Alvin yang melihat kejadiaan tabrakan tersebut segera berlari dan merangkul tubuh Andin yang terlihat banyak darah mengalir seketika dengan segera menelpon ambulan agar cepat datang
Ambulan yang datang pun mulai membawa Andin kerumah sakit dengan masih muka panik Alvin berucap
"Dinn kamu pasti kuat, ayo bangun !!"suara Alvin memegang tangan Andin
Sesampai dirumah sakit tubuh Andin pun segera dibawa ke ICU dengan pertolongan cepat
Ara yang juga masih dirumah sakit pun menatap dari luar kaca pintu ruang ICU kondisi Andin sambil tetap menangis dan menelpon Bunda Andin
"Haloo Bun"suara Ara terisak sambil tetap menangis
"Ia Ara kenapa"suara bunda sedikit binggung
"Andin Bunda, dia kecelakaan ditabrak sama mobil sekarang di rumah sakit bunda"suara Ara tetap menangis
"Apaaaaa..., Kok bisa ya udah Bunda kesana sekarang kamu dirumah sakit mana"suara Bunda kaget dan seketika gelisah
"Dirumah sakit hospital cliner Bun"suara Ara masih sambil menatap jendela ruang ICU
"Okeoke Bunda kesana" Bunda bersuara sambil berjalan menuju mobil dan menelpon semua pihak keluarganya agar segera datang kerumah sakit tersebut juga
Sampai di dirumah sakit Bunda berlari menyamperin Ara
"Gimana Andin Ra"suara Bunda tetap cemas
"Masih diperiksan dokter Bunda"kata Ara memeluk Bunda Andin sekarang sambil menangis
Alvin yang melihat keluarga Andin dan Ara menangis membuat Alvin merasa bersalah seharus ya dihari ulang tahun ya kejadiaan ini gak harus terjadi
Dengan rambut yang sudah berantakan pun Alvin masih menunggu kabar dari dokter yang dari tadi belum memberikan hasil pemeriksaan kondisi Andin bagaimana
Berapa jam menunggu akhirnya dokter tersebut pun keluar
"Saya ingin berbicara kepada kedua orang tua pasien"suara dokter tersebut sambil berjalan menuju ruangan nya
Segeralah Ayah dan Bunda Andin berjalan keruang dokter tersebut dan sampailah diruang itu juga
"Bagaimana dokter kondisi anak saya "suara Bunda yang dari tadi inggin mengetahui kondisi Andin
"Saya harus berbicara terus terang disini, anak bapak terkena pecahan kaca yang membuat mata retinanya terluka kondisi ini membuat mata anak bapak tidak berfungsi kembali"kata dokter berbicara terus terang
"Apaaaa..! dokter anak saya tidak bisa melihat lagi"suara Ayah Andin yang meninggi
"Ia jalan salah satunya adalah donor mata yang harus dilakukan agar bisa melihat"suara dokter menjelaskan kembali
"Tolong Dokter anak saya harus bisa lihat lagi"kata Bunda menanggis
"Saya akan berusaha membantu anak bapak mencarikan donor mata secepatnya "kata dokter tersebut sambil menatap kedua orang tua Andin
Setelah pembicaraan panjang kepada dokter akhirnya Bunda dan Ayah Andin keluar
Bunda tetap menangis masih memeluk ayah Andin dan masih gak percaya yang dibilang dokter
"Bunda gimana Andin kata dokter Bunda"suara Ara tetap nangis
"Kamu temen baik Andin kan Ra, apapun kondisi Andin kamu akan selalu ada kan"suara Bunda menyakiinkan Ara
"Ya itu pasti bunda, Ara pasti selalu ada buat Andin. memang kenapa sih Bunda"kata Ara binggung
"Andin gak bisa lihat lagi"suara Bunda menatap Ara
KAMU SEDANG MEMBACA
Stick With It ( completed )
Ficção AdolescenteInilah hubungan antara kedua remaja berjalan tanpa rencana Disaat satu mulai memilih untuk membuka hati tapi luka yang tiba muncul "Alvin Lo keterlaluan buat temen gue kecewa" Seketika yang diajak bicara cuma diam tanpa ada dosa sedikit pun untuk m...