part 16

39 4 0
                                    

Andin pun menuju kekantin dengan muka bete gara Ara tidak mau menemaninya untuk kekantin

Setelah itu, pelajaran pun dimulai. banyak yang menutup mukanya dengan buku supaya tidak ketauan tidur dikelas

mana ada yang fokus melihat guru menerangkan dan mana ada juga murid yang alasan ketoilet gara bosen dan ujungnya malah kekantin

Itulah kebiasan temen sekelas yang Andin alami jadi anak sekolah

Istirahat pun tiba, bunyi bel yang membuat anak murid sekolah menjadi ceria seketika

"Ra temenin gue yuk" kata Andin memelas ke Ara

Yang diajak bicara malah masih sibuk dengan novelnya

"Memangnya lo mau kemana sih Din, gue lagi sibuk baca nih. jangan ganggulah Din" kata Ara fokus membaca

"Udahlah, gue sendiri aja kalau gitu " pergi dari hadapan Ara

Andin pun menuju kelas kak Alvin siapa itulah yang biasa Andin panggilnya dengan sebutan Alvin

Sampai diruangan tersebut, Andin pun mulai mengetok pintu dan melihat kesekitar

"Permisi ada kak alvin gak " menyakan dimana Alvin keseorang perempuan yang ada diruangan tersebut

"Oh alvin dia barusan keluar sama temen ya, biasanya dilapangan basket lo samperin aja kesana " kata kakak kelas perempuan tersebut

"Makasihnya kak " permisi Andin keorang tersebut

Andin mulai menuju lapangan basket dimana Alvin bersama sahabatnya bermain basket disana

"Alvin nih buat lo, thank nya" kata andin melempar baju olahraga punya Alvin

"Woy cewek jadian, sopan banget lo ya. apaan lembar barang seenaknya ke gue hah "kata Alvin dengan emosi menyamperin Andin yang sudah setengah jalan dilapangan

"Ia itu barang lo, gue balikin " masih dengan nada nyolot

"Ia gue tahu ini barang gue "kata alvin sambil berbicara dikuping Andin dan tersenyum lebar meninggalkan Andin yang bisu diam ditempat

Dasar orang aneh tadi marah sekarang tersenyum ini orang sakit palingnya

Dan langsung meninggalin Alvin yang seketika membuat Andin merasa anehhh

Setelah itu, Hujan pun tiba seketika. dimana saat pagi tadi yang mendung berubah menjadi hujan kencang

"Gue gak bawa payung lagi, mana hari ini pak Ujang gak jemput gara nganter bunda " kata Andin melihat jalanan yang dipenuhin awan hitam

"Nih payung pakek buat lo " kata seseorang berbicara dengan datar disamping Andin

Andin pun melirik kesamping dan melihat orang tersebut

"Hah lo, gue gak butuh mending simpan barang lo " kata Andin ketus

Yang ternyata Alvin sudah pergi begitu saja saat memberikan payung ke Andin

"Ya dia malah udah pergi gitu aja, yaudah deh gue pakek aja " pergi dihalaman sekolahan dan menunggu bus

Setelah beberapa hari akhirnya hari libur pun tiba

Suara telpon dari arah kamar membuat Andin berjalan menggambil hanponenya

"Hallo ia Ra " kata Andin duduk disofa sambil nonton tv

"Lo jadikan ikut gue sama Raka, buruannya genti bajunya Din. gue susul sama raka kerumah lo sekarang " kata ara mengintruksikan Andin dan setelah itu sambungan telpon dimatikan

Stick With It ( completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang