"BANDARA INCHEON DIPENUHI AWAK MEDIA, KEDATANGAN DUKE BERNETT KE KOREA SELATAN YANG TIBA-TIBA MEMBUAT KURANGNYA PERSIAPAN KEAMANAN"
"PEMERINTAH MENGAKU TIDAK MENGIRIM UNDANGAN RESMI UNTUK KUNJUNGAN DUKE BERNETT KE KOREA SELATAN"
"APAKAH ZALE ELLIOT TELAH MEMUTUSKAN UNTUK MEMUNCULKAN DIRI SETELAH SEKIAN LAMA MEMILIH BERMAIN DI BALIK LAYAR DUNIA BISNIS?"
"CEO JUNG JAEHYUN TERLIHAT ADA DI BANDARA, APA CEO JUNG MENGENAL ZALE ELLIOT?"
"CEO SEO JOHNNY JUGA TERLIHAT BARU SAJA TIBA DI KOREA BERSAMA SANG ISTRI"
"APAKAH AKAN ADA PROYEK BESAR HINGGA SEMUA PEMBISNIS TERKENAL INI BERKUMPUL?"
"PIHAK PEMERINTAH TERLIHAT MENUJU BANDARA DENGAN IRING-IRINGAN"
Zale atau Jungwoo ini terkekeh membaca portal berita yang langsung ramai melihat dirinya dan Duke Bernett sampai di Korea pagi ini tepatnya pukul sembilan tadi dengan secara tiba-tiba, bahkan kekasih manisnya sampai tidak bisa mendekat gara-gara banyaknya wartawa yang berkerumun di bandara menanti kedatangannya dan Duke Bernett.
Saat ini Duke Bernett ada di salah satu hotel mewah milik Johnny yang ada di Korea, itulah alasan kenapa Johnny dan Ten, istrinya, kembali ke Korea setelah sekian lama berada di Amerika.
Jungwoo sendiri saat ini tengah memeluk kekasihnya di atas kasur, lima hari tidak bertemu kekasihnya tambah chubby saja pipinya. Baru sampai tadi pihak keamanan segera membawa dia, Johnny, Ten, dan Duke Bernett beserta bawahannya ke tempat keluar yang lebih aman, disambut oleh Presiden Korea, Jungwoo dan Johnny benar-benar tidak membayangkan ini. Jaehyun masih dengan tenang berdiri di samping mobilnya, sedangkan Jaemin ada di mobil lain bersama Taeyong.
"Eungh~ Jungwoo hyung?" Jungwoo meletakkan ponselnya dan menatap kesayangannya yang sudah ia tinggal lima hari.
"Hmm... kalau masih mengantuk tidur saja" Jungwoo mengusap kepala Jaemin dengan begitu lembut, membuai si manis dalam dunia mimpinya. Sebenarnya tadi yang minta temani tidur itu Jungwoo, tapi malah Jaeminnya yang tidur nyenyak, Jungwoo hanya berbaring sembari memeluk Jaemin saja.
"Tidak, aku lapar, aku harus bangun." Jaemin mengerjap pelan sebelum meregangkan tubuhnya, dia bangun dan duduk. Jungwoo masih diam berbaring, mengamati tingkah kekasihnya.
"Hyung, malam nanti makan malam dimana?" tanya Jaemin setelah nyawanya berkumpul semua.
"Makan malam di restoran karena Duke Bernett ingin bertemu denganmu, kebetulan Felix siang ini juga baru sampai di Korea, aku juga sudah menghubungi pengacara Bae agar tidak lupa untuk datang." Jaemin mengangguk, dia lantas turun dari kasur Jungwoo dan pergi keluar kamar, merusuh ke dapur karena dia sudah kelaparan. Jungwoo terkekeh sendiri sebelum dia bangun dan pergi mandi.
Di dapur koki memasakkan makanan yang Jaemin mau, bibi yang bertugas ditabur juga membuatkan kue ukuran kecil untuk Jaemin.
"Sayang, kau tidak hamil kan?" Jaemin menggeleng.
"Baru juga melakukannya lima atau enam hari yang lalu, tentu saja aku belum hamil." jawab Jaemin.
"Siapa tahu langsung jadi kan tidak ada yang tahu sayang" Jaemin hanya mengendikkan bahunya dan memilih fokus pada makanannya saja. Yang membuat dia lapar itu karena dia lelah menunggu Jungwoo di bandara tadi, sudah sarapan, tapi tidak banyak karena dia tidak sabar menjemput Jungwoo, Taeyong saja jika Jaehyun pergi dan baru kembali tidak seperti Jaemin. Tapi Taeyong saat itu paham, Jaemin dan Jungwoo hanya bisa bergantung satu sama lain, mereka sejak lama selalu berdua dan tentu saja jika yang satu pergi dalam waktu yang agak lama, pasti yang satunya akan begitu rindu, saking terbiasanya bersama selama bertahun-tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Jungwoo x Jaemin] Happy Ending
FanfictionJaemin yang menyimpan perasaannya pada Jeno sahabatnya. Tapi hal baik tidak datang pada Jaemin, Lee Jeno yang ia cintai telah berpacaran dengan sahabatnya yang lain, Huang Renjun. Jaemin tidak bisa membendung kesedihannya, tapi ia tetap memberikan u...