Hinata berjalan mengendap-endap memasuki mansion yang tampak sepi itu yahh... Mengingat ia pulang pukul sembilan malam gara-gara ajakan sang sahabat yang minta ditemani pergi ke salah satu konser idola nya.
"Fyuuhhhh..... Aman. Kurasa daddy masih belum pulang dari kantor''kata Hinata lega.
Ia melepaskan jaketnya dan berjalan santai melewati ruang tamu tapi sepasang mata tajam bak elang menatap nya dengan menyilangkan tangan nya di depan dada." Bagus! Uchiha Hinata. Dari mana saja kau sampai-sampai pulang malang begini hmm.. "Kata sasuke.
" Hwa... Daddy maafkan aku. Tadi aku diajak ino-chan pergi liat konser dan aku lupa tak mengabari mu. Maafkan aku"kata Hinata dengan duduk di karpet sambil menatap sasuke memelas.
Sasuke melepaskan kacamata kerjanya dan meletakkan diatas tumpukan buku buku tebal.
"Kau harus dihukum Uchiha Hinata" Kata sasuke.
"Hee..... " Kaget Hinata.Srak...
Dengan sekali tarikan Hinata langsung jatuh tengkurap diatas paha Sasuke."D-daddy maafkan aku. Aku janji tak akan mengulanginya nya lagi" Kata Hinata.
"Katakan saja itu lainkali Hinata" Kata sasuke dengan memukul pantat Hinata dengan tangan nya."Ahh.... Daddy sakit tau! " Kesal Hinata dengan merengut sebal.
"Turunkan nada suara mu Hinata" Kata sasuke dengan memukul pantat Hinata sekali lagi."Ahh.... Iya iya. Maafkan aku jadi kumohon lepaskan aku huhu... Daddy" Kata Hinata memelas.
"Baiklah kalau begitu daddy tak akan mengantarkan mu kuliah selama sebulan. Kau akan diantar oleh paman teuchi" Kata sasuke.
"Apa! Tidak mau. Aku ingin daddy yang mengantarkan ku kuliah" Kata Hinata.
"Kalau begitu biarkan daddy menyelesaikan hukuman mu" Kata sasuke dengan senyuman jahil yang Hinata tak ketahui."Dasar daddy menyebalkan" Kata Hinata pelan.
"Aku mendengar mu Hinata" Kata sasuke.
.
.
.Hinata berjalan dengan menghentakkan kakinya dengan mengelus pantatnya yang nyeri Akibat pukulan sasuke.
Memang pukulan nya tidak keras sih tapi tetap saja itu sangat sakit.Hinata melemparkan tasnya asal dan merutuki sahabat pirang nya yang kurang ajar itu.
Dia janji akan memarahinya habis habisan besok di kampus.
Gara-gara dia ia sampai kena hukuman begini untung daddy nya masih cukup baik dan melepaskan nya.Hinata melepaskan pakaian nya dan menyisakan pakaian dalam berwarna pink.
Dia mengambil sebuah kemeja putih polos dari lemari pakaian nya dan mengenakan kemeja kebesaran itu."Hwaaa awas saja kau Ino. Aku akan memarahi mu habis habisan besok" Kesal Hinata dengan mengacak acak rambutnya.
"Sial. Aku jadi tidak bisa tidur. Kurasa aku butuh segelas susu" Kata Hinata.
Dia berjalan dengan gontai menuju lantai bawah dengan sesekali menghala nafas panjang.
*
*
*Hinata membuka lemari es dan mengambil sebotol susu dan menuangkan nya ke gelas.
Dia duduk di salah satu kursi dan meminum segelas susu dengan cepat."Apa yang kau lakukan malam malam di dapur huh" Kata sasuke yang berada di belakang Hinata.
"Daddy kau mengagetkan ku" Kata Hinata dengan memutar bola matanya malas."Kau tak bisa tidur hmm? " Tanya sasuke dengan duduk di kursi sebelah Hinata.
"Ya begitu lah" Kata Hinata.
"Mau nonton film gak? Daddy juga tidak bisa tidur" Kata sasuke.
"Boleh lah" Kata Hinata senang."Nee daddy bolehkan aku tanya sesuatu? " Tanya Hinata dengan menatap sasuke yang sibuk memilih chanel TV yang bagus.
"Katakan saja" Kata sasuke.

KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR DADDY.
Teen FictionUchiha Sasuke pria berumur 30 tahun dan orang paling kaya sampai sepuluh turunan memilih tidak menikah setelah ia gagal menjalani kisah Asmara nya bertahun-tahun. ia melakukan kontrak dengan teman lamanya dan menjadikan seorang gadis biasa sebagai...