Jungkook bangun dengan muka suram, jam menunjukkan pukul 5 pagi. Dia bahkan baru tidur sejam yang lalu. Sekarang kebangun karena mendengar ketukan keras yang ga manusiawi.
Matanya melebar setelah melihat sosok yang mengetuk brutal pintunya.
"H-hai, maaf ganggu."
Jungkook menggaruk pipinya yang sebenanya tidak gatal, hanya saja dia terlalu grogi, "Kenapa?"
"Ehm, aku... aku kangen."
Jantung Jungkook rasanya mau berhenti saat itu juga.
"Kangen beneran. Berani sumpah, a-aku ga bisa-"
Kaus bagian depan Taehyung ditarik kasar, otomatis dia mengikuti arah tarikan. Pintu belakang Taehyung dibanting sembarangan.
Taehyung kira dia akan ditonjok sama Jungkook, tapi semua asumsi buruk itu hilang kala Jungkook menabrakkan bibirnya pada belah bibir Taehyung.
Dan perasaan Taehyung semakin kacau.
Ciuman terputus karena dirasa pasokan nafas keduanya mulai menipis, diganti dengan Jungkook yang memeluk erat Taehyung.
"Ga bisa tanpa Jungkook. Kosong banget, hampa hancur rusak berantakan mampus. Mau lawan dunia tapi mustahil. Mau mati aja."
"Heh, Taehyung. Jungkook memukul pelan mulut Taehyung, Aku lebih ga bisa tanpa kamu. Sama hancurnya persis yang kaya kamu rasain. Tapi jangan bilang gitu, harusnya kamu bersyukur masih dibolehin buka mata pas bangun tidur saat banyak orang yang meraung ngeharapin pengen hidup lagi."
"Maaf, ga mau pergi dari Jungkook." Dengan tetap memeluk Jungkook, Taehyung mengarahkan keduanya membawa ke kamar Jungkook. Dan menjatuhkan dikasur tanpa melepas pelukan.
"Ya, jangan pergi. Tapi kamu harus slalu inget, perselisihan dengan dunia, bagaimanapun juga kita ga bisa bersatu."
Taehyung merenungi perkataan Jungkook. Total paham, mau sekeras apapun mencoba, pada akhirnya tetap ga bisa.
"Kalau ga bisa bersatu, kenapa kita dipertemukan?"
"Ga semua yang dipertemukan bisa dipersatukan. Karena-" Jungkook menatap Taehyung tepat mata, "Pertemuan denganmu itu takdir, tetapi bersatu denganmu itu melawan takdir."
Taehyung hanya menatap nanar Jungkook. Untuk kali ini dia sama sekali ga membuat pertahanan yang sangat menyakitkan seperti saat hari dimana mereka putus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amerta, vk ✔
Fanfiction"Kalau gue sih sayang, bukan suka lagi." "Udah, berhenti anjing." "Gue paham kalau ini tabu, tapi gue terlanjur jatuh. Ayo jalani?" ajak Taehyung Prasetya kepada Jungkook Arkaella