M

4.3K 558 45
                                    

Kediaman Kim

Malam datang menyapa, Jaemin dan Jungwoo sama-sama bersiap dengan pakaian resmi mereka untuk mendatangi acara pertunangan Jeno dan Renjun. Keduanya nampak menawan dengan pakaian yang mereka kenakan. Jungwoo dengan setelan jas merah-hitam dan Jaemin dengan setelan jas merah muda-putih.

"Nana, makan dulu pienya!" ingat Jungwoo, karena mereka keluar saat jam makan malam, acara itu memang diselenggarakan saat masuk makan malam, jadi sekalian nanti makan-makan di sana. Tapi karena Jaemin tidak bisa makan telat, Jungwoo meminta koki membuatkan pie untuk Jaemin, agar si manis memakannya sebagai pengganjal perut.

"Nee~" Jaemin duduk di sebelah Jungwoo yang tengah meminum teh camomile dengan tenang. Jaemin tidak bisa tidak berdecak, pie buatan koki di sini sangatlah enak, Jaemin ingin belajar membuat pie dari sang koki.

"Hyung, kadonya sudah masuk di mobil kan?" Jungwoo mengangguk.

"Nana, kemungkinan nanti kita akan bertemu kedua orang tuaku di sana, tolong jangan jauh-jauh dariku." peringat Jungwoo, Jaemin mengangguk.

"Ne hyung" Jungwoo tersenyum, dia segera menghabiskan tehnya.

"Aku tunggu di mobil, habiskan dengan perlahan tidak usah terburu, waktu kita masih sangat banyak." Jaemin mengangguk dengan pipi menggembung lucu, Jungwoo yang gemas hanya bisa menepuk kepala Jaemin sayang, dia tak mau merusak penampilan si manis.

Setelah Jungwoo pergi, Jaemin segera menghabiskan mini pie yang dibuat untuknya.

"Aku rasa aku tidak akan makan banyak di sana nanti, ini sudah membuatku kenyang" ujar Jaemin, Kang ahjumma yang mendengarnya berdehem.

"Kau harus tetap makan banyak Nana~" Jaemin nyengir lucu, dia segera menghabiskan makanannya dan menyusul Jungwoo, tak lupa ia ucapkan terimakasih pada koki yang sudah begitu baik membuatkan pie untuknya.

.

.

Jungwoo dan Jaemin saat ini dalam perjalanan menuju tempat acara. Beberapa kali Jaemin dihubungi Taeyong dan sahabat-sahabatnya, menanyakan dia ada dimana, karena belum juga tiba. Jungwoo sejak tadi hanya diam, dengan muka serius, Jaemin tidak enak untuk mengajaknya bicara. Jungwoo bukannya tidak pernah serius, tapi kali ini wajahnya benar-benar membuat Jaemin tidak nyaman, dia bahkan sejak tadi sudah merasa jika nanti pasti akan ada masalah, mengingat keluarga Jungwoo juga akan di sana.

"Kita sudah sampai Tuan" ujar Uhm ahjussi. Penjaga di sana segera membukakan pintu untuk Jaemin dan Jungwoo.

"Nana ingat ya, jangan jauh dari hyung!" Jaemin mengangguk.

"Ne hyung" Jungwoo tersenyum dan merangkul pinggang Jaemin, membawanya masuk, saat di bagian undangan mereka menyebutkan nama mereka, Jaemin menunjukkan undangannya yang memang diizinkan untuk membawa pasangan, dan mereka bisa masuk setelah nama mereka terkonfirmasi.

"Aku melihat Taeyong hyung, mau ke sana?" tanya Jungwoo, Jaemin mengangguk. Keduanya pun segera mendekati Taeyong.

"Hyung!" sapa Jaemin, Taeyong segera menoleh dan memekik senang, akhirnya sepupu manisnya datang, dia sudah bosan sendirian karena Jaehyun harus menyapa beberapa orang, Taeyong sendiri seharusnya juga begitu karena dia seorang direktur, tapi dia malas dan memilih memojokkan diri saja.

"Woaahh~ kalian nampak menawan" puji Taeyong.

"Terimakasih, tapi kau pun juga begitu hyung" balas Jungwoo, Taeyong tersenyum.

"Hyung tahu dimana Haechan dan lainnya?" tanya Jaemin, Taeyong menunjuk ke arah tak jauh dari mereka. Jaemin pun segera ke sana, Jungwoo tetap berdiri di sebelah Taeyong, matanya tidak lepas dari Jaemin, selama Jaemin masih ada dalam jarak pandangnya dia akan diam.

[Jungwoo x Jaemin] Happy EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang