temuin

931 109 1
                                    

Seharian Jungkook dibuat bingung sama perubahan sikap Taehyung.

Tiba-tiba saja berubah cuek. Mungkin menghindar?

Sejak pagi pertanyaan Jungkook dijawab seadanya yang justru bikin dia putar otak buat cari topik pembicaraan, tapi hanya dibalas 'iya, engga, oke oke, hahaha'

Jungkook pamit pulang pun Taehyung cuma ucap, "oke, hati hati." Tanpa antar sampai gerbang.

Jungkook pikir Taehyung lagi ada masalah, jadi dia coba cuek. Ternyata gagal, 3 hari mereka asing betulan buat Jungkook kepikiran.

Tepat 5 hari dan pikiran Jungkook tetap kalut. 'Gue ada salah ya?' Pertanyaan itu mengitari otaknya tiap malam, sukses bikin susah tidur.

Terlalu sungkan chat Taehyung lagi, karena biasanya yang chat duluan Taehyung. Tapi juga terlalu kacau kalau dibiarin gini dengan pikiran negatif.

Dan curhat tengah malam dengan Bang yoongi adalah cara ter-efektif untuk sedikit lepas bebannya.

"Temuin, tanya ke dia. Jangan menerka-nerka sendiri, padahal gatau apa-apa, ujungnya bikin overthinking susah tidur."

"Tapi takut bang."

"Yang lo takutin sebenernya apa?"

Jungkook diam, dia sendiri belum paham apa yang ditakuti.

"Kalau lo takut karena dia homophobic terus menjauh, itu risiko. Gue udah, bentar–"

Terdengar suara Yoongi menguap dari seberang sana.

"Pertama kali lo ngaku ke gue, gue udah bilang kalau setelah dia tau yang sebenernya, pergi atau menetap itu hak dia. Lo gabakal pernah bisa atur pilihan dia, dan itu jadi risiko seumpama lo jatuh cinta."

"Tapi seenggaknya itu bisa bikin lo tau, dia pantes dinext atau diskip."

"Bang yoon,"

"Hm?"

"Makasih. Selingkuh ayo, bang?"

"Ga doyan, lo baperan."

"Cah asu."

"Jung,"

"Apa?"

"Temuin."

Jungkook berpikir bentar, siapin nyali karena sedikit yakin besok ga berakhir dengan kebahagiaan. "Oke."

Amerta, vk ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang