part 29

40 5 0
                                    

Didalam kelas Ara pun mulai duduk bersama Andin

"Din katanya lo mau cerita gimana loh bisa bareng sama kak Alvin" suara Ara semangat ingin mengetahui apa yang terjadi sama Andin

"Okey Ra gue ceritain, sebenernya Alvin itu kemarin main kerumah gue terus Bunda pulang dan akhirnya dia ngobrol sama Bunda sedangkan gue kembali dikamar tapi disaat dia pulang Bunda bilang kalau gue pacaran sama Alvin  terus minta berangkat bareng sama gue, sumpah Ra gue sock denger itu mana Bunda percaya kayaknya sama tuh orang"Andin berucap panjang lebar menjelasin semuanya

"Alhamdulilah akhirnya"sambil mengangkatkan tanganya keatas Ara berucap

"ihhh lo Ra, alhamdulilah dari mana"muka kesel Andin menatap Ara didepannya

"Ya gue seneng soalnya kak Alvin memang baik, terus bener kata Bunda lo dia cocok sama lo Din" suara Ara eksaitit

"Tau deh gue ngomong sama lo sama aja kayak ngomong sama Bunda, mending gue pergi dari sini" dengan berdiri Andin berucap dan pergi

Sekarang disinilah Andin diroftoop atas sekolahnya dengan duduk  sambil menutup muka tanpa suara dan memejamkan mata

Tiba suara dari belakang

"Lo ngapain disini, mending gue temenin"khas suara cowok dengan langkah kaki mendekati Andin

Andin pun segera melihat orang tersebut dan bener saja itu adalah Alvin

"Lo lagi, kenapa sih gue nemu lo terus gue muak sama lo"Andin berucap dengan suara tinggi dan berdiri

Sedangkan Alvin  ikut juga berdiri dan  menggenggam tangan Andin dan berucap

"Karena lo  milik gue"Alvin  mendekat  berucap ditelinga Andin

Dengan muka merah terlihat jelas dan menunduk Andin pun mulai mendorong badan Alvin agar menjauh darinya

pergi itulah saat ini yang dilakukan Andin agar muka tidak terlihat oleh Alvin dan menuju ketoilet sekolah

"Duhhh jantung gue, kenapa nih bisa gini. Saat dekat Alvin"Andin sambil memegang dadanya merasakan detak jantung yang mulai tak karuan

Setelah itu kembali kekelas

"Din lo gak marah kan sama gue"Ara berucap pelan sambil menatap Andin didekatnya

Andin pun hanya diam  dan menatap kebukunya dan langsung Ara berucap kembali

"Ayolah Din, jangan marah sama gue ya. tapi lo gak ada perasan beneran apa ya sama kak Alvin"dengan menanyakan kembali ke Andin Ara ingin mengetahui apa ekspresi Andin saat ini

" Gue gak tau Ra, perasaan gue kayak mana dan lo jangan ungkit dia lagi sama gue"dengan jutek Andin berucap

"Okey deh Din"dengan berucap pelan Ara menatap Andin dan fokus kembali melihat kemateri yang didepan sedang dijelaskan oleh guru nya

Akhirnya jam pulang pun tiba seorang Alvin sudah menunggu didepan kelasnya Andin dan ara pun sudah keluar duluan

"tunggu mana Andin"suara datar alvin  menjegat Ara yang baru saja keluar dari pintu

"Oh kak Alvin, Andin masih beresin buku kak didalam kelas tunggu aja entar lagi keluar kok kak"Ara berucap lembut ke Alvin

"Okey deh"suara Alvin menatap kelas tersebut

" kalau gitu aku duluan ya kak"dengan tersenyum ramah Ara berucap dan pergi dari hadapan Alvin

Beberapa jam menunggu akhirnya Andin pun keluar dengan tas slempangnya yang masih fokus membenahinya dan berjalan

Stick With It ( completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang