Stick With It ( completed )

part 31

Andin pun masih diam diperjalan bersama Alvin yang mengantarnya pulang, seketika Alvin berucap

"Gue mau kita sekarang panggil sayang apa enggak aku kamu. Biar kita terbiasa, kan kita udah pacaran okey"suara Alvin dengan gaya coolnya bawa mobil

"Enggak, gue gak mau. terlalu lebay deh lo"suara tajam dari Andin menatap Alvin yang fokus menyetir

"Lo harus mau, jadi sakarang bukan gue lagi tapi kita pakek cara bahasa aku kamu ngerti"suara Alvin sok mengintruksi Andin

"Ya terserah lo aja"kata Andin langsung keluar setelah sampai dirumah

Lalu Alvin pun juga mulai pergi dari hadapan rumah Andin untuk menuju rumahnya

Kebesok harinya, Andin sudah sampe duluan dikelas lalu kembali menarok kepalanya dimeja sambil tiduran mendengarkan musik

Dilain sisi kakak kelas perempuan tersebut  yang mengagumi Alvin adalah Syafa seorang dancer populer disekolahnya melihat kekelas Andin

"Syafa gimana rencana lo, apa kita anuin aja tuh ade kelas. Beraninya merebut lo dari Alvin"kata temen syafa berucap

"Tunggu istirahat, kita labbrak dia"suara tegas dari mulut Syafa kepada temen disebelah nya

beberapa jam mengerjakan tugas akhirnya Syafa dan  segengnya menyamperin Andin yang sedang ditoilet sekolah setalah istirahat berbunyi

Sontak semua orang yang didalam toilet tersebut pun keluar untuk menghindari kakak kelas tersebut termasuk Andin tapi dijegat olehnya

"Heyyyy, mau kemana lo"suara Syafa dengan gaya ciri khasnya dan tangan menutupi pintu

"Mau keluar kak"kata Andin jawab sedikit takut kepada orang di hadapannya

" gak bisa gitu  aja lo pergi, lo udah ngerbut Alvin dari gue"kata Syafa dengan muka sudah terlihat jelas marah kepada Andin

"Maksud kakak, apa kak"suara Andin yang mulai binggung

"Masih nanya lo, dasar cewek sialan"dengan teriak syafa berucap kembali

Temen Syafa yang juga geregetan pun mulai bersuara didekat syafa sambil berbisik dan segera memegangi tangan Andin bersamaan

"Kak mau ngapain, lepasin tangan gue kak"suara Andin yang mulai merontak

"Gyus  siram  dia pakek air, supaya dia tau diri. Alvin hanya pantas buat gue"suara Syafa menyuruh temennya memyiram Andin lalu menjabbak rambutnya

Andin pun menangis sambil diarahkan kekaca dengan basa semua tubuh nya lalu Kakak kelas tersebut yang bernama Syafa pun mulai pergi dari toilet sambil ketawa

Beberapa jam didalam toilet hingga akhirnya memutuskan menggenti baju ya dengan baju olahraga yang diambil oleh Andin diloker sekolah

Lalu kembali kekelas dan duduk sambil menggelab air mata yang jatuh terlihat oleh Ara disebelahnya

"Lo kenapa Din, kok pakek baju olahraga"suara Ara kaget lihat Andin yang tiba dikelas setelah istirahat tadi

Andin tetap diam tak mau memperpanjang masalah yang baru saja terjadi oleh dirinya

Alvin yang sedang dikelas pun mulai bermain gitar yang sudah menjadi kebiasaannya lalu datang lah syafa

"Hay Vin "suara Syafa menyapa Alvin

"Hay Syaf, gimana dancer lo gak ada masalah kan"kata Alvin menanyakan soal ekskul sekolah karena Alvin adalah seorang ketua osis

"Aman kok Vin, oh ia nanti temenin gue ke pak Harto yuk Vin. Soalnya ini berkaitan sama ketua osis buat ngadain penggalangan dana mau disalurkan keorang yang gak mampu"kata syafa seolah menjadi sosok yang dermawan dihadapan Alvin