Seoul, South Korea
"Ahhh~ akhirnya sampai juga" Jungwoo meregangkan otot-ototnya yang kaku karena perjalanan lama yang ditempuh olehnya dan si manis yang kini ada di sebelahnya.
"Hahhh~ sudah berapa lama aku tidak kemari lagi?" gumam Jaemin, Jungwoo tersenyum kecil.
"Kajja, kita pulang ke rumah" ujar Jungwoo, Jaemin mengangguk. Sebuah mobil sudah menunggu mereka.
"Tuan, senang melihat pulang dengan selamat, Tuan Jaehyun meminta saya untuk menjemput dan mengantar Anda" Jungwoo mengangguk.
"Terimakasih, bisa antar kami sekarang?"
"Baik, Tuan" paman yang merupakan anak buah Jaehyun itu segera membantu Jaemin dan Jungwoo memasukkan barang mereka ke bagasi.
"Barang-barang kami apa sudah sampai di rumah?"
"Sudah Tuan, pekerja yang dipekerjakan Tuan Jaehyun sudah menatanya di bawah pengawasan Tuan Taeyong" Jungwoo tersenyum kecil dan mengangguk.
"Aku akan menemui Jaehyun hyung dan Taeyong hyung lusa, tolong sampaikan padanya nanti"
"Baik, Tuan, akan saya sampaikan" ujar sang paman. Jaemin hanya diam menatap Jungwoo dan paman supir bergantian.
"Hyung yakin kita tinggal berdua?" Jungwoo mengangguk.
"Daripada kau hidup terlunta-lunta di jalan seperti anjing yang terbuang" Jaemin merengut kesal dan memukul lengan Jungwoo.
"Kau menyebalkan!" Jungwoo hanya terkekeh geli.
Jarak bandara dengan rumah baru Jungwoo sangat jauh, benar-benar jauh. Rumah Jungwoo masuk ke dalam perumahan elite, masuk terus hingga gerbang belakang perumahan terlihat, dan menuju ke tempat yang memiliki banyak pohon, jalan terus hingga mereka menemukan sebuah wilayah dengan gerbang yang panjang. Mobil masuk ke dalam, Jaemin bisa melihat kanan-kirinya yang ditumbuhi pepohonan rindang, dan ada lampu-lampu jalan, hingga matanya melihat sebuah pagar lagi namun jaraknya tidak sepanjang yang di depan, saat masuk mereka disuguhkan dengan halaman yang luas, ada air mancur, taman bunga kecil, dan kolam ikan. Jaemin bisa melihat sebuah rumah mewah satu lantai yang begitu luas dan besar, interiornya nampak menawan.
"Kita akan tinggal di sini" ujar Jungwoo, mulut Jaemin terbuka lebar, tak percaya melihat pemandangan di depannya.
"Di bagian belakang rumah ini ada kolam renang dan tempat bersantai, nanti kita jalan-jalan, yang penting saat ini kita masuk dulu. Kajja!" Jaemin menurut dan mengikuti Jungwoo melangkah masuk ke dalam.
"Hyung kau punya pekerja sendiri kenapa Jaehyun hyung malah mengirim anak buahnya?" Jungwoo tersenyum.
"Pekerjaku masih sibuk mengurus rumah ini." Jaemin mengangguk paham, saat mulai masuk ke dalam rumah, para pelayan dan penjaga menunduk hormat pada keduanya. Mereka adalah pekerja-pekerja yang sangat dipercaya Jungwoo.
"Min Ahjussi, Kang Ahjumma, lama tidak berjumpa, bagaimana kabar kalian?" Jungwoo memeluk kepala pelayan dan kepala penjaga.
"Sangat baik, bagaimana dengan Anda, Tuan Muda?" Jungwoo melepaskan pelukannya dan tersenyum.
"Baik juga tentu saja, oh ne, ini adalah 'partnerku' selama di Inggris, mulai sekarang dia akan tinggal di sini bersamaku, dan menjadi Tuan kalian juga, Na Jaemin namanya." semua pelayan menunduk hormat pada Jaemin.
"Selamat datang di kediaman Kim, Tuan Na" Jaemin menatap Jungwoo kikuk, dia tak pernah merasakan hal-hal seperti ini.
"Hyung" Jungwoo tersenyum dan mengusap kepala Jaemin.
"Tolong bawa dia ke kamarnya, aku akan ke kamarku sendiri" Kang ahjumma membawa Jaemin ke kamar Jaemin yang baru.
"Ini kamar anda Tuan Na, semoga Anda menyukainya, kami sudah menyiapkan kamar Anda bersama pekerja Tuan Jung sesuai dengan yang Tuan Muda perintahkan" Jaemin mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Jungwoo x Jaemin] Happy Ending
FanfictionJaemin yang menyimpan perasaannya pada Jeno sahabatnya. Tapi hal baik tidak datang pada Jaemin, Lee Jeno yang ia cintai telah berpacaran dengan sahabatnya yang lain, Huang Renjun. Jaemin tidak bisa membendung kesedihannya, tapi ia tetap memberikan u...