Paginya Andin diantar oleh pak Ujang untuk berangkat sekolah dengan muka lesu Andin masuk kedalam mobil tersebut
Sesampainya disekolah Andin keluar dari mobil dan menuju koridor sekolah untuk berjalan menuju kelas
Dikelas terlihat Ara yang sedang membaca novel dengan muka senyam senyum sendiri
Ara pun mendengar langkah kaki yang ada disebelahnya dan terlihat Andin dengan muka yang ibaratkan ada sesuatu masalah
"Astaga mata lo kenapa Din, habis ditonjok siapa hitam banget. terus bengkak lagi " Ara berbicara dengan secara sepontan
"Ehmm gue lagi males bicara " Andin duduk dan menarok kepalanya dimeja
"Lo kenapa sih Din, gue jadi penasaran nih ayo ceritain kalau lo ada masalah " Ara meminta jawaban dari sikap Andin yang berbeda
"Gue gak bisa ikut camping ara " Andin dengan suara lesu dan pengen nanggis
" Lo kok gitu, pasti Bunda lo ya gak bolehin " Ara dengan menatap Andin
"Ya gitu mau gimana lagi " Andin dengan datar
"Yaudah deh kalau lo gak boleh ikut sama bunda, dari pada lo nentang jadi anak durhaka" kata Ara sambil tersenyum
"Ihhh Ara lo kok malah bercanda, gue ini serius " andin dengan muka kesel pergi dari hadapan Ara
Andin pun keluar kelas setelah jam pelajaran yang telah usai dan segera duduk ditaman dekat lapangan basket disekolahnya
"Gak ada nya ngertin gue, punya sahabat juga bukan malah kasih solusi" kata Andin kesel sambil duduk sendiri memainkan hanponenya
Dilain sisi ada tiga serangkai nya sapa lagi kalau bukan Alvin , Iko dan Aldo sedang main basket dilapangan tersebut
"Bro oper bola kesini " kata Aldo meminta bola dari Alvin agar menggoper pada dirinya
Alvin yang dengar suara Aldo langsung mengoper bola tersebut
Tapi ternyata bola yang dituju Alvin malah terlalu kencang sehingga bola tersebut jatuh dan terkena pada seseorang yang lagi duduk ditaman dekat lapangan
"Aduh ini siapa sih yang gelempar bola gak tau apa gue lagi kesel, dibikin tambah kesel "kata Andin yang terkena bola tersebut
Dari arah lapangan Ada seorang jalan menuju kearah tersebut dan berhenti tepat pada dirinya
"Sorry gue gak senggaja, lo gak kenapa napakan "kata Alvin tak melihat seorang tersebut karena menghadap belakang
Andin pun mulai melihat sumber suara dengan tatapan tajam penuh marah tak menggelontarkan satu kata pun
Alvin pun segera menatap orang yang berhadap belakang tersebut ternyata yang kena bola basket adalah Andin dan langsung berucap kembali
" gue gak sengaja sini sekarang bolanya " kata alvin melihat ke Andin dengan muka datar
"Lo enak banget bilang gak sengaja " kata Andin dengan ketus menggasih bola tersebut dan berjalan menjauh dari Alvin
Alvin pun mengambil bola yang dipegang Andin lalu berjalan kearah sahabatnya
"Woy bro kenapa lo " kata Iko berjalan kearah Alvin yang sedang melihat sahabatnya menatap kepergiaan Andin
"Ahh gapapa kok, yaudah yuk main Lagi " Kata Alvin merangkul Iko
Setelah berapa lama Alvin bermain dilapangan membuatnya kehausan dan segera menuju kekantin
Dikelas
KAMU SEDANG MEMBACA
Stick With It ( completed )
Teen FictionInilah hubungan antara kedua remaja berjalan tanpa rencana Disaat satu mulai memilih untuk membuka hati tapi luka yang tiba muncul "Alvin Lo keterlaluan buat temen gue kecewa" Seketika yang diajak bicara cuma diam tanpa ada dosa sedikit pun untuk m...