ayo?

943 115 3
                                    

Canggung. Dari sejam lalu Jungkook ajak Taehyung ketemu, dan berakhir di pojokan cafe.

Jungkook bingung gimana mulainya karena sejak tadi Taehyung hanya main hp didepannya, tanpa ajak Jungkook bicara atau bahkan tatap sekalipun.

Beraniin diri buat angkat suara, "Taehyung–"

"Lo apa kabar?" Perkataan Jungkook dipotong oleh Taehyung. Ditanya kabar lagi, beneran mau mampus aja Jungkook.

"Hah?"

"Ck. Kabar lo gimana?"

"B-baik." Bohong. Hampa setelah lo berubah, itu yang sebenarnya Jungkook mau ucap.

"Oke."

Detak jantungnya gila saat Jungkook tanya ini, "Taehyung, lo kenapa menghindar?"

Fokus Taehyung teralih, hpnya dia taruh lalu tatap Jungkook, "Ga ada, perasaan lo doang kali?"

"Jangan bohong."

"Beneran."

"Lo udah tau ya kalau gue suka lo?"

Total diam karena kefrontalan Jungkook. Taehyung putus tatapannya, cari fokus tatap lain asal bukan kearah Jungkook.

"Gue tau lo homophobic, gue tau setelah terlanjur suka lo."

Taehyung ga respon bikin Jungkook merutuki mulutnya sendiri. Pikirnya, mungkin Taehyung kaget lihat Jungkook seperti ini.

Atau jijik?

'Gas ajalah anjing, malu mampus ntar terakhir.' Batin Jungkook, 'ambil napas dulu jung, abis ini kita nge-rap terus kabur huhu malu.'

"Gue tau lo jijik, gue paham lo ga suka ginian, gue paham lo gasuka gue, lo bisa–"

"Suka."

Jungkook yang tadi nunduk langsung angkat kepalanya, mata mereka bertemu. Taehyung tatap Jungkook lekat, "Misalnya gue juga suka lo, gimana?"

Rasa ingin terjun jadi sangat kuat. Jungkook malu, yakin pipi sampai telinganya merah.

"Kalau sama sama suka, lanjutnya gimana?"

Anjing. Pertanyaan anjing. Bikin Jungkook hancur aja. Untung Jungkook ga tonjok Taehyung karena rasa bahagianya yang overload.

"Kalau gue sih sayang, bukan suka lagi."

"Udah, berhenti anjing."

Taehyung terkekeh, "Jadi, ayo?"

"Hah?"

"Gue paham kalau ini tabu, tapi gue terlanjur jatuh. Ayo jalani?"

Amerta, vk ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang