Hehe🐒🐒
Guys, sorry kalau Choco nulis alurnya terlalu kecepetan...?
Tapi memang kerangka awalnya seperti ini kok. Dan Choco juga udah menambahkan tagar "m-preg" Sedari awal.Choco juga udah nyangka bakalan banyak yang kaget🤧sampai ada yang nge-spam chat Choco🙈
But it's oke, semuanya menambahkan keseruan bagi Choco🐭
Selamat membaca👋
.
.
..
.
..
.
.Leo masih tidak percaya dengan apa yang ia alami.
Hamil?! Yang benar saja!
"Male pregnant... Male pregnant.. Male pregnant.."
Dengan lancangnya Leo masuk kedalam ruang kerja Arthur dan menjajah komputer milik suaminya itu.
"Bukan hal yang tabu apanya hah! Aku bahkan baru tahu..."
Leo mendesah prustasi ketika ada sekitar ratusan artikel yang berisikan topik itu.
"Apa... Benar akan ada bayi disini?"
Leo sentuh perut datarnya itu. Masih baik-baik saja. Ia memang merasa berbeda. Tapi... Bisa jadi itu hanya sugesti dari Arthur kan? Pria itu pasti membodohinya! Iya..
Selama seminggu ini Leo benar-benar menjadi orang yang berbeda. Mood nya hancur luar biasa. Setiap ada pelayan yang tersenyum kearahnya Leo akan berteriak nyalang.
"Aku tidak hamil!"
Setelah itu Leo lebih sering mengurung diri dikamarnya. Hanya duduk diatas ranjang lalu melamun seharian penuh.
Hal ini memunculkan kekhawatiran semua pelayan mansion. Apalagi Arthur sedang sibuk-sibuknya bekerja. Dasar Tuan sialan, meninggalkan pasangannya yang sedang emosional seorang diri.
Barulah dengan sistem pemilihan dadakan dari seluruh pelayan. Bibi Lily terpilih menjadi orang yang akan berusaha menenangkan majikan mereka.
Tok.. Tok..
"Tuan... Saya membawakan camilan."
Tak ada sahutan dari si pemilik kamar, hanya ada suara gemeresik kunci. Pintu terbuka dan muncullah Leo dengan wajah datarnya.
Bibi Lily maklum. Memang tak wajar bukan jika lelaki hamil? Tapi bukan berarti tidak ada. Wanita paruh baya itu hanya tersenyum sebaik mungkin lalu mulai melangkah setelah Leo mengijinkannya masuk.
Hal pertama yang Bibi lily lihat adalah beberapa plastik sisa makanan berserakan dimana-mana. Ranjang yang setiap hari selalu rapih itu kini berantakkan total. Dengan selimut yang bertengger manis menyelimuti tubuh Leo.
Bibi Lily tak mengucapkan sepatah kata pun. Ia paham jika sang pemilik kamar begitu terguncang. Yang bisa ia lakukan adalah memunguti sampah-sampah itu dan membersihkan kamar Tuannya. Sejenak sudah nampak lebih sedap dipandang.
"Tuan Leo butuh sesuatu?" Sifat keibuan Bibi Lily menguar begitu saja ketika melihat Leo hanya berdiam diri sedari tadi.
"Uh... Itu.. Apa disini benar-benar akan ada bayi?"

KAMU SEDANG MEMBACA
INSANE [Man×Boy]
Romance[SUDAH TAMAT] Dunia memang sudah gila. Maka saat jalan hidup Leo sudah ditentukan oleh kedua orang tuanya pun ia tak marah. Tak pula sedih ketika ia harus mengorbankan masa mudanya demi uang. Hidup nya sepenuhnya dilepas oleh orang tuanya, menjadika...