Malam pun tiba
Alvin dan Sahabatnya pun masih bersiap untuk balapan tapi sosok Alvin pun Belum Hadir saat iniAkhirnya Iko pun memutuskan untuk menelpon Alvin
"hallo Lo dimana bro, gue udah sampe dilokasi sama Aldo " kata Iko kepada Alvin yang belum juga datang
" Ini entar lagi sampe, tunggu gue disana oke " dengan arah fokus kejalanan membawa mobilnya
" gimana Iko, Alvin dimana " kata Aldo
" entar lagi sampe kok, kata dia kita disuruh tunggu aja dulu " Iko dan Aldo pun saling menunggu kedatangan Alvin .
Dilain sisi
Dari arah seberang hanpone Andin berbunyi langsung aja di angkat dengan muka masih habis bangun tidur
"Eeehmm hallo ini siapa " dengam mata samar - samar habis bangun tidur
" ya loh malah ngelantur, ini gue Ara moria kezia ihhh Lo mah bangun woy. gue udah siap - siap cepat share location, gue mau ketempat Lo sekarang juga " dengan penampilan sudah siap untuk pergi
" Eh ia gue lupa, oke gue share location sekarang juga " muka masih antara ngantuk
....Ting tong ....
suara bel rumah berbunyi dari tadi dan tak ada pun yang membuka pintu
tiba - tiba cekrect.
" ia cari siapa nya non " dengan muka bertanya
" ada Andinnya gak bik " sambil menegok kearah kanan dan kiri
" oalah temen non Andin to, ayo masuk dulu. tunggu sebentar saya panggilkan non Andinnya dulu, mau minum apa non"sambil beranjak dari tempat
" gak usah bik, soalnya saya dan Andin juga mau pergi nanti ngerepotin bibik. kalau buat segala " dengan muka cerianya
" kalau gitu saya panggilkan dulu non Andin keatas " berjalan kelantai atas kediamanan kamar Andin
" Non ada temen non diruang tamu " sambil berbicara didepan pintu
" Ia bik, entar lagi saya kesana " dengan suara khas Andin berteriak sesuka hati.
" Yuk Ra, gue udah siap " kata Andin menggandeng tangan Ara
" Ayo let's go kita kesana " suara semangat ala Ara
Ditenggah perjalanan Andin pun membuka suara didalam mobil Ara
" Ra bener itu tempat ya, anak tongkrongan. gue takut aja Lo malah salah tempat nantinya " muka binggung
" Ya elah Andin Din, percaya aja sama gue. anak sekolah kita itu pasti pada nongkrongnya kesana semua kalau Lo gak percaya lihat aja nanti " dengan tingkat pede akut .
Alvin yang barusan sampai pun mengagetkan temennya yang telah menunggu disana
"Woyy bro " menepuk pundak Aldo dan Iko
" Lo bikin ngagetin aja, untung gue dan iko gak ada penderita penyakit jantung. Kalau ada bisa serangan jantung mendadak gue " kata Aldo dengan ekspresi lebaynya
" Biasa aja kalik, orang gue aja gak sekaget Lo. lebay dasar Do " kata iko
" Ya Lo mah ko, gue serius "dengan tampang dibuat buat
" Yayaya teserah Lo ajalah " dengan muka datar ala Iko
" Udah - udah malah kalian berdua berdebat lagi, jadi hari ini gue lawan siapa balapannya " muka bertanya Alvin menatap kesahabatnya
" Loh balapan lawan Gabriel anak SMA 8 Cendrawasih, Lo udah siap kan Vin"Aldo memjawab dengan menatap Alvin
" Ya gue kapan pun pasti siap, gak ada kata kalah dalam hidup gue " dengan muka datar
" Yaudah siap - siap Lo kesana " mengarahkan Alvin kedepan ring balapan mobil
" Ingat gas terus Vin, kalau ada tikungan beloknya. oke taukan Lo" mengarahkan Alvin
" Aldo - Aldooo itu juga gue dari kecil udah tau kalik, gak usah ngarahin juga gue udah tahu " muka jengkel
" Please just kidding biar Lo gak panik" senyum kearah Alvin dan Iko
" Ada aja Lo Aldo - Aldo mumpung Lo teman kita dua " menggeleng kepala
"Ayo turun Din, kayak udah mau mulai nih"keluar dari mobil dan segera menarik tangan Andin ketempat segerombolan yang ramai banget dengan suara bising , musik yang kencang dan banyak anak - anak muda tentunya
"Ia ia sabar"Andin pun dengan langsung kearah tujuan Ara tadi
" Lihat itu Din, ada kak Alvin sama temennya. ganteng banget OMG kak Alvin eh kayaknya dia ikut balapan secara dia kan kalau ada balapan ikut terus " dengan ekspresi terkesima dan memegang pundak Andin
" Oh kalau menurut gue sih dia itu orangnya nyebelin, bikin cari masalah sama gue dan satu lagi gue gak peduli tentang dia" muka kesel
" Udah pada siap" arah muka kepada Alvin dan Gabriel
Alvin dan Gabriel pun hanya menunjukkan tangannya kearah luar jendela mobil secara bersamaan tanda bawa mereka sudah siap
"Kalau gitu hitungan ketiga mulai" suara teriakkan struktur pengarah balapan mobil.
Mereka pun saling nyalip - menyalip diantara kedua tak ada satu pun yang mau menggalah berlanjut siapakah yang akan memenangkan pertandingan ini antara Alvin dan Gabriel .
"Ra gue ketoilet sebentarnya, gue gak tahan mau pipis" dengan muka kebelet gak bisa ditahan lagi
" Mau gue temenin gak Din, apa Lo mau sendirian aja " dengan muka panik dan lebay ala Ara
" Gak usah orang dekat situ juga " muka menahan pipis
" Kalau gitu yaudah buruan kesana, gue tunggu disini aja Din. gue penasaran siapa yang menang nantinya " sambil fokus kefinish ring balapan mobil .
Andin pun langsung berjalan dengan cepat kearah toilet yang dituju
" Ahhhhh akhirnya lega juga gue " didepan cermin toilet
Dan pada akhirnya yang memenangkan balapan adalah Alvin digantara semua sorak gembira pada tertuju padanya
" Bagus bro, Lo udah lakukan yang terbaik dan gak bikin malu kita dua " kata Aldo
" Dasar Lo ya" menjitak kepala Aldo
" Mana mungkin Alvin bikin kita malu, malah yang ada Lo kalik " muka melirik kearah Aldo.
🌈🌈🌈
.
.
.Coment , saran sangat berharga bagi penulis karena itu sebuah cerita pertama di buat dan jangan lupa follow me
Next part..❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Stick With It ( completed )
Teen FictionInilah hubungan antara kedua remaja berjalan tanpa rencana Disaat satu mulai memilih untuk membuka hati tapi luka yang tiba muncul "Alvin Lo keterlaluan buat temen gue kecewa" Seketika yang diajak bicara cuma diam tanpa ada dosa sedikit pun untuk m...