Boston, England
20XXPemuda manis bersurai pirang pucat agak panjang itu tengah berjalan tenang sembari menenteng kamera di tangannya. Pemuda lain yang lebih tinggi dengan surai coklat dengan anting salib di telinga kirinya, mengikutinya di belakang.
"Lysie, mau sampai kapan kau akan terus memotret? Aku sudah lapar kalau kau ingin tahu" ujar si pemuda tinggi tersebut. Pemuda manis yang dipanggil 'Lysie' itu mendengus pelan.
"Sabar sedikit Zale, aku selesai sebentar lagi, oke?" Pemuda tinggi itu akhirnya hanya mengangguk saja.
"Baiklah, segera selesaikan" ujarnya, pemuda yang memiliki panggilan 'Lysie' itu terkekeh dan mengangguk. Dia memotret beberapa potret kehidupan yang akan dipasang di galeri miliknya. Sebentar lagi dia akan mengadakan pameran dari hasil potretannya.
"The last one" CKREK Lysie atau Lysander itu kini sedang melihat hasil jepretannya dan tersenyum puas.
"Sudah selesai?" tanya Zale, Lysander berbalik dan tersenyum manis, yang menular pada si pemuda tinggi. Zale mengusap sayang kepala Lysander dan merangkulnya.
"Ayo makan, jangan sampai kau jatuh sakit lagi" Lysander mengangguk dan menurut pada Zale yang entah membawanya kemana.
Mereka berdua sampai di sebuah restoran yang ternyata tak jauh dari posisi keduanya tadi dan masuk ke sana.
"Welcome to our restaurant, I will take you to your seat" keduanya mengikuti pelayan restoran yang membawa mereka ke lantai dua di bagian balkon restoran.
"This is our restaurant menu" Zale dan Lsyander mengambilnya.
"Pesananku samakan saja tapi minumnya jus jeruk." Zale mengangguk.
"We take two potato soup, two tuna sandwich, two yokshire pudding, one orange juice, one lemon tea, and two extra water." si pemuda manis tidak paham kenapa pemuda di depannya ini memesan dua gelas ekstra air putih.
"We will prepare your food" seperginya si pelayan, Lysander bertanya pada Zale.
"Untuk apa air putihnya?" tanyanya penasaran.
"Untuk diminumlah" Lysander merengut kesal, sedangkan Zale terkekeh.
"Memang untuk diminum, bukankan sehat setelah makan minum air putih? Ayolah Lysie, kau selalu tahu kebiasaanku, aku selalu minum air putih setelah makan." Lysander mendengus pelan.
"Dan karena kau bilang dipesankan menu yang sama denganku, jadi dua ekstra gelas air putih" ujar Zale menjelaskan.
"Baiklah bailah Tuan Kim" Zale tersenyum puas.
"Kapan kau akan kembali ke Korea?" tanya Zale setelah keheningan cukup lama.
"Hmmm... entah, kau sendiri kapan?" tanya Lysander balik.
"Minggu depan, perusahaan di sini sudah ditangani oleh Lucas dengan baik, aku hanya perlu kembali ke Korea dan membangun cafe milikku sendiri. Aku sudah mengurus beberapa berkasnya, dan Jaehyun hyung membantuku dalam masalah pembangunannya setahun terakhir, ada manfaatnya kau bekerja sama dengan perusahaan kontraktor macam milik Jaehyun hyung" Lysander mengangguk-angguk.
"Jadi kau akan datang ke pameranku tiga hari lagi?" Zale tersenyum dan mengangguk.
"Tentu saja aku datang, kau pikir kenapa aku baru kembali minggu depan, hm?" Lysander tersenyum manis mendengarnya.
"Aku juga akan kembali minggu depan bersamamu kalau begitu, boleh kan?" Zale mengangguk.
"Boleh saja, apa kau mau diuruskan juga permasalah paspor? id card? dan lainnya?" Lysander mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Jungwoo x Jaemin] Happy Ending
FanfictionJaemin yang menyimpan perasaannya pada Jeno sahabatnya. Tapi hal baik tidak datang pada Jaemin, Lee Jeno yang ia cintai telah berpacaran dengan sahabatnya yang lain, Huang Renjun. Jaemin tidak bisa membendung kesedihannya, tapi ia tetap memberikan u...