yang memuakkan bukan? Bagaimana pendapat mu sasuke? Apa kau akan terus mempertahankan perasaan mu padanya? " Tanya Madara.

   "Ya! Aku akan tetap mempertahankan perasaan ku pada hinata! Aku juga akan selalu berada disisi nya setiap saat dan aku akan selalu ada disaat ia membutuhkan ku" Kata sasuke.

  "HAHAHA..... ternyata kita benar-benar mirip. Betapa bodohnya kita yang selalu diperbudak oleh cinta dan seorang wanita. Bahkan demi wanita itu kita bisa melakukan apapun meskipun itu diluar batas kemampuan kita" Tawa Madara.

   Madara menghisap kembali cerutu nya dan menatap sasuke lekat-lekat.

  "Apa Itachi mendatangi mu? " Tanya sasuke.

  Madara sedikit terkejut dengan pertanyaan mendadak dari sasuke dia berusaha mengendalikan raut wajahnya agar terlihat sesantai mungkin.

  "Kuanggap diam mu sebagai iya" Kata sasuke dengan tersenyum miring.

  "Jadi apa yang dilakukan kakak padamu? Kau terlihat baik-baik saja dan tak ada satu pun luka ditubuh mu, apa kakak memakai cara halus padamu? " Tanya sasuke dengan nada mengejek.

SUGAR DADDY.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang