part 14

43 7 0
                                    

Raka pun segera mencari akun sosmet punya Andin dia penasaran apa  saja yang diposting dalam instragram yang dipunya Andin dan ternyata dia melihat foto Andin baik yang lucu, baik foto yang serius, dan  tertawa semua menurut Raka membuatnya gemas sekali sambil tersenyum sendiri

Dia teringat Ara

" gimana kalau gue minta nomor hp Andin ke Ara aja, tapi gue ragu dia ngasih nomor Andin apa enggak.  gue hubungin ajalah Ara" melihat keponselnya

"Hahhh Raka telpon gue, aduh kok jadi tegang gininya. rileks oke gue harus rileks"akhirnya Ara mengangkat telpon dari Raka

"Hallo Ra, lo lagi ngapain"basa basi Raka  menanyakan kabar Ara

"Gue lagi baca novel "kata Ara  sambil tersenyum sendiri

"Oh btw lo udah baca novel kelanjutan yang kemarin" sambil duduk dimeja belajar

"Oh ia ini gue lagi baca  "sambil membaca novel kesukaannya

"Gimana menurut lo" kata Raka sambil membaca novel juga

"Bagus sih, cuman novel keduanya  ini yang ada patah hatinya  bikin sedih gimana gitu jadi baper gue" kata Ara sambil menunjukkan nada sedihnya

"Ia novel keduanya itu ada sedihnya, tapi tenang lo gak akan sedih kan ada gue "kata Raka dari arah seberang rumahnya

"Maksud lo Ka" kata Ara sambil memikir perkataan Raka

"Maksud gue tenang kan ada gue sebagai sahabat lo" sambil dengan nada ketawa

"Oh gitunya " kata Ara sambil pura ketawa juga biar tidak kelihatan baper

"Gimana kalau kita hari minggu pergi bersama lo mau gak " kata Raka dengan nada bertanya

"Boleh juga tuh, gue ajak Andin bolehkan " kata Ara bertanya ke Raka

"Boleh aja kok " sambil melihat Ara

Ara pun hanya senyum saja dari arah seberang sambil  memeluk hanpone nya kedada bidangnya

"Halo Ra, lo masih disitukan " karena Raka merasa Ara tak ada suara sama sekali

"Eh ia, gue masih disini udah dulunya. gue dipanggil nyokap gue bye
bye the way good night" kata Ara sambil tersenyum tak henti

"Good night to" Raka pun juga menutup hanponenya

Pagi diawali dengan hari cerah menuju kesekolah melakukan aktivitas seperti biasanya

Dari arah jauh terlihat Ara yang berlari dengan kencang menuju ketempat Andin

"Andinnnnn" Ara berucap dengan teriak

"Lo kenapa sih, pagi gini udah teriak gak jelas ini kuping gue mau sakit tau " kesel Andin karena kelakuan sahabatnya

"Huhhhh marah nih, sama gue" Ara merangkul Andin masih dengan senyum lebarnya

"Ya ialah, gue kan lagi gak mood nih" muka bete Andin tertuju ke Ara

"Jangan gambek dong, gue ada kabar baik "kata Ara sambil tetap berjalan keruang kelasnya

"Kabar apa " ragu dengan apa yang dilontarkan oleh Ara

" Raka lo taukan, dia ngajak kita dua main lo mau gak " sambil menaikkan alisnya sebelah meminta memberi jawaban

" Gimananya ehmmm boleh juga deh dari pada gue dirumah"Andin sambil duduk dikelas karena sudah sampai tepatnya

"Oke deh, gue mau keluar dulu laper. bye Andin " pergi menjauh dari hadapan Andin

Andin beruntung punya sahabat kayak Ara walau kadang ngeselin tadi dia selalu ada disaat Andin  butuh

Jam pelajaran pun tiba sunyi dan rasanya itu kalian taulah ngatuk pengen tidur ditempat itu juga

itu yang Andin rasakan sebagai anak sekolah setiap harinya

Apalagi disaat jam menjelaskan rumus yang apalah itulah tapi Andin gini tetap rangking lima besar dikelasnya

