part 26

33 6 0
                                    

Akhirnya Andin terbangun dari tidur lelapnya. Yang entah dimana sekarang gak tau Tapi Andin tak menemukan seorang Alvin disebelahnya.

Dalam benak Andin kemana seorang Alvin  sekarang tak ada, Andin pun mulai panik takut apa yang dipikirkan tadi

"Gak, ini gak mungkin"suara Andin tegang dan memegangi kepalanya

Seorang Alvin berjalan menuju kemobilnya dan melihat Andin yang lagi memegangi kepala, membuatnya menatap Andin tajam dan melontarkan suara

"Gak mungkin, kenapa lo Din. Gue dari tadi sudah lihat muka lo ada sesuatu yang lo pikirin"Alvin berucap dan menerka apa yang barusan kalimat yang dilontarkan Andin

Andin pun mulai menoleh kearah Alvin yang sekarang lagi memegang kepala Andin, memberikan isyarat supaya gue merasa sedikit tenang

"Apaa sih loh"sambil menggelak tangan dari Alvin

Andin pun mulai keluar dari mobil tersebut dan segera masuk kedalam rumah yang sudah lama di tempati

"Lo gak ada terima kasihnya sama gue, udah dianter pulang"teriakan Alvin tiba dari arah mobil

Sedangkan andin tetap masuk kedalam rumahnya tak menghiraukan alvin yang berbicara

Keesok harinya

Berangkat sekolah itulah yang dilakukan Andin sekarang, walau sedikit males menurut Andin untuk berangkat tapi demi orang tua yang membiayayai akhirnya Andin terpaksa berangkat

Sampai dikelas sudah terlihat Ara yang merasa gembira pasti dikarenakan chataan dengan Raka alias temen masa kecil Andin yang tak pernah mengungkapkan cintanya walau sudah lama menunggu

"Andinnnn gue seneng banget"sambil menatap muka Andin

"Pasti Raka lagi"dengan muka datar ala Andin

"Ia btw lo temenin gue ya"tersenyum lebar

"Memang lo mau kemana Ra"suara Andin Binggung

"Ketemu sama Raka"suara Ara dengan antusias

"Gak ah mending gue dirumah, dari pada gue harus jadi kambing congek lo Ra" sambil menatap Ara

"Yah kok gitu sih lo Din "muka Ara seketika lesu

"Ya lo pikir aja sendiri, masa gue kayak patung dengerin loh ngobrol"suara Andin dengan ketus

"Ya udah deh" Ara mulai memaklumi apa yang dibilang Andin

Pelajaran pun dimulai Andin dan ara pun dengan semangat mendengarkan guru berbicara dan akhirnya istirahat pun tiba

"Andin ayo kekantin gue laper"Ara sambil memegang perutnya yang dari tadi bunyi

"Sabar Ra, gue rapihin buku dulu"sambil menata buku kedalam tas

Setelah itu sampailah Andin dan Ara dikantin dan mulai memesan makanan

Dilain sisi
Dari jauh terlihat Alvin yang sudah melihat kearah Andin

"Gue kesana dulu ya bro"suara Alvin sambil menepuk bahu temennya

"Oke jangan lupa taruhan kita"suara Iko sambil tersenyum

"Pasti gue bisa taklukin dia"dengan muka cool Alvin berjalan dan sampailah sekarang dia berada disebelah bangku Andin

"Lo ngapain kesini" dengan ketus Andin melihat Alvin disebelahnya

"Melihat bidadari " dengan menatap datar muka Andin

"Muak tau gak gue denger suara lo, mending gue balik" sambil beranjak berdiri Andin mulai berjalan

Stick With It ( completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang