J

4.4K 579 32
                                    

Bandara

Jaemin sudah ada di bandara sejak tiga puluh menit yang lalu, menunggu kepulangan Jungwoo, bersama Haesoo yang kini berdiri di sebelahnya. Jaemin duduk sembari bermain ponsel, dia melihat berita terbaru yang tengah viral, tidak jarang ia juga melihat berita baru para artis.

PUK PUK

Tepukan dari Haesoo di pundaknya membuat Jaemin mengalihkan fokus, dari ponsel ke arah yang Jungwoo tuju. Di sana Jungwoo tengah berjalan ke arahnya dengan senyum manis.

"Jungwoo hyung!" Jaemin berdiri dari duduknya, dia memasukkan ponselnya dan berlari kecil lalu memeluk si pemuda Kim erat.

"Apa kau menunggu lama?" Jaemin menggeleng, dia melepaskan pelukannya dan menengok ke belakang saat di rasa ada orang yang ada di belakang si pemuda Kim, matanya membulat kaget saat melihat Jeno dan Mark ada di sana.

"Hai Jeno, Mark hyung" sapa Jaemin dengan nada tenang.

"Halloo Nana~" balas Mark.

"Bukankah kalian akan kembali besok? Aku dengar dari Haechan." tanya Jaemin heran.

"Urusan kami selesai lebih cepat, sisanya bisa kami kontrol dari Korea, terlebih ada beberapa hal di Korea yang harus segera diselesaikan juga" jawab Jeno, Jaemin mengangguk paham.

"Kajja pulang!" ajak Jungwoo, dia tak mau Jaemin terlalu dekat dengan Jeno saat ini. Jungwoo tak pernah paham Jaemin itu sudah move on atau belum.

"Ah ne, Jeno, Mark hyung, kami duluan!" pamit Jaemin lalu pergi, dengan Jungwoo yang merangkulnya.

"Hyung, kau yakin mereka bukan pasangan?" tanya Jeno saat Jungwoo dan Jaemin sudah jauh dari mereka.

"Entah, tapi Zal- maksudku Jungwoo hyung memang punya perasaan lebih untuk Jaemin" ujar Mark, dan Jeno hanya diam menatap punggung yang sudah mulai tak terlihat.

"Kajja pulang!" Jeno mengangguk dan mengikuti hyungnya.

"Hyung aku aku mau tanya" ujar Jeno.

"Apa?"

"Kalau dia dekat dengan Jaemin, lalu siapa itu Lysander?" tanya Jeno, Mark hanya tersenyum dan tidak menjawab.

"Rahasia"

"Mwo?!"

.

.

Jungwoo memeluk Jaemin erat di atas kasurnya, sejak pulang dan selesai mandi dia mencari Jaemin untuk dipeluk seharian sampai siang. Dia baru sampai saat pagi, dan mengalami jet lag, dia mau tidur sampai makan siang nanti.

"Hyuuunggg~"

"Diam, hyung lelah mau tidur, kau harus jadi guling hyung" ujar Jungwoo dengan mata tertutup. Jaemin pun pasrah dan hanya diam, membiarkan Jungwoo terlelap.

Jaemin merubah posisinya menghadap Jungwoo, dia menulusuri wajah Jungwoo yang nampak sempurna di matanya. 

"Istirahat yang banyak ya hyung, terimakasih karena sudah bekerja dengan keras" ujar Jaemin. Dia tiba-tiba ingat pembicaraannya dengan sahabat-sahabat manisnya kemarin.

Flashback

"Kau yakin kau tidak ada hubungan apapun dengan Jungwoo hyung?"

"Eh?"

Jaemin memandang sahabat-sahabatnya yang kini memandangnya penasaran.

"Kami tidak ada hubungan apapun" ujar Jaemin.

"Kau yakin? Aku rasa Jungwoo hyung punya perasaan lebih padamu" ujar Shotaro.

"AKu setuju dengan Shotaro, Mark hyung bilang kau adalah prioritas pertama Jungwoo hyung, dan kemarin saat aku dalam perjalanan pulang dengan Taeyong hyung, kekasih Taeyong hyung, Jaehyun hyung bilang selama mengenal Jungwoo, tidak pernah dia begitu perhatian pada seseorang, bahkan Jaehyun hyung bilang Jungwoo itu pria yang tidak mudah percaya pada orang lain." jelas Haechan.

[Jungwoo x Jaemin] Happy EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang