Dilain sisi Andin yang masih diperjalan menuju rumah pun ditelpon oleh bunda yang secara tiba
"Assalamualaikum bunda ada apa " kata Andin yang binggung tumben bundanya nelpon
"Kamu dimana Din, cepat pulang sekarang " kata Bunda dengan tegas
"Masih dijalan sama pak ujang nih bunda, ini juga mau pulang kok " kata Andin
"Ya sudah Bunda tunggu dirumah sekarang " kata Bunda menyuruh andin pulang
"Ia Bunda ini udah dikit lagi sampe rumah, yaudah ya Bunda" dimatikan telponenya tersebut
Akhirnya sampai juga dirumah setelah beberapa jam diperjalanan yang cukup macet diibukota
Andin pun mulai masuk kedalam rumahnya dan melihat Bunda sudah berpakaian rapih seperti mau pergi kesuatu tempat
"Assalammualaikum Bunda" kata Andin menyamperin Bunda dan ada ayah yang berada diruang tengah
"Walaikumsalam cepat sana genti pakaian kamu, kita mau pergi acara tempat sahabat bunda dan ayah " kata bunda menyuruh andin genti pakaian
"Kok mendadak gini sih Bun, maleslah Bunda sama ayah aja " kata Andin yang tak mau ikut
" Ayo cepat, Bunda tunggu disini sekarang tanpa alasan bunda sudah tarok bajunya dikamar kamu cepat sana " kata Bunda mengintruksikan andin
Andin pun menuju kekamarnya dan melihat gaun megah dan elegan didepannya ini yang cocok ditubuhnya
"Andin cepat acaranya entar lagi mau mulai " kata ayah Andin dengan tegas
"Ia ayah ini juga tinggal pakai sepatunya " kata Andin yang keluar dari kamar berjalan cepat menuju tempat ayah dan bundanya
Keluarga Andin pun sampai tujuan setelah menempuh berjalanan yang cukup jauh
Terlihat gedung besar berkualitas dan terlihat mahal disana
Andin pun mengikuti keluarganya yang masuk didalam gedung tersebut
"Hallo jeng datang juga ternyata, wahhh ini anakmu nya cantik sekali " kata rekan kerja Bunda
"Ia barusan datang, oh ini anakku Andin" kata Bunda merangkulku sedangkan ayah sudah pergi dengan rekan kerja lainnya
Andin merasa seperti anak ilang diantara banyak orang merasa bosen akhirnya Andin pamit kepada bundanya untuk ketaman didekat gedung yang ada acara tersebut
Dan akhirnya sampai juga ditaman gedung ya lumanyan tidak rame itu
"Akhirnya bebas dari omongan yang gue gak ngerti, kenapa juga Bunda harus ngajak gue kesini segala kenapa gak kedufan aja " teriak Andin ditaman tersebut
"Sudah ngomongnya, teriak bikin kepala gue pusing " kata Alvin yang berada disitu
Andin pun melihat siapa yang berbicara kepadanya ternyata sosok cowok yang dia kenal yaitu Alvin
Berada ditempat tersebut juga dengan penampilan stylenya duduk dipinggir taman
"Lah lo kok ada disini, pasti dimana gue berada ada lo juga. udahlah mending gue kedalam lagi dari pada sama lo " kata Andin dengan ketus
"Lo bilang gue ikutin lo, tapi kenyataan nya gue kesini datang sama orang tua gue " kata Alvin menatap Andin yang masih diam ditempat
Dan dari arah belakang Andin tiba seorang pelayan meyenggol Andin hingga hampir terjatuh
Tapi Alvin langsung merangkul Andin agar tidak terjatuh kebawah
Mereka saling bertatap hening dan akhirnya tersadar kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
Stick With It ( completed )
Teen FictionInilah hubungan antara kedua remaja berjalan tanpa rencana Disaat satu mulai memilih untuk membuka hati tapi luka yang tiba muncul "Alvin Lo keterlaluan buat temen gue kecewa" Seketika yang diajak bicara cuma diam tanpa ada dosa sedikit pun untuk m...