Didalam kelas Ara pun mulai duduk bersama Andin
"Din katanya lo mau cerita gimana loh bisa bareng sama kak Alvin" suara Ara semangat ingin mengetahui apa yang terjadi sama Andin
"Okey Ra gue ceritain, sebenernya Alvin itu kemarin main kerumah gue terus Bunda pulang dan akhirnya dia ngobrol sama Bunda sedangkan gue kembali dikamar tapi disaat dia pulang Bunda bilang kalau gue pacaran sama Alvin terus minta berangkat bareng sama gue, sumpah Ra gue sock denger itu mana Bunda percaya kayaknya sama tuh orang"Andin berucap panjang lebar menjelasin semuanya
"Alhamdulilah akhirnya"sambil mengangkatkan tanganya keatas Ara berucap
"ihhh lo Ra, alhamdulilah dari mana"muka kesel Andin menatap Ara didepannya
"Ya gue seneng soalnya kak Alvin memang baik, terus bener kata Bunda lo dia cocok sama lo Din" suara Ara eksaitit
"Tau deh gue ngomong sama lo sama aja kayak ngomong sama Bunda, mending gue pergi dari sini" dengan berdiri Andin berucap dan pergi
Sekarang disinilah Andin diroftoop atas sekolahnya dengan duduk sambil menutup muka tanpa suara dan memejamkan mata
Tiba suara dari belakang
"Lo ngapain disini, mending gue temenin"khas suara cowok dengan langkah kaki mendekati Andin
Andin pun segera melihat orang tersebut dan bener saja itu adalah Alvin
"Lo lagi, kenapa sih gue nemu lo terus gue muak sama lo"Andin berucap dengan suara tinggi dan berdiri
Sedangkan Alvin ikut juga berdiri dan menggenggam tangan Andin dan berucap
"Karena lo milik gue"Alvin mendekat berucap ditelinga Andin
Dengan muka merah terlihat jelas dan menunduk Andin pun mulai mendorong badan Alvin agar menjauh darinya
pergi itulah saat ini yang dilakukan Andin agar muka tidak terlihat oleh Alvin dan menuju ketoilet sekolah
"Duhhh jantung gue, kenapa nih bisa gini. Saat dekat Alvin"Andin sambil memegang dadanya merasakan detak jantung yang mulai tak karuan
Setelah itu kembali kekelas
"Din lo gak marah kan sama gue"Ara berucap pelan sambil menatap Andin didekatnya
Andin pun hanya diam dan menatap kebukunya dan langsung Ara berucap kembali
"Ayolah Din, jangan marah sama gue ya. tapi lo gak ada perasan beneran apa ya sama kak Alvin"dengan menanyakan kembali ke Andin Ara ingin mengetahui apa ekspresi Andin saat ini
" Gue gak tau Ra, perasaan gue kayak mana dan lo jangan ungkit dia lagi sama gue"dengan jutek Andin berucap
"Okey deh Din"dengan berucap pelan Ara menatap Andin dan fokus kembali melihat kemateri yang didepan sedang dijelaskan oleh guru nya
Akhirnya jam pulang pun tiba seorang Alvin sudah menunggu didepan kelasnya Andin dan ara pun sudah keluar duluan
"tunggu mana Andin"suara datar alvin menjegat Ara yang baru saja keluar dari pintu
"Oh kak Alvin, Andin masih beresin buku kak didalam kelas tunggu aja entar lagi keluar kok kak"Ara berucap lembut ke Alvin
"Okey deh"suara Alvin menatap kelas tersebut
" kalau gitu aku duluan ya kak"dengan tersenyum ramah Ara berucap dan pergi dari hadapan Alvin
Beberapa jam menunggu akhirnya Andin pun keluar dengan tas slempangnya yang masih fokus membenahinya dan berjalan
KAMU SEDANG MEMBACA
Stick With It ( completed )
Teen FictionInilah hubungan antara kedua remaja berjalan tanpa rencana Disaat satu mulai memilih untuk membuka hati tapi luka yang tiba muncul "Alvin Lo keterlaluan buat temen gue kecewa" Seketika yang diajak bicara cuma diam tanpa ada dosa sedikit pun untuk m...