Andin  bersyukur punya otak yang dibilang ya gitulah tapi  seneng dengan kemampuannya  dalam mengingat membuat Andin menjadi orang yang termasuk pintar sih disekolah tersebut

Akhirnya jam istirahat pun tiba semua siswa siswi pun keluar menuju kantin

"Gimana bro, lo masih ingatkan kesepakatan kita"  kata Aldo ke Alvin

"Tenang aja gue masih ingat, gua gak akan lupa kalau gitu gue pergi dulu sebentar  " kata Alvin dengan muka datar

"Lo mau kemana Vin " kata Iko ke Alvin berjalan tanpa ada sepatah kata pun melihat kedua temennya

"Dia anehnya " kata  Aldo ke Iko

"Ia ia udahlah mending kita makan dari pada  ngurusin sih Alvin paling dia lagi bikin cara agar dekat sama Andin" kata iko dengan memakan bakso pesanannya

Andin dan Ara pun istirahat memilih duduk dipinggir lapangan sambil Ara membaca novel dan Andin memilih membaca soal pelajaran yang yang lupa untuk diingat kembali

"Din habis ini kita jam olahraganya" Ara bertanya ke Andin dipinggir lapangan sambil duduk membaca novel

"Oh ia hari ini ada jam olahraga, gue coba  lihat dulu loker gue ada baju olahraga gak  nya " meninggalkan Ara terburu - buru karena panik takut dimarahin oleh guru olahraganya

Sampai diloker Andin  pun segera buka loker tersebut dan bener ternyata Andin lupa bawa baju olahraga

"Gimana nih, pasti dimarahin " sambil menutup loker dan berjalan kekelasnya

"Andin gimana lo bawa baju olahraga kan "kata Ara melihat ekspresi Andin yang seperti orang binggung

"Gue gak bawa ara pasti dimarahin " muka lesu  Andin terpampang jelas

Dari arah jauh seorang Alvin mendengar percakapan antara Andin dan Ara

dia pun mulai menuju lokernya untuk  memberikan baju olahraganya ke Andin yang dia dengar Andin tidak membawa baju olahraga

Dipertengahan perjalan Alvin melihat Ara yang sedang kelapangan

"Ara " kata Alvin menyamperin Ara

Ara yang dipanggil pun langsung menghadap keorang yang orang tersebut

"Kak Alvin " binggung karena dipanggil sekali seumur hidupnya oleh kak Alvin

"Nih kasih sahabat lo" kata Alvin langsung pergi begitu saja

"Hah maksud kak Alvin, buat Andin. ya udalah mending gue kasih Andin sekarang "menangkap baju olahraga tersebut

Ara pun menuju kelas yang terlihat sepi dan cuma ada Andin dikelas

"Andin gue bawa baju olahraga buat lo" kata Ara sambil duduk ditempat Andin

"Lo dari mana nih baju" heran dengan Ara

"Dari kak Alvin " menatap kearah Andin

"Kok bisa dari  Alvin" kata Andin masih binggung 

"Ia tadi kan gue kelapangan, tapi tiba gue mau ngambil bola basket kak Alvin  manggil gue dan dia ngasih baju olahraganya ke gue katanya buat sahabat lo sapa lagi kalau bukan lo Andin" kata Ara menjelaskan semua dari awal

"Oh gitunya " sambil dengan muka datar

"Ya udah lo pakek nih, sekarang kita pasti udah ditunggu sama yang lain dilapangan " menyerahkan baju olahraga tersebut ke Andin

Dilapangan mulailah Andin dan Ara berolahraga sambil ketawa ceria yang dilihat oleh Alvin setelah itu Alvin kembali menuju kekelasnya

"Gimana lo udah ada tanda bawa Andin  suka lo belum " kata Aldo dengan menayakan kesepakatannya ke Alvin

"Lo ini, gue aja baru mulai perlahan, lo udah nanya Andin suka sama gue.  gak taulah tapi yang pasti bakal dia suka ke gue secepatnya" dengan muka datar


🌈🌈🌈
Jangan lupa coment vote dan saran terbaik kalian
#ig: aqellafadya
#followme
#like and like❤❤❤

Stick With It ( completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